Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Repotnya Pengendara Melintas Jalan Raya Teluknaga, Akses Bandara Internasional Soekarno-Hatta

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Pengendara melintasi proyek pelebaran Jalan Raya Teluknaga Kabupaten Tangerang yang mangkrak, Senin 29 Mei 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Pengendara melintasi proyek pelebaran Jalan Raya Teluknaga Kabupaten Tangerang yang mangkrak, Senin 29 Mei 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengendara yang melintas di Jalan Raya Teluknaga menyatakan bingung dan canggung ketika melintas sebagian ruas jalan utama tersebut. Jalan Raya Teluknaga merupakan jalan utama yang menghubungkan wilayah Pantura Tangerang dengan Kota Tangerang dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Sebab, sekitar 700 meter dari 5 kilometer jalan Raya Teluknaga dari perbatasan Kota Tangerang hingga pertigaan Kampung Melayu tersebut terdapat separator setinggi betis orang dewasa masih berada di pinggir jalan beserta puluhan tiang listrik. "Bingung aja maksudnya jalan ini apa, bentuknya dua lajur tapi kelihatan belum difungsikan," ujar Bambang, 35 tahun seorang pengendara saat ditemui Tempo di lokasi Senin 29 Mei 2023. 

Bambang, warga Kota Tangerang yang bekerja di sebuah kawasan industri di Pakuhaji Tangerang mengatakan setiap hari melintasi jalan tersebut. "Kondisi jalan dengan separator dan tiang listrik di tengah jalan ini sudah cukup lama, mengapa ya dibiarkan begitu saja," ucapnya. 

Hadiyanto, 28 tahun pengendara lain juga menyatakan pada malam hari area jalan tersebut gelap karena minim penerangan jalan."Bingung juga jalan beton yang sebelah kiri ini sudah bisa dipakai apa belum, karena tidak ada petunjuk atau rambu sama sekali. Tapi kalau sudah difungsikan kok separator dan tiang listrik masih ada di tengah jalan, banyak kendaraan juga yang parkir," ujarnya dengan nada bingung.  

Ruas jalan yang membingungkan para pengendara tersebut merupakan proyek perluasan Jalan Raya Teluknaga yang mangkrak sejak 2018 lalu. Berdasarkan pengamatan Tempo, jalan yang sudah dilebarkan dan dibeton itu panjangnya sekitar 700 meter. Separator setinggi betis orang dewasa seperti menjadi pemisah atau pembeda antara jalan yang baru dibangun dan jalan lama. Puluhan tiang listrik lengkap dengan kabel yang menjuntai masih berada di tengah jalan.  

Sejumlah kendaraan truk dan kendaraan pribadi terparkir di pinggir seperator maupun di pinggir jalan. Kondisi jalan semakin semrawut dengan banyaknya penjual makanan, perajin kusen, plafon hingga pembuat batu nisan memenuhi bahu jalan. 

Baca juga: Warga Teluknaga Ancam Blokir Akses ke Bandara Soekarno-Hatta Imbas Proyek Pelebaran Jalan

Proyek jalan mangkrak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dusun Bojongrenged, Teluknaga, Suhardi menyatakan kondisi proyek jalan yang mangkrak itu banyak dikeluhkan pengguna jalan dan warga sekitar. "Sebagai kepala dusun saya banyak menerima keluhan. Selain itu ruas jalan itu rawan kecelakaan karena kondisinya seperti itu, dan minim penerangan," kata Suhardi. 

Menurut Suhardi, proyek pelebaran jalan itu telah terhenti begitu saja sejak lima tahun lalu. Proyek perluasan jalan setengah jadi itu bukannya membantu kelancaran lalu lintas, tapi justru menciptakan kerawanan dan kesemrawutan. "Tiang listrik di tengah jalan, bahu jalan dipakai tempat parkir dan penuh orang berjualan, manfaatnya apa buat warga dan pengguna jalan," kata Suhardi. 

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah menyatakan proyek perluasan Jalan Raya Teluknaga itu terhenti sejak 2018 lalu." Masalahnya karena lahannya belum dibebaskan," kata Iwan.  

Iwan belum bisa memastikan apakah instansi terkait akan melanjutkan proyek yang mangkrak itu dan menertibkan tiang listrik di tengah jalan itu. 

