Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua RT Pluit Jakarta Utara Sebut Ruko Serobot Bahu Jalan Belum Tuntas

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Spanduk protes pemilik ruko yang serobot bahu jalan terhadap Ketua RT di Jalan Niaga Pluit, Jakarta Utara, Rabu, 24 Mei 2023. Sebelumnya, Ketua RT setempat sempat cekcok dengan pemilik ruko akibat okupasi saluran air dan bahu jalan. TEMPO/Mutia Yuantisya
Spanduk protes pemilik ruko yang serobot bahu jalan terhadap Ketua RT di Jalan Niaga Pluit, Jakarta Utara, Rabu, 24 Mei 2023. Sebelumnya, Ketua RT setempat sempat cekcok dengan pemilik ruko akibat okupasi saluran air dan bahu jalan. TEMPO/Mutia Yuantisya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kisruh soal ruko serobot bahu jalan di Pluit Jakarta Utara masih berlanjut. Setelah dilakukan bongkar paksa, ternyata penyelesaian belum tuntas.

“Saya tidak secara detail melihat hasil pelaksanaan penertiban. Tapi, yang pasti seluruh ruko blok Z4 Utara dan blok Z8 Selatan yang melanggar belum seluruhnya tuntas,” kata Ketua RT 11 RW 03 Kelurahan Pluit, Jakarta Utara, Riang Prasetya saat dihubungi Tempo, Ahad, 4 Juni 2023. 

Setelah pembongkaran paksa, pemilik ruko meminta tenggang waktu kepada Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pembongkaran sendiri. Riang menilai, hal itu hanya menunda penertiban. 

“Seharusnya pelaksanaan penertiban tidak perlu ditunda untuk itu pelaksanaan penertiban harus segera dilanjutkan pada area saluran air dan bahu jalan yang dibangun oleh pemilik ruko. Tujuannya untuk dikembalikan sebagai area prasarana umum,” ucapnya.

Riang mengatakan pemilik ruko membuat surat permohonan untuk membongkar sendiri. “Sehari setelah penertiban ada indikasi dan dugaan pihak pemilik ruko membuat surat permohonan untuk membongkar sendiri. Namun jawaban dari pihak Wali Kota Jakarta Utara saya tidak tahu,” katanya. Riang menilai permintaan pemilik ruko untuk membongkar sendiri hanya mengulur waktu.

Baca juga: Polemik Pembongkaran Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit, Ketua RT: Pendemo Tak Paham Masalah

Ketua RT di Pluit tolak ruko serobot bahu jalan

Sebelumnya, Ketua RT 011/RW 03 Kelurahan Pluit Riang Prasetya mengatakan, dirinya tak ada di kantornya saat aksi massa pada Rabu, 24 Mei 2023. Sejumlah massa menggeruduk kantor Riang sebagai buntut dari pembongkaran puluhan ruko serobot bahu jalan dan saluran air di Pluit, Jakarta Utara.

“Terkait demo di depan kantor saya, saat itu saya tidak ada di tempat. Saya sedang melakukan pekerjaan saya sebagai pekerja,” katanya saat dikonfirmasi pada Sabtu, 27 Mei 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, sejumlah orang menggelar aksi di depan kantor Riang lantaran tak terima dengan pembongkaran paksa bangunan ruko yang menyerobot fasilitas umum di Jalan Niaga, Blok Z4 Utara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Massa yang berstatus sebagai karyawan ruko tersebut menyalahkan Riang atas pembongkaran bangunan tempat kerja mereka.

Riang adalah orang pertama yang mengungkap informasi soal perluasan area usaha ruko dengan cara memasang keramik di bahu jalan dan saluran air. Menurut dia, pendemo tidak memahami masalah yang sebenarnya.

“Pelaku aksi demo itu tidak paham permasalahannya dan saya pastikan tidak ada peserta demo warga saya. Saya sangat hafal wajah warga saya,” terangnya.

Meski kantornya sempat diserbu massa, Riang mengaku, sejauh ini dirinya belum mengalami intimidasi secara langsung. Walau begitu, dia ogah merespons telepon dari nomor tak dikenal.

Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta telah membongkar 22 ruko serobot bahu jalan dan saluran air di Pluit pada Rabu, 24 Mei 2023. Pembongkaran ini merujuk pada rekomendasi teknis (Rekomtek) dari Unit Kerja Perangkat Dinas terkait.

Pilihan Editor: Ketua RT yang Bongkar Isu Ruko Serobot Bahu Jalan Belum Alami Intimidasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak Perubahan Status Jakarta sebagai Daerah Khusus Jakarta

2 hari lalu

Pengunjung menyaksikan pertunjukan video mapping di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin, 24 April 2023. Pemprov DKI mengadakan pagelaran Monas Week dan Pentas Seni Monas dengan menampilkan berbagai macam pertunjukan di antaranya air mancur menari, video mapping, dan penampilan musik sebagai bentuk hiburan masyarakat pada libur Lebaran. ANTARA/M Risyal Hidayat
Dampak Perubahan Status Jakarta sebagai Daerah Khusus Jakarta

Daerah Khusus Jakarta jadi nama baru DKI Jakarta usai ibu kota pindah ke IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Apa dampaknya?


Eks Warga Kampung Bayam Akhirnya Mau Pindah ke Rusun Nagrak, tapi Bersyarat

2 hari lalu

Puluhan warga eks Kampung Bayam berkumpul di depan tenda dekat Jakarta International Stadium (JIS) untuk memutuskan tawaran pemerintah agar direlokasi ke Rusun Nagrak, Jumat, 22 September 2023. TEMPO/Novali Panji
Eks Warga Kampung Bayam Akhirnya Mau Pindah ke Rusun Nagrak, tapi Bersyarat

Eks warga Kampung Bayam akhirnya luluh dan mau mengosongkan tenda depan JIS. Mereka akan menempati Rusun Nagrak, tapi dengan sejumlah syarat.


Eks Warga Kampung Bayam bakal Dikumpulkan Bahas Tawaran DKI Pindah ke Rusun Nagrak

3 hari lalu

Eks warga Kampung Bayam yang tinggal di tenda di depan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Rabu 20 September 2023. Pemda DKI meminta Eks warga Kampung Bayam pindah sebelum Piala Dunia U-17 2023 dihelat pada 10 November-2 Desember. Eks warga Kampung Bayam memilih tinggal di tenda-tenda yang dipasang di depan JIS sebagai bentuk protes terhadap Pemprov DKI Jakarta dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Warga yang huniannya digusur demi pembangunan JIS ini belum bisa menempati Kampung Susun Bayam karena belum sepakat soal harga sewa. TEMPO/Subekti.
Eks Warga Kampung Bayam bakal Dikumpulkan Bahas Tawaran DKI Pindah ke Rusun Nagrak

Eks warga Kampung Bayam belum memutuskan tawaran pindah ke Rusun Nagrak. Mereka akan mendiskusikannya terlebih dulu.


Usai Diajak Lihat Rusun, Eks Warga Kampung Bayam Belum Tentukan Sikap

3 hari lalu

Eks warga Kampung Bayam yang tinggal di tenda di depan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Rabu 20 September 2023. Pemda DKI meminta Eks warga Kampung Bayam pindah sebelum Piala Dunia U-17 2023 dihelat pada 10 November-2 Desember. Eks warga Kampung Bayam memilih tinggal di tenda-tenda yang dipasang di depan JIS sebagai bentuk protes terhadap Pemprov DKI Jakarta dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Warga yang huniannya digusur demi pembangunan JIS ini belum bisa menempati Kampung Susun Bayam karena belum sepakat soal harga sewa. TEMPO/Subekti.
Usai Diajak Lihat Rusun, Eks Warga Kampung Bayam Belum Tentukan Sikap

Perwakilan eks warga Kampung Bayam menyatakan belum mengambil keputusan usai diajak meninjau sejumlah rumah susun (rusun) oleh Pemkot Jakut


Ajak Tiga Warga Kampung Bayam Cek Dua Rusun, Lurah Sebut Belum Dikenakan Biaya Sewa

3 hari lalu

Satu hari sebelum tenggat gugatan sterilisasi, warga eks Kampung Bayam terlihat masih mendirikan tenda di dekat Jakarta International Stadium, Kamis, 21 September 2023. TEMPO/Novali Panji
Ajak Tiga Warga Kampung Bayam Cek Dua Rusun, Lurah Sebut Belum Dikenakan Biaya Sewa

Lurah Papanggo Tomi Haryono mendampingi tiga eks warga Kampung Bayam meninjau Rusun Muara Angke dan Rusun Nagrak


Diminta Pindah dari JIS, Eks Warga Kampung Bayam Sesalkan Belum Ditemui Pemerintah Lagi

3 hari lalu

Satu hari sebelum tenggat gugatan sterilisasi, warga eks Kampung Bayam terlihat masih mendirikan tenda di dekat Jakarta International Stadium, Kamis, 21 September 2023. TEMPO/Novali Panji
Diminta Pindah dari JIS, Eks Warga Kampung Bayam Sesalkan Belum Ditemui Pemerintah Lagi

Eks warga Kampung Bayam yang tinggal di tenda di dekat Jakarta Intenational Stadium (JIS) diimbau untuk pindah jelang Piala Dunia U-17


Eks Warga Kampung Bayam Mau Kosongkan Tenda Dekat JIS Asal Dipindah ke 2 Rusun Ini

4 hari lalu

Satu hari sebelum tenggat gugatan sterilisasi, warga eks Kampung Bayam terlihat masih mendirikan tenda di dekat Jakarta International Stadium, Kamis, 21 September 2023. TEMPO/Novali Panji
Eks Warga Kampung Bayam Mau Kosongkan Tenda Dekat JIS Asal Dipindah ke 2 Rusun Ini

Eks warga Kampung Bayam mau mengosongkan tenda yang didirikan di dekat JIS, Jakarta Utara. Syaratnya, mereka bisa tinggal di dua rusun ini.


H-1 Pembongkaran Tenda Dekat JIS, Polisi Datangi Eks Warga Kampung Bayam

4 hari lalu

Eks warga Kampung Bayam yang tinggal di tenda di depan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Rabu 20 September 2023. Pemda DKI meminta Eks warga Kampung Bayam pindah sebelum Piala Dunia U-17 2023 dihelat pada 10 November-2 Desember. Eks warga Kampung Bayam memilih tinggal di tenda-tenda yang dipasang di depan JIS sebagai bentuk protes terhadap Pemprov DKI Jakarta dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Warga yang huniannya digusur demi pembangunan JIS ini belum bisa menempati Kampung Susun Bayam karena belum sepakat soal harga sewa. TEMPO/Subekti.
H-1 Pembongkaran Tenda Dekat JIS, Polisi Datangi Eks Warga Kampung Bayam

Polisi tampak mendatangi eks warga Kampung Bayam yang bertahan tinggal di tenda dekat JIS. Mereka harus mengosongkan tenda paling lambat besok.


Harus Pindah dari Depan JIS, Eks Warga Kampung Bayam Disebut akan Tinjau Rusun Muara Angke dan Nagrak

4 hari lalu

Seorang petugas keamanan berkomunikasi dengan radio panggilnya di salah satu tower Rusunawa Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa, 18 Juli 2023. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta berencana menyiapkan Rusunawa Nagrak untuk menampung warga Kampung Bayam yang terdampak pembangunan stadion Jakarta International Stadium (JIS) yang hingga kini masih tinggal di tenda di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Harus Pindah dari Depan JIS, Eks Warga Kampung Bayam Disebut akan Tinjau Rusun Muara Angke dan Nagrak

Eks warga Kampung Bayam yang masih tinggal di tenda dekat JIS diminta segera pindah. Warga disebut akan meninjau dua rusun sore ini.


Pemprov DKI Benarkan Ada Pungli di Subsidi Pangan Murah

4 hari lalu

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Suharini Eliawati di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Senin, 3 Oktober 2022. TEMPO/Lani Diana
Pemprov DKI Benarkan Ada Pungli di Subsidi Pangan Murah

Dinas KPKP DKI Jakarta mewajibkan warga membawa KTP dan KK saat antre subsidi pangan murah untuk menghindari pungli