Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Istri KDRT di Depok Soal Rincian Pengeluaran Rp 150 Juta

image-gnews
Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Depok - PB, istri yang sempat ditahan karena kasus KDRT yang saling lapor di Depok ungkap soal pengeluaran uang Rp 150 juta yang dipermasalahkan suami. Dari uang itu, hanya tersisa Rp 200 ribu di rekening untuk makan esok.

"Kalau Rp 150 jutanya itu betul, karena suami saya kalau transfer, ini saya transfer Rp 150 juta, enggak, 10 (juta) dulu, 5 (juta) atau mungkin 2 (juta), ya sesuai memang. Apa yah, gini, saya tuh kalau transfer ya, segini dulu ya ndah, ya enggak apa-apa alhamdulillah," kata PB dikutip dari channel Youtube Uya Kuya, Selasa, 30 Mei 2023.

PB mengakui jika pengeluaran keluarganya memang banyak, mulai dari dirinya, suami dan anak-anaknya, karena memiliki rumah di Cinere dan villa keluarga di Bogor.

"Semua ada ART, tukang kebun, ada sopir dua, ada maintenance rumah, untuk belanja bulanan di rumah, bahan-bahan pasar, itu kan memang saya yang pegang," paparnya.

Pada waktu itu, dia dan suami sedang membangun rumah dan merencanakan membuat kitchen set yang harus diorder khusus.

"Kita harus cari barang, survei dulu, pokoknya banyak yang memang dijalanin butuh pengeluaran, dan memang lagi bangun rumah dan ada tukang, yang mingguan tukang berapa, untuk sopir pun ada uang makan mingguan, bulanan juga ada, bayar material, terus keperluan tukang juga saya," terangnya.

PB mengaku bingung jika ditanya ke mana uang Rp 150 juta itu karena suaminya juga tahu berapa banyak kebutuhan mereka. Terkadang suaminya pun minta PB untuk menunggu karena uangnya belum masuk.

Pernah Uang di Rekening Hanya Tersisa Rp 200 Ribu

Perempuan itu mengatakan di rekeningnya pernah hanya ada Rp 200 ribu, meski sang suami adalah pengusaha yang sukses.

"Tapi kami jalanin berdua. Misalnya begini, ndah belum ada uang masuk lagi ayah, udah cukup, alhamdulillah ada untuk masak besok, yang penting di vila bisa masak di rumah bisa masak," papar PB.

Menurutnya wajar bila istri meminta ke suami, tapi dia tidak pernah menuntut sesuatu harus ada saat itu juga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya aja tidak menginikan untuk harus kebutuhan bulanan saya sekian, untuk skin care, kalau misalnya yah bunda ke sini ya lagi ada uang, ya silakan ayah lagi ada, saya tidak pernah menuntut hal-hal yang seperti itu kan," ujar PB yang sempah ditahan namun mendapat penangguhan penahanan setelah kasus kekerasan antarsuami istri itu viral.

Bukan hanya Rp 150 juta, kata PB, suaminya juga pernah memberikan uang Rp 200 juta sebulan. "Pengeluaran kami memang besar dan suami saya tahu itu," kata PB.

Ihwal pertengkaran uang Rp 150 juta itu, PB menjelaskan dua hari sebelum peristiwa KDRT, ada tukang bersih kolam yang menanyakan uang bulanannya. Di rekening PB ada simpanan Rp 10 juta yang sebenarnya disiapkan untuk DP kitchen set.

"Jadi kalau untuk membayar kolam ini tidak cukup, terus suami saya bilang, kemarin yang ditransfer habis? Memang kan untuk bayar mingguan sopir saya bilang begitu, udah suami saya transfer lagi, udah itu cukupi ya. Dua hari sebelumnya suami saya bilang tolong ya dicatat ya rinciannya ini, iya saya catat," jelas PB.

Setelah itu, suami PB mengirimkan bukti-bukti transfer yang totalnya Rp 150 juta pada Februari. PB mengatakan pada suaminya bahwa uang tersebut dikurangi dengan uang pokok satu bulan.

