Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Penipuan Reseller iPhone, Si Kembar Rihana dan Rihani 2 Kali Mangkir Dipanggil Polisi

image-gnews
Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Henrikus Yossi mengatakan kasus penipuan penjualan iPhone oleh kembar Rihana dan Rihani  sudah naik ke tahap penyidikan. Penipuan yang dilakukan pasangan kembar itu membuat reseller rugi hingga Rp 35 miliar.

“Iya sudah di tahap penyidikan,” kata Henrikus saat dihubungi wartawan, Selasa, 6 Juni 2023.

Hal ini menunjukkan bahwa kepolisian menemukan tindak pidana dalam kasus ini. Polisi sudah melakukan pemanggilan sebanyak 2 kali, namun Rihana dan Rihani mangkir.

“Iya sudah tahap sidik. Sudah dua kali pemanggilan saksi terlapor dan tidak memenuhi panggilan. Sehingga, diterbitkan surat perintah membawa begitu diketahui keberadaannya maka akan dibawa ke Polres untuk diperiksa,” ucapnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Irwandhy mengatakan sudah ada tiga laporan tentang kasus penipuan pre order iPhone yang diduga dilakukan perempuan kembar Rihana dan Rihani.

Kasus dugaan penipuan ini viral di media sosial karena kerugian korban mencapai Rp 35 miliar. Dugaan penipuan ini viral setelah diunggah akun Twitter @mazzini_gsp.  

“Saat ini sudah ada beberapa laporan yang sudah masuk di kami dan masih berjalan. Akan kami update lagi perkembangan,” kata Irwandhy.

Laporan yang masuk dalam kasus penipuan pre order gawai tersebut masuk di Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan dan Polres Tangerang Selatan.

Cerita Korban Penipuan yang Dilakukan Rihana dan Rihani

Seorang korban bernama Vicky Fahreza menceritakan awal mula dirinya tertipu saudara kembar itu. Pada saat itu, ia dan istrinya melakukan pre order iPhone kepada Rihani yang mengaku sebagai supplier gawai merek iPhone bergaransi resmi.

Awalnya pembelian lancar. Kemudian, Vicky dan istrinya tertarik menjadi reseller karena tergiur dengan harga promo.

Awalnya, barang yang mereka terima sesuai dan bergaransi resmi Indonesia. Sistem pembelian berjalan lancar pada Juni 2021 sampai Oktober 2021. Pesanan terkirim sesuai semestinya.

Akan tetapi, masalah muncul pada November 2021 sampai Maret 2022. Total pembelian mencapai  Rp 5,8 miliar tidak kunjung dikirim.

“Transaksi yang dalam kirim waktu antara Oktober 2021 sampai Maret 2022 dengan taksiran total kerugian korban mencapai Rp 35 miliar,” kata Irwandhy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Vicky dan korban lain sempat bertemu pelaku pada April 2022. Dalam pertemuan itu ia menemukan korban lain dengan kerugian yang besar juga. 

Pertemuan tersebut membahas soal pesanan akan dikembalikan dalam bentuk uang. Rihana alias RA  dan Rihani alias RI menjanjikan pengembalian dana dengan cara transfer maksimal selesai pada 30 Mei 2023. Namun, kata Vicky, hingga saat ini belum ada pengembalian.

“Tidak sampai di situ. Kedua pelaku pun terus menjanjikan tanggal pengembalian dana atau refund semenjak gagal janji mereka pada 30 Mei 2022. Berbagai angka tanggal mulai 18 Juni 2022 terus bergulir tidak ada kepastian di hari H terus janji,” ucapnya.

Menurut Vicky, saudara kembar tersebut masih menjanjikan akan menyelesaikan pembayaran pada Kamis, 8 Juni 2023. Bahkan keduanya juga mengancam korban dengan UU ITE karena telah memviralkan kasus tersebut.

Sekarang kasus Vicky sudah terintegrasi dalam Laporan Polisi bernomor TBL/B/1008/I/2022/SPKT/ POLRES TANGERANG SELATAN/POLDA METRO JAYA. Ada juga laporan dari korban bernama Masayu Nurul Hidayati dengan nomor LP/B/3923/VII/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA. Laporan tersebut masuk pada 1 Agustus 2022 dengan kerugian Rp 2.525.200.000.

PPATK Blokir 21 Rekening Rihana dan Rihani 

Kelompok Hubungan Masyarakat PPATK Natsir Kongah turut buka suara soal kasus tersebut.

“PPATK telah memerintahkan PJK bank untuk penghentian sementara transaksi pada rekening RA dan RI,” kata Natsir melalui keterangan tertulisnya yang diterima Tempo, Selasa, 6 Juni 2023.

Ia menyebut ada 21 Penyedia Jasa Keuangan (PJK) Bank milik RA dan Ri yang dihentikan.

“Dari hasil analisis sementara diketahui RA dan RI melakukan transaksi tunai bernilai signifikan yang diduga sumber dananya berasal dari penipuan yang mereka lakukan,” ucapnya.

Sedangkan, menurutnya modus transaksi tunai diindikasi untuk memutus mata rantai transaksi dan mempersulit pelacakan dugaan penipuan iPhone itu. “PPATK mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hari dengan tawaran investasi produk dengan harga tidak wajar ataupun dari pihak-pihak yang tidak memiliki legitimasi usaha yang jelas,” katanya.

Pilihan Editor: Kasus Penipuan Pre Order iPhone hingga Rp 35 Miliar, PPATK Blokir Rekening Perempuan Kembar Rihana dan Rihani

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Pimpin Rapat Indonesia Darurat Judi Online, Omset Rp327 Triliun Setahun

1 hari lalu

Ilustrasi judi online.
Jokowi Pimpin Rapat Indonesia Darurat Judi Online, Omset Rp327 Triliun Setahun

Presiden Jokowi memimpin langsung rapat internal Indonesia darurat judi online, yang omsetnya setahun Rp327 triliun hampir 10 persen dari APBN


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

2 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Waspadai Celah Peretasan pada iMessage iPhone, Berikut Tips untuk Menghindarinya

2 hari lalu

iMessage (support.apple.com)
Waspadai Celah Peretasan pada iMessage iPhone, Berikut Tips untuk Menghindarinya

Trust Wallet menemukan kerentanan pembobolan data pada iMessage. Pengguna dengan aset keuangan besar diimbau waspada.


Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

2 hari lalu

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya. Foto: Canva
Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.


Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

3 hari lalu

Ilustrasi CCTV. Indiandaily,com
Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

Dengan menggunakan smartphone yang sudah tidak terpakai, CCTV dapat mudah dibuat dengan menggunakan sebuah aplikasi.


Desas-desus Kamera Canggih iPhone 16, Dilengkapi Filter Anti Silau dan Citra 3D

3 hari lalu

Desas-desus Kamera Canggih iPhone 16, Dilengkapi Filter Anti Silau dan Citra 3D

Spekulasi mengenai fitur canggih iPhone 16 bermunculan. Salah satu teknologi yang menonjol adalah kameranya.


iPhone 16 Pro Disebut Dapat Memiliki Lapisan Lensa Baru untuk Meningkatkan Kualitas Foto

3 hari lalu

Gambaran artistik iPhone 16 dan tombol Capture. Gsmarena.com
iPhone 16 Pro Disebut Dapat Memiliki Lapisan Lensa Baru untuk Meningkatkan Kualitas Foto

Teknologi yang sedang dikerjakan Apple pada iPhone 16 Pro dikenal dengan nama ALD yang merupakan singkatan dari deposisi lapisan atom.


Jokowi Sebut Pemerintah Tak Boleh Kalah Canggih dari Pelaku TPPU

3 hari lalu

Presiden Jokowi memberi pengarahan dalam 'Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Pemerintah Tak Boleh Kalah Canggih dari Pelaku TPPU

Presiden Jokowi mengatakan pemerintah harus bergerak cepat dalam menindak pelaku tindak pidana pencucian uang (TPPU).


Fakta Unik tentang Apple: 10 Persen Sahamnya Dihargai 800 Dolar sampai Kenapa Logonya Buah Krowak

3 hari lalu

Logo pertama Apple (Wikipedia)
Fakta Unik tentang Apple: 10 Persen Sahamnya Dihargai 800 Dolar sampai Kenapa Logonya Buah Krowak

Ini fakta menarik tentang Apple, yang bosnya Tim Cook bertemu dengan Presiden Jokowi membahas investasi di Indonesia.


Kenapa Kesehatan Baterai iPhone Cepat Turun? Ini Penyebabnya

5 hari lalu

Sebelum membeli iPhone, ada baiknya Anda mengetahui produk iPhone dengan baterai paling awet. Ada yang awet hingga 95 jam untuk streaming audio. Foto: Canva
Kenapa Kesehatan Baterai iPhone Cepat Turun? Ini Penyebabnya

Kenapa kesehatan baterai iPhone cepat turun? Hal ini bisa disebabkan karena beberapa hal, salah satunya pengisian daya yang keliru.