Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Militer Kodam Jaya: Pratu J, Pelaku Penusukan Pengamen di Senen Tugas di Ambon

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Ilustrasi Penusukan. shutterstock.com
Ilustrasi Penusukan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Polisi Militer Kodam Jaya atau Danpomdam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan Pratu J, 27 tahun, pelaku penusukan pengamen di trotoar Senen Jakarta Pusat merupakan anggota TNI yang bertugas di Ambon.

“Yang bersangkutan berdinas di Kodam XVI/Ambon. Di sini karena ada tugas khusus dari komandan satuannya,” kata Irsyad saat dihubungi Tempo, Jumat, 9 Juni 2023.

Ia menjelaskan status Pratu J masih lajang dan belum menikah. “Dia belum menikah kalau istilah juga Tamtama Remaja. Belum nikah dia,” ucapnya.

Irsyad menjelaskan Pratu J masuk tentara baru pada tahun 2017. Saat kejadian penusukan, Pratu J di lokasi sendiri tanpa rekan tentara lain. “Dia sendiri yang TNI, semua rekannya dari orang sipil. Tidak ada anggota TNI lain,” katanya.

Sebelumnya, diberitakan seorang pengamen inisial D ditemukan tewas diduga karena ditusuk oleh anggota TNI di Jalan Kramat Raya, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Komarudin menuturkan pelaku penusukan adalah anggota TNI Angkatan Darat berpangkat prajurit satu atau pratu inisial J berusia 27 tahun.

"Kalau luka di korban itu di dada sebelah kanan ya, nanti apa yang menyebabkan itu jenis senjata apa yang menusuk itu nanti hasil autopsi," kata Komarudin kepada wartawan, Kamis, 8 Juni 2023.

Komarudin menjelaskan, kejadian berawal dari korban D, 23 tahun, bertemu pelaku yang sedang nongkrong bersama teman-temannya di Kota Tua. Sound system yang dibawa korban untuk ngamen pun disewa oleh anggota TNI itu. 

Setelah azan subuh, korban minta aktivitas menyanyi disudahi. "Kemudian ditagih uang sewa oleh korban, terus salah satu pelaku ambil dulu di ATM," ujar Komarudin.

Baca juga: Pengamen Tewas Ditusuk di Trotoar Senen, Pelaku Diduga Anggota TNI AD

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korban ikuti pelaku ambil uang ke ATM

Korban mengikuti pelaku ambil uang ke ATM hingga ke tempat kejadian perkara. Mereka pun cekcok, setelah korban bertanya mengapa pelaku tidak berhenti di ATM, padahal sudah melewati beberapa lokasi mesin penarikan uang tersebut.

Pada saat cekcok itu, pelaku menusuk korbannya menggunakan pisau. Namun barang bukti belum ditemukan karena diduga dibuang pelaku di jalan. 

Polisi sudah periksa empat saksi yang berada di tempat kejadian perkara, termasuk rekan korban. "Dari pengakuan rekannya, ada perkelahian dengan seseorang yang sebelumnya mereka ketahui berawal dari kelompok ini, 5-6 orang, nongkrong di Kota Tua," tutur Komarudin.

Kini anggota TNI yang diduga melakukan penusukan terhadap pengamen itu sudah ditangkap dan diserahkan ke Detasemen Polisi Militer. J juga tidak melakukan perlawanan saat diringkus.

Komandan Detasemen Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel Cpm. Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan, pelaku penusukan terhadap pengamen itu sedang dalam pemeriksaan. Pelaku diduga beraksi dalam keadaan mabuk. Pratu J adalah prajurit dari Kodam 16 Pattimura. "Diduga karena mabuk dan salah paham dengan pengamen tersebut," ujar Irsyad.

Pilihan Editor: Anggota TNI AD Pratu J Sedang Mabuk Saat Menusuk Pengamen di Senen Jakpus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Satpam di Pamulang Tusuk Temannya Sesama Satpam Hingga Tewas di Pinggir Jalan yang Ramai

8 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Satpam di Pamulang Tusuk Temannya Sesama Satpam Hingga Tewas di Pinggir Jalan yang Ramai

Aksi penusukan hingga korban bersimbah darah ini disaksikan banyak orang yang sedang melintas di Jalan M Toha, Kelurahan Pondok Cabe Udik, Pamulang.


Karnaval di London Berubah Jadi Petaka, Tiga Orang Ditikam

13 hari lalu

Seorang penari samba mengikuti Karnaval Notting Hill, di London, Inggris, 28 Agustus 2023. REUTERS/Hollie Adams
Karnaval di London Berubah Jadi Petaka, Tiga Orang Ditikam

Sebuah karnaval di London, Inggris, berubah menjadi petaka. Polisi telah menangkap puluhan orang.