"Sekitar 70 sekian lah, adalah selisih di situ terus saya bilang, yang selisihnya tunggu dulu ya, bunda itung dulu, saya mulai rinciin, total lah pada bulan ini sampai hari ini sekian, berarti kan sudah kelihatan ya nominal transfer, karena di m-banking itu kan cuma bisa bukti transfer, debit dan tarik tunai itu tidak ada, suami saya tidak masalah pada saat itu," kata PB.

PB menduga kasus KDRT di Depok yang berujung saling lapor itu berawal dari hubungan suaminya dan adik iparnya yang sedang bermasalah. Sepekan sebelum peristiwa PB dan suaminya bertikai, sang suami berkeluh kesah, dan saat suami PB sedang ada masalah dilimpahkan ke istrinya itu. "Limpahan amarahnya, caci makinya ke saya, hampir selalu," kata PB.

Akibat kasus KDRT yang menarik perhatian masyarakat itu, PB dan suaminya kini menjadi tersangka setelah keduanya saling lapor. Polda Metro Jaya menemukan sang suami berinisial B sebelumnya juga pernah dilaporkan atas dugaan KDRT pada 2016.    

RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: Suami Pelaku KDRT Depok Akan Lapor Polisi Gunakan UU ITE, Sebut Banyak Tuduhan Tak Mendasar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahfud MD Minta Temuan 12 Pucuk Senjata Api di Rumah Yasin Limpo Diusut Tuntas

27 menit lalu

Menko Polhukam/Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan TPPU, Mahfud Md menyampaikan pemaparan saat menghadiri rapat dengar pendapat umum dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 29 Maret 2023. Dalam rapat tersebut, Mahfud turut menjelaskan kepada forum agar tidak menggertaknya. Ia menyatakan bisa menggertak balik pihak-pihak yang mempertanyakan kinerjanya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mahfud MD Minta Temuan 12 Pucuk Senjata Api di Rumah Yasin Limpo Diusut Tuntas

Mahfud MD meminta penegak hukum mengusut secara tuntas tindak pidana lain yang diduga dilakukan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.


Mulai Oktober 2023 Pelat RF Tak Berlaku, Apa Arti Pelat Nomor Tersebut? Ini Alasan Korlantas Polri Menghapusnya

2 jam lalu

Petugas mencetak pelat nomor putih di kantor Samsat Solo, Jawa Tengah, Rabu 31 Agutus 2022. Satlantas Polresta Solo mulai memberlakukan perubahan penggunaan pelat nomor warna hitam menjadi pelat nomor putih sesuai dengan Perpol Nomor 7 Tahun 2021 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Mulai Oktober 2023 Pelat RF Tak Berlaku, Apa Arti Pelat Nomor Tersebut? Ini Alasan Korlantas Polri Menghapusnya

Mulai Oktober 2023, Korlantas Polri akan menghentikan penerbitan pelat RF. Berlaku untuk pembuatan baru maupun perpanjangan pelat khusus itu.


Belajar dari Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI Minta Orang Dewasa Waspadai Bibit Perilaku Kekerasan Anak

4 jam lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Belajar dari Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI Minta Orang Dewasa Waspadai Bibit Perilaku Kekerasan Anak

Bibit perilaku kekerasan anak perlu diwaspadai sejak dini. Kata KPAI, orang dewasa memiliki fungsi penting dalam mendidik anak sejak dini.


Anak meninggal Setelah Buah Zakar Diremas, Pengakuan Tersangka Resahkan Warga Tetangga

7 jam lalu

Naman (berbaju koko) ayah dari MDF, 12 tahun, seorang anak yang meninggal setelah diremas buah zakarnya, di rumahnya di Kampung Sindangkarsa, Sukamaju Baru, Tapos, Depok, Sabtu 30 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Anak meninggal Setelah Buah Zakar Diremas, Pengakuan Tersangka Resahkan Warga Tetangga

Warga tetangga tak menyangka lansia yang aktif itu memiliki kebiasaan cabul meremas buah zakar anak-anak.


