TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Pada musim haji 2023, Pemerintah Kota Tangerang Selatan memberangkatkan 1091 calon jamaah haji. Namun 98 di antaranya dipastikan gagal berangkat.
Para calon jamaah haji asal Kota Tangerang Selatan ini mulai diberangkatkan menuju tanah suci pada hari ini. Pelepasan calon haji asal Tangsel dilakukan di Islamic Center Rawa Mekar Jaya Kecamatan Serpong.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Tangsel Dedi Mahfudin mengatakan pada kloter 10 ini setidaknya 385 warga Tangsel diberangkatkan.
"Hari ini 385 orang. Hari ini aja kloter 10. Kalau jumlah keseluruhan 993," kata Dedi, Kamis 25 Mei 2023.
Total keseluruhan calon haji Tangsel yang seharusnya diberangkatkan pada tahun ini mencapai 1091 orang. Namun 98 orang di antaranya gagal berangkat karena faktor usia.
"Itu karena pertama jamaah lansia yang sudah uzur betul. Artinya lansia tapi risiko tinggi," ujarnya.
Menurut Dedi ada beberapa penyebab kegagalan lansia berangkat haji. Hal itu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Secara fiqih tidak termasuk yang istitoah. Karena istitoah itu bukan hanya uang jalan, tapi juga kesehatan. Rata-rata seperti itu. Yang kedua karena mereka tidak bisa mendapatkan pendampingan," ujarnya.
Pada tahun haji 2023 ini para lansia tidak mendapat kuota pendampingan sehingga ada beberapa yang gagal berangkat haji. "Tahun ini memang tidak ada kuota pendampingan untuk lansia. Semuanya diserahkan kepada petugas untuk mendampingi jamaah lansia," kata Dedi.
MUHAMMAD IQBAL
Pilihan Editor: Asrama Haji Kota Tangerang Ditargetkan Bisa untuk Kepulangan Jemaah Haji 2023