Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaesang Diminta Jangan Sia-siakan Momentum untuk Terjun di Pilkada Depok 2024

image-gnews
Suasana diskusi saat deklarasi Relawan Sang Menang pendukung Kaesang Pangarep di Cornelis Coffie, Depok, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Suasana diskusi saat deklarasi Relawan Sang Menang pendukung Kaesang Pangarep di Cornelis Coffie, Depok, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Akademisi Universitas Indonesia Hamdi Moeloek mengatakan Kaesang Pangarep memiliki kemewahan yang tidak dimiliki orang lain jika maju dalam Pilkada Depok 2024. Kemewahan itu, antara lain adalah link politik dan jaringan relawan Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi.

"Ini sah-sah saja, terutama di bawah pengaruh bapaknya, karena bapaknya punya relawan, bapaknya masih bisa lobi-lobi partai, bapaknya itu kan sesuatu yang harus dia manfaatkan," kata Hamdi usai diskusi dan deklarasi relawan Depok Kaesang Menang (Sang Menang) di Depok, Kamis, 1 Juni 2023.

Menurutnya generasi muda seperti Kaesang bisa menjadi pemimpin masa depan, yang diawali dengan memimpin di daerah tingkat II seperti di Depok.

"Ya Kaesang 5 tahun di sini, 5 tahun lagi misalnya dia jadi Gubernur Jabar, kan bagus kan. Setelah itu mungkin dia masuk ke partai atau jadi menteri, dan dia menjadi wapres misalnya, kan bagus track record-nya, siapa yang salah. Artinya step-nya dan pengalamannya sudah terbentuk," papar Hamdi.

Hamdi mengatakan, bila Kaesang maju di Pilkada Depok, jangan dikatakan Jokowi abuse of power, karena mentang-mentang dia berkuasa, anaknya dimasukkan menjadi kepala daerah.

"Kan anaknya ikut kontestasi, seperti Gibran juga, kan dia ikut pemilu, dan dia menang ya sudah, kan satu-satunya demokrasi ya Pemilu, orang menang anda tidak boleh (bilang) salah-salah, itu sirik itu, wah ini karena bapaknya," ujar Hamdi. "Dia menang kok, mau bilang apa, dia melakukan dengan cara yang sah, enggak ada aturan yang dia langgar, jadi ini Kaesang belajar lah dari kakaknya."

Momen Kaesang di 2024

Pakar psikologi UI ini pun memprediksi Gibran juga akan mengikuti kontestasi di level provinsi atau pemilihan gubernur (Pilgub). 

"Jadi dia akan berjenjang melakukan proses belajar politik dari riil beneran, bukankah itu hal yang bagus untuk langkah jadi future leader, pemimpin di masa depan," kata Hamdi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah Gibran merangkak dari bawah itu yang harus dibaca dan dimanfaatkan oleh Kaesang. "Mumpung momen dia ada," ujarnya.

Menurut dia, bila Kaesang tidak maju di 2024, suasana politik pada periode berikutnya sudah berubah karena setelah Jokowi lengser ceritanya bisa berbeda.

'Kaesang ini punya momentum betul, satu sudah lah orang semua pada tahu, semua orang mengaminkan Depok sudah perlu perubahan, harus ini cukup lah, istilah anak sekarang PKS enough lah, anda sudah dikasih 20 tahun, tidak ada lagi kesempatan enough is enough, oke sekarang kita perlu suntikan tenaga baru, ini momentum Kaesang," katanya.

Namun untuk mewujudkan perubahan di Depok tidak mudah karena di Depok PKS sudah punya akar yang kuat. Bahkan orang menyebut Depok sebagai ibu kotanya PKS.

"Ini bukan hal yang mudah, dan dia harus serius, tapi kalau dia sukses ini bagus buat pembelajaran Kaesang untuk jadi future leader, tantangan dan momentumnya sekarang," ucap Hamdi.

RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: PSI Blak-blakan Dorong Kaesang ke Depok, Tekan Angka Golput dan Dongkrak Suara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gibran di Jakarta Menjelang Putusan MK, Merahasiakan Pertemuan Tokoh hingga Ganjar tak Menutup Diri

15 menit lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberikan respons atas panggilan Mahkamah Konstitusi (MK) kepada empat menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa Pilpres 2024.di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran di Jakarta Menjelang Putusan MK, Merahasiakan Pertemuan Tokoh hingga Ganjar tak Menutup Diri

Gibran Rakabuming Raka berangkat ke Jakarta, pada Jumat, 19 April 2024. Kabarnya, ia akan bertemu dengan sejumlah tokoh


Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

59 menit lalu

Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, menikahkan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Chacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla), di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu 20 April 2024.


Analis Ungkap Faktor Prabowo Bisa jadi Juru Damai Jokowi dan Megawati

1 jam lalu

Prabowo Subianto (kiri) dan Megawati Soekarnoputri. TEMPO/ Subekti
Analis Ungkap Faktor Prabowo Bisa jadi Juru Damai Jokowi dan Megawati

Pengamat melihat perlu ada faktor kepastian terlebih dahulu di antara Prabowo dan Megawati, sebelum Ketua Umum Partai Gerindra menjadi juru damai bagi Megawati dan Jokowi.


Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

Gibran Rakabuming Raka berharap ada peluang untuk pertemuan antara Jokowi dan Megawati


Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

2 jam lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

Pakar politik menjelaskan segala wacana pertemuan Jokowi dan Megawati usai Idul Fitri sulit untuk terwujud.


Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

5 jam lalu

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2019. Tempo/Egi Adyatama
Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa watak Prabowo itu politik rekonsiliatif dan mempersatukan


Namanya Masuk Bursa Cagub di Pilkada Jakarta, Khoirudin: Saya Ingin Fokus di Legislatif

6 jam lalu

(kiri ke kanan) Ketua Majelis Pertimbangan PKS DKI Mohammad Arifin, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Sakhir Purnomo, dan Wakil Ketua DPW PKS DKI Khoirudin saat konferensi pers di kantor DPW PKS DKI, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Januari 2020. TEMPO/Lani Diana
Namanya Masuk Bursa Cagub di Pilkada Jakarta, Khoirudin: Saya Ingin Fokus di Legislatif

Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Khoirudin, mengaku tidak bersedia maju dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024 meskipun namanya mencuat


Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

9 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (dua kanan) berbincang-bincang dengan eks perdana menteri Inggris Tony Blair (tengah) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Jumat 19 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju


Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

10 jam lalu

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masinton Pasaribu di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa, 8 Oktober 2019. TEMPO/Andita Rahma
Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

Masinton Pasaribu mengatakan Megawati Soekarnoputri tidak perlu bertemu Presiden Joko Widodo karena telah menodai konstitusi dan demokrasi.


Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

10 jam lalu

Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS 6-15 April 2024. (Google.com)
Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.