Hamil Tanpa Suami, Wanita India Dibakar Hidup-hidup oleh Ibunya

15 jam lalu

Warga meneriakkan slogan-slogan dan memegang plakat selama aksi damai yang diselenggarakan oleh warga terhadap apa yang mereka katakan meningkat dalam kejahatan rasial dan kekerasan terhadap Muslim di negara itu, di New Delhi, India, 16 April 2022. REUTERS/Anushree Fadnavis
Hamil Tanpa Suami, Wanita India Dibakar Hidup-hidup oleh Ibunya

Wanita muda di India dalam kondisi kritis akibat dibakar oleh ibunya karena hamil tanpa suami.


Rumah Produksi Film Porno Jaksel: Masih Ada 2 Artis Perempuan Lagi Belum Diperiksa

16 jam lalu

Virly Virginia usai diperiksa terkait kasus rumah produksi film dewasa di Direskrimsus, Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 19 September 2023. Direskrimsus memeriksa 12 dari 16 pemeran film dewasa sebagai saksi, mayoritas para pemeran mengaku sebagai korban karena tidak mengetahui adanya adegan asusila dan tidak berbadan hukum. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Rumah Produksi Film Porno Jaksel: Masih Ada 2 Artis Perempuan Lagi Belum Diperiksa

Tersisa keduanya yang belum dimintai keterangan dari total 14 artis dari rumah produksi film porno pimpinan Irwansyah di Jaksel tersebut.


Ini Jenis Senjata Api di Rumah Menteri Syahrul Yasin Limpo, Ada S&W hingga Tanfoglio

20 jam lalu

Program food estate di Kalimantan Tengah sempat dinilai gagal oleh Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Sudin. Dia mengaku sudah mengantongi sejumlah data yang menunjukan bahwa program food estate gagal di beberapa tempat. Namun, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo membantah proyek food estate di Kalimantan Tengah gagal. Berdasarkan data terakhir Kementerian Pertanian, pembukaan lahan untuk megaproyek tersebut pada 2020 mencapai 29,4 ribu hektare. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Ini Jenis Senjata Api di Rumah Menteri Syahrul Yasin Limpo, Ada S&W hingga Tanfoglio

Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Badan Intelijen Keamanan soal temuan belasan senjata api di rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo


Kasus Prostitusi Anak, Mami Icha Dapat Komisi Rp1 Juta dari Tiap Korban yang Dijual

20 jam lalu

Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap FEA alias Icha, 24 tahun diduga mucikari yang jual prostitusi anak di Jakarta Pusat. Dokumen. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Kasus Prostitusi Anak, Mami Icha Dapat Komisi Rp1 Juta dari Tiap Korban yang Dijual

Tarif anak yang dijual Icha di bisnis prostitusi bisa mencapai Rp8 juta per jam


Fenomena Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Perlu Gerakan Tidak Mentoleransi Kekerasan terhadap Anak

22 jam lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Fenomena Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Perlu Gerakan Tidak Mentoleransi Kekerasan terhadap Anak

Fenomena perundungan siswa SMP di Cilacap tidak bisa ditoleransi. KPAI mendorong adanya gerakan untuk tidak mentoleransi kekerasan terhadap anak.


Misteri Kematian Bocah di Depok usai Buah Zakar Diremas, Hasil Visum Ada Bekas Luka di Kelamin

22 jam lalu

Jasad MFD, bocah 12 tahun yang diduga tewas akibat diremas buah zakarnya oleh kerabat, dibawa ke pemakaman di Kampung Sindangkarsa, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kamis, 28 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Misteri Kematian Bocah di Depok usai Buah Zakar Diremas, Hasil Visum Ada Bekas Luka di Kelamin

Untuk memastikan penyebab pasti kematian MDF, bocah yang buah zakarnya diremas kakek, harus menunggu hasil autopsi