TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap pengedar narkoba inisial MSA, 36 tahun, di wilayah Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. Kapolsek Tambora Komisaris Putra Pratama menuturkan, pihaknya masih memburu dua orang lagi.
Mereka berinisial KB dan satu lagi hanya dikenal dengan nama panggilan. "Pelaku mengakui bahwa sabu tersebut didapat dari temannya seorang laki laki yang biasa dipanggil KB melalui kurirnya seorang laki laki yang biasa dipanggil Bang," ujar Putra saat dihubungi, Kamis, 8 Juni 2023.
Penangkapan MSA berawal saat polisi berupaya menjebaknya dengan cara membeli lima gram sabu. Polisi yang bertugas melakukan transaksi dengan MSA di Jalan K. H. Hasyim Ashari, Kelurahan Duri Pulo, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
Saat hendak transaksi, MSA ditangkap di lokasi pada Selasa, 6 Juni 2023, pukul 13.30 WIB. Dari tangannya, kata Putra Pratama, pelaku membawa sebungkus rokok berisi satu paket sabu.
"Selanjutnya Polsek Tambora melakukan penggeledahan tempat kosan pelaku yang beralamat di Jalan Krukut Pasar, Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat," katanya.
Penggeledahan indekos MSA dilakukan di hari yang sama, pukul 17.00 WIB. Polisi menemukan ada 12 paket sabu beserta satu unit timbangan digital warna silver merek Scale di lemari pakaian pelaku. "13 paket sabu berat bruto 497,7 gram," tutur Putra Pratama.
Polisi turut menyita satu unit ponsel Samsung A14 warna silver, satu unit sepeda motor Honda Vario, satu buah plastik kemasan warna hijau, satu klip plastik besar, dan bungkus rokok Gudang Garam Surya untuk menutupi sabu.
MSA dijerat Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman maksimal 20 tahun penjara, penjara seumur hidup atau hukuman mati.
Pilihan Editor: Pakai Teknik Undercover Buy, Polsek Tambora Tangkap Pengedar Narkoba