Pilihan Editor: Pelebaran Jalan Raya Teluknaga Mangkrak, Warga Minta Bupati Tangerang Realisasikan Janji Sebelum Jabatan Berakhir

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maling Motor Modus COD dan Test Drive di Tangerang Ditangkap, Sudah 15 Kali Beraksi

25 hari lalu

Ilustrasi tahanan selesai menjalani hukuman atau bebas dari hukuman. Shutterstock
Maling Motor Modus COD dan Test Drive di Tangerang Ditangkap, Sudah 15 Kali Beraksi

Polsek Batuceper menangkap BR, terduga penggelapan dan maling motor dengan modus berpura-pura membeli sepeda motor secara COD


Pemulung Aniaya Pemulung hingga Tewas di Tangerang, Pelaku Ditangkap saat Mabuk

27 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Pemulung Aniaya Pemulung hingga Tewas di Tangerang, Pelaku Ditangkap saat Mabuk

MAL, 30 tahun, pelaku penganiayaan terhadap TR, 29 tahun, seorang pemulung hingga tewas di lapak barang bekas di Karawaci ditangkap


Kecelakaan di Meruya, 2 Pengendara Motor Tewas Tabrak Tiang Listrik

27 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Kecelakaan di Meruya, 2 Pengendara Motor Tewas Tabrak Tiang Listrik

Caption video viral tersebut menjelaskan kecelakaan itu menimpa remaja yang dikejar petugas keamanan kemudian menabrak tiang listrik.


Tilang Emisi Kendaraan Bermotor Akan Meluas ke Kota Tangerang, Mulai Pekan Depan?

29 hari lalu

Suasana pelaksanaan uji emisi di Jalan M. T. Haryono, Jakarta Selatan, Jumat, 1 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Tilang Emisi Kendaraan Bermotor Akan Meluas ke Kota Tangerang, Mulai Pekan Depan?

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menyebut rencana penerapan tilang emisi itu pada pekan depan.


Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang: Kendaraan Bermotor Belum Uji Emisi Jadi Biang Polusi Udara

45 hari lalu

Sejumlah aktivis Koalisi IBUKOTA melaksanakan aksi damai di depan Balaikota DKI Jakarta, Rabu 16 Agustus 2023. Aksi menyikapi polusi udara yang melanda DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bandung dalam beberapa bulan terakhir menempatkan warga dalam keadaan bahaya. Selain mengancam kesehatan, polusi udara juga dapat mengancam keselamatan jiwa, terutama bagi kelompok rentan yakni anak kecil, lansia, dan orang yang memiliki penyakit bawaan. Ironisnya, respons pemerintah dalam menghadapi masalah ini terlihat kurang serius, meski pada Senin (13/8/2023) kemarin, Presiden Joko Widodo telah menggelar Rapat Terbatas dengan jajaran menteri dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. TEMPO/Subekti.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang: Kendaraan Bermotor Belum Uji Emisi Jadi Biang Polusi Udara

Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang menyebut kendaraan berrmotor belum uji emisi jadi penyebab polusi udara.


Bus di Tangerang Tak Boleh Pakai Klakson Telolet, Polisi: Mengganggu Ketertiban

55 hari lalu

Sejumlah anak-anak memegang poster bertuliskan
Bus di Tangerang Tak Boleh Pakai Klakson Telolet, Polisi: Mengganggu Ketertiban

Pelarangan penggunaan klakson telolet pada bus di Kota Tangerang karena dinilai mengganggu ketertiban.


Jasamarga Percantik Jalan Tol Sedyatmo ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta

58 hari lalu

Jasa Marga tingkatkan kapasitas  dan fasilitas  di Tol Sedyatmo. 3 Agustus 2023. Dok. Jasa Marga
Jasamarga Percantik Jalan Tol Sedyatmo ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta

Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) terus mempercantik ruas Tol Sedyatmo menuju ke atau dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.


Ribuan Warga Kota Tangerang Ikut Jalan Santai Sarungan

30 Juli 2023

Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah melakukan jalan santi sarungan bersama masyarakat, Minggu. Kegiatan ini merupakan agenda rutin dalam rangkaian festival Al Azhom. ANTARA/HO/Pemkot Tangerang
Ribuan Warga Kota Tangerang Ikut Jalan Santai Sarungan

Jalan santai sarungan di Kota Tangerang digelar dalam rangka satu dekade Festival Al-A'Zhom 2023.


Bus Tayo Diminati Warga, Pemkot Tangerang Ajukan Dua Koridor Baru

28 Juli 2023

Bus Tayo Kota Tangerang. Foto: Tangerangkota.go.id
Bus Tayo Diminati Warga, Pemkot Tangerang Ajukan Dua Koridor Baru

Pemerintah Kota Tangerang mengajukan dua koridor baru Bus Tangerang Ayo atau Bus Tayo ke Kementerian Perhubungan.


Revitalisasi Pasar Anyar Tangerang Mulai September 2023, Pemerintah Siapkan Dua Tempat Relokasi

27 Juli 2023

Suasana kios penjual atribut seragam sekolah di Pasar Anyar,Tangerang, Banten, 23 Juli 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Revitalisasi Pasar Anyar Tangerang Mulai September 2023, Pemerintah Siapkan Dua Tempat Relokasi

Kementerian PUPR akan memulai proyek revitalisasi Pasar Anyar Kota Tangerang pada September 2023 mendatang.