TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok mengevakuasi ular sanca berukuran 4,5 meter di pabrik PT. Bina Sanprima di Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 29 Mei 2023.
Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Welman mengungkapkan, ular tersebut pertama kali diketahui pekerja berada di aera pabrik tepatnya di plafon. Setelah itu pihak pabrik menghubungi Damkar Depok.
"Dilaporkan pihak pabrik atas nama Bu Siska, setelah mendapat kabar ada ular di pabrik, anggota kami langsung bergerak ke lokasi, informasinya ular ukurannya cukup panjang, ukuran jumbo," kata Welman.
Mendapat laporan tersebut, sambung Welman, Damkar Unit Pelaksana Teknis (UPT) Cimanggis merupakan unit terdekat dengan lokasi bergerak untuk mengevakuasi ular tersebut.
"Kami menerjunkan lima personel di bawah ketua regu Ajhar," ujar Welman.
Setelah sampai di lokasi, dirinya menerangkan personel Damkar langsung melakukan evakuasi terhadap ular yang berada di atas plafon tersebut.
Proses evakuasi, kata dia, tidak membutuhkan waktu lama, karena ular tersebut berukuran jumbo sehingga pergerakannya lamban dan mudah diamankan personel Damkar Depok.
"Petugas menarik ekor ular itu lebih dulu, ternyata memang ular ukuran jumbo, sekitar 4,5 meter," papat Welman.
Welman menerangkan, berhasil mengevakuasi ular ukuran jumbo tersebut, personel Damkar Depok tidak langsung kembali ke markas, tetapi menyisir lokasi lebih dulu untuk memastikan tidak ada lagi ular yang bersarang di pabrik.
"Begitu tidak ada lagi ular yang ditemukan, personel langsung balik kanan (kembali ke markas)," terang Welman.
Ia pun mengimbau masyarakat jika mendapati ular di lingkungannya agar segera melapor ke Damkar Depok untuk melakukan evakuasi, sebab mengevakuasi hewan melata tersebut membutuhkan keterampilan dan alat khusus.
"Ada yang berbisa, jangan coba-coba mengevakuasi sendiri, seperti ular yang baru kita amankan, ukurannya sudah membahayakan bagi manusia," ucap Welman.
Pilihan Editor: Damkar Evakuasi 4 Ular Kobra Jawa dari Rumah Warga Pasar Rebo