TEMPO.CO, Depok - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Depok Zamrowi mengatakan, pihaknya akan mengkaji penataan ulang rute atau rerouting angkutan kota (angkot) tahun ini. Menurut dia, bisnis angkot Depok sedang lesu, sehingga penataan rute diharapkan bisa menggenjot lagi penghasilan sopir.
"Imbasnya kepada peningkatan pendapat sopir angkot," kata dia, Rabu, 24 Mei 2023.
Zamrowi menambahkan rerouting rencananya berlaku di jalur angkot Kecamatan Sawangan dan Cimanggis. Angkutan di dua wilayah itu masih minim karena beberapa kendala.
Dinas Perhubungan Depok, lanjut dia, sempat membuka trayek D17 dengan total 10 unit. Namun, para pengusaha angkot tak lagi memanfaatkan trayek ini akibat persoalan jarak waktu kedatangan atau headway.
"Headway rendah yang semula awalnya mereka senang dengan adanya D17, tapi headway kurang akhirnya mereka mundur," jelas Zamrowi.
Dinas Perhubungan Depok akan menawarkan kepada pengusaha angkot untuk mengisi trayek yang kelebihan atau minim penumpang. "Atau malah yang tidak ada suplai, kami akan tawarkan bersama ke pengusaha angkot untuk menggeser angkutan umum yang oversupply ke titik-titik baru," terang dia.
Zamrowi berujar trayek angkot eksisting sudah ada sejak 2000-an. Kondisi Kota Depok sudah mengalami perkembangan dari wilayah perkebunan menjadi perumahan, sehingga perlunya penataan rute trayek.
Pilihan Editor: Daftar Tarif Angkot Baru Kota Depok sebagai Akibat Kenaikan Harga BBM
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.