TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan kemungkinan penerapan work from home (WFH) selama penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 di Jakarta.
Penerapan WFH ini sebagai langkah antisipasi kemacetan saat gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada 5-7 September 2023 mendatang. Meski demikian, Heru Budi menyebut hingga kini hal tersebut masih dalam tahap pembahasan.
"Ya nanti mau FGD, kan kalau untuk KTT ASEAN nanti sedang dibahas bisa WFH bisa libur," kata Heru saat ditemui di Stasiun BNI City, Jakarta Pusat pada Minggu, 28 Mei 2023.
Lebih lanjut, Heru Budi menyebut bahwa pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya hingga Kodam Jaya untuk menjaga keamanan selama penyelenggaraan KTT ASEAN.
Sebelumnya, Heru Budi juga telah melakukan rapat koordinasi bersama dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Cecep Herawan untuk membahas penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 dan acara AMM/PMC.
Cecep Herawan menyebutkan, 36 negara dan berbagai organisasi internasional akan menghadiri AMM/PMC yang dihelat pada 13-14 Juli 2023 mendatang. Sedangkan KTT ASEAN akan diikuti oleh 26 negara dan organisasi internasional.
Oleh sebab itu, kata Cecep, dibutuhkan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan acara bertaraf internasional tersebut.
"Ini adalah perhelatan yang besar karena negara mitra utama pun akan hadir, sehingga butuh sinergi yang erat dengan Pemprov DKI bagaimana kita bisa bersama-sama menyukseskan rangkaian acara ini," kata Cecep pada Selasa, 23 Mei 2023.
Sebagai Ketua ASEAN 2023, Indonesia dua kali menggelar KTT ASEAN pada tahun ini. Pertama KTT ASEAN ke-42 yang telah digelar pada 9-11 MEI 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Kemudian KTT yang kedua, KTT ASEAN ke-43 akan dilaksanakan di Jakarta pada 5-7 September 2023 mendatang.
KTT pada Mei lalu dikhususkan untuk negara anggota ASEAN. Adapun KTT kedua di Jakarta diagendakan mengundang negara-negara mitra wicara ASEAN.
Negara mitra wicara juga ada ASEAN+3 yang terdiri dari Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan. Kemudian ASEAN+CER (Closer Economic Relations), yaitu Australia dan Selandia Baru.
Pilihan Editor: Tak Mau Ada Kemacetan Saat KTT ASEAN di Jakarta, Heru Budi Berencana Terapkan WFH