Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggota TNI Mabuk Tusuk Pengamen Disebut Sempat Bersembunyi Lalu Merasa Bersalah

image-gnews
Ilustrasi Penusukan. shutterstock.com
Ilustrasi Penusukan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Polisi Militer Kodam Jaya atau Danpompam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey mengatakan anggota TNI AD, Prajurit Satu (Pratu) J (27 tahun), sempat bersembunyi sebelum akhirnya ditangkap. Irsyad berujar Pratu J merasa bersalah karena menusuk seorang pengamen di kawasan Senen, Jakarta Pusat. 

“Jadi, yang bersangkutan juga pada saat kami melakukan penangkapan sudah merasa bersalah dan berencana akan menyerahkan diri ke Pomdam. Mungkin masih ada keraguan atau bagaimana, sehingga bersembunyi,” kata Irsyad saat dihubungi, Jumat, 9 Juni 2023.

Sebelumnya, viral di media sosial pengamen gerobak keliling berinisial D tewas bersimbah darah di trotoar Senen, Jakarta Pusat. Kejadiannya terjadi pukul 04.30 WIB. Saat itu, Pratu J baru pertama kali kenal dengan korban dan nongkrong bersama.

Irsyad membenarkan Pratu J adalah prajurit TNI AD setelah pihak Garnisun dan kepolisian berkoordinasi dengan Pomdam Jaya. “Jadi, yang pertama saya nyatakan itu benar bahwa anggota TNI AD,” ujarnya.

Danpompam Jaya menangkap Pratu J setelah memperoleh informasi dari Garnisun dan polisi. Dari tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan kartu tanda anggota (KTA) TNI AD di dalam motor.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“KTA yang ditemukan dalam motor kemudian kami juga mencari informasi kesatuannya dan tempat tinggalnya di mana kemudian kami dapat. Kami bersama-sama melakukan penangkapan,” jelasnya.

Menurut Irsyad, kasus ini bermula akibat kesalahpahaman. Saat kejadian, anggota TNI AD itu serta korban penusukan sedang dalam kondisi mabuk. 

Pilihan Editor: Anggota TNI AD Pratu J Sedang Mabuk Saat Menusuk Pengamen di Senen Jakpus

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mau Ikuti Misa Agung Paus Fransiskus? Begini Pengalihan Rute di Sekitar GBK Senayan

16 hari lalu

Paus Fransiskus. REUTERS/Yara Nardi
Mau Ikuti Misa Agung Paus Fransiskus? Begini Pengalihan Rute di Sekitar GBK Senayan

Demi kelancaran misa agung Paus Fransiskus, Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, menyatakan pihaknya telah menyiapkan rute alternatif jalan-jalan GBK.


Satpam di Pamulang Tusuk Temannya Sesama Satpam Hingga Tewas di Pinggir Jalan yang Ramai

19 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Satpam di Pamulang Tusuk Temannya Sesama Satpam Hingga Tewas di Pinggir Jalan yang Ramai

Aksi penusukan hingga korban bersimbah darah ini disaksikan banyak orang yang sedang melintas di Jalan M Toha, Kelurahan Pondok Cabe Udik, Pamulang.


Karnaval di London Berubah Jadi Petaka, Tiga Orang Ditikam

23 hari lalu

Seorang penari samba mengikuti Karnaval Notting Hill, di London, Inggris, 28 Agustus 2023. REUTERS/Hollie Adams
Karnaval di London Berubah Jadi Petaka, Tiga Orang Ditikam

Sebuah karnaval di London, Inggris, berubah menjadi petaka. Polisi telah menangkap puluhan orang.


Festival di Jerman Berubah Jadi Tragedi, 3 Tewas dan 4 Terluka Ditusuk Pria Bersenjata

25 hari lalu

Petugas forensik memeriksa lokasi kejadian penusukan yang menewaskan beberapa orang dalam sebuah festival kota, di Solingen, Jerman, 24 Agustus 2024. Polisi mengatakan bahwa sekitar pukul 10 malam seorang pria tak dikenal menyerang banyak orang. Hingga kini pelaku masih buron. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Festival di Jerman Berubah Jadi Tragedi, 3 Tewas dan 4 Terluka Ditusuk Pria Bersenjata

Tragedi penusukan mengubah festival di Jerman menjadi bencana. Tiga orang tewas dan empat terluka akibat kejadian ini.


Top 3 Hukum: Kasus Korupsi yang Diduga Menjerat