TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Nasruddin Djoko Surjono enggan mengomentari dugaan konflik internal hingga proyek mangkrak Ancol. Nasruddin justru meminta agar isu itu ditanyakan langsung ke PT Pembangunan Jaya Ancol.
“Mungkin ya, coba tanya Ancol aja deh. Saya enggak mau komen terkait hal tersebut,” kata dia saat ditemui di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Juni 2023.
Dia hanya mengatakan, BP BUMD DKI akan terus melakukan pengawasan. “Kami akan selalu monitor performance, indikatornya, dan sebagainya,” ucap dia.
Sebelumnya, eks Komisaris Utama dan Independen PT Pembangunan Jaya Ancol Thomas Trikasih Lembong membongkar sejumlah masalah yang ada di tubuh perusahaan Ancol, mulai dari proyek mangkrak hingga konflik internal.
Thomas menyebut, pembangunan hotel bintang lima yang berada persis di samping Putri Duyung mangkrak akibat ketidakmampuan manajemen mengelola aset.
Tak hanya itu, pembangunan ABC Mall atau Ancol Beach City pun mandek tersebab konflik internal. Menurut dia, pengelolaan operasional aset mal ini dipegang dua pengusaha yang berkongsi.
"Padahal, dulunya mal ini sempat pamor lantaran menjadi lokasi konser sejumlah musisi internasional, lalu berantem dua pengusaha itu, akhirnya mangkrak," kata Thomas Lembong soal proyek mangkrak Ancol dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 5 Juni 2023.
Pilihan Editor: Thomas Lembong Bongkar Proyek Bermasalah di Ancol: Hotel, ABC Mall, hingga Sengketa Sea World
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.