Festival di Jerman Berubah Jadi Tragedi, 3 Tewas dan 4 Terluka Ditusuk Pria Bersenjata

15 hari lalu

Petugas forensik memeriksa lokasi kejadian penusukan yang menewaskan beberapa orang dalam sebuah festival kota, di Solingen, Jerman, 24 Agustus 2024. Polisi mengatakan bahwa sekitar pukul 10 malam seorang pria tak dikenal menyerang banyak orang. Hingga kini pelaku masih buron. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Festival di Jerman Berubah Jadi Tragedi, 3 Tewas dan 4 Terluka Ditusuk Pria Bersenjata

Tragedi penusukan mengubah festival di Jerman menjadi bencana. Tiga orang tewas dan empat terluka akibat kejadian ini.


Top 3 Hukum: Kasus Korupsi yang Diduga Menjerat Airlangga Hartarto di Kejagung, Armor Toreador Ditangkap Kasus KDRT Cut Intan Nabila

25 hari lalu

Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum Partai Golkar. ANTARA.
Top 3 Hukum: Kasus Korupsi yang Diduga Menjerat Airlangga Hartarto di Kejagung, Armor Toreador Ditangkap Kasus KDRT Cut Intan Nabila

Sejumlah pengurus Partai Golkar sebut Airlangga Hartarto terima surat panggilan dari Kejagung untuk diperiksa sebagai saksi kasus korupsi CPO.


Perkara Penusukan Penjaga Toko Baju di Tangerang hingga Tewas, Nada Diana Divonis 15 Tahun Penjara

26 hari lalu

Nada Diana, pelaku pembunuhan penjaga toko baju di Kelapa Dua diserahkan ke Kejari untuk disidangkan. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Perkara Penusukan Penjaga Toko Baju di Tangerang hingga Tewas, Nada Diana Divonis 15 Tahun Penjara

Hakim menjatuhkan vonis 15 tahun penjara terhadap Nada Diana yang sempat viral karena kasus penusukan penjaga toko dengan pedang katana.


Kronologi Anggota TNI Diduga Aniaya Ketua IPK di Medan hingga Rumah Dijarah

26 hari lalu

Doli Manurung menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan, Sabtu, 10 Agustus 2024. TEMPO/Mei Leandha
Kronologi Anggota TNI Diduga Aniaya Ketua IPK di Medan hingga Rumah Dijarah

Kronologi Ketua Ikatan Pemuda Karya (IPK) Doli Hamonangan diduga dianiaya anggota TNI usai ribut di tempat hiburan malam di Capital Building, Medan.


Ketua IPK di Medan Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Keluarga Laporkan Anggota TNI ke Denpom

28 hari lalu

Kuasa hukum Doli Manurung, Rizki Nainggolan menunjukkan laporan mereka ke Denpom 1/5 Kodam 1 BB di kantor DPP IPK, Sabtu, 10 Agustus 2024. TEMPO/Mei Leandha
Ketua IPK di Medan Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Keluarga Laporkan Anggota TNI ke Denpom

Selain ke Denpom Kodam 1 Bukit Barisan, keluarga Doli Manurung juga melaporkan penganiayaan itu ke Polrestabes Medan.


KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Setuju Cabut Larangan TNI Berbisnis, Kenapa?

29 hari lalu

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat mengunjungi Gudmurah Kodam Jaya Ciangsana, di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Setuju Cabut Larangan TNI Berbisnis, Kenapa?

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak setuju TNI berbisnis lantaran tingginya kebutuhan ekonomi prajurit militer saat ini Apa alasan lainnya?


40 Hari Kematian Wartawan Tribrata TV dan Keluarganya, LBH Medan Desak Penetapan Tersangka Baru

31 hari lalu

Eva Meliani Pasaribu, anak jurnalis Tribrata TV Rico Sempurna didampingi tim kuasa hukum melaporkan dugaan keterlibatan prajurit TNI ke Pusat Polisi Militer Angkatan Darat, di kasus kematian ayah dan tiga anggota keluarganya. Laporan itu dibuat pada Jumat, 12 Juli 2024. Tempo/Novali Panji
40 Hari Kematian Wartawan Tribrata TV dan Keluarganya, LBH Medan Desak Penetapan Tersangka Baru

LBH Medan mengatakan, masih ada terduga pelaku lain dalam kasus pembunuhan wartawan Tribrata TV yang belum diproses, yaitu anggota TNI Koptu HB.


KPK Jadwalkan Pemeriksaan Saksi Anggota TNI Ajudan Eks Gubernur Abdul Gani Kasuba

32 hari lalu

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan kepada awak media terkait penangkapan oknum KPK gadungan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. KPK melakukan penangkapan dan mengamankan 6 orang dan satu orang dinyatakan sebagai oknum pegawai KPK gadungan yang diduga melakukan pemerasan terhadap pegawai di Pemkab Bogor serta mengamankan uang sejumlah Rp300 juta, satu unit telepon genggam dan sebuah mobil. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Jadwalkan Pemeriksaan Saksi Anggota TNI Ajudan Eks Gubernur Abdul Gani Kasuba

KPK menjadwalkan pemeriksaan 8 saksi dugaan tindak pidana korupsi atau tindak pidana pencucian uang dengan tersangka eks Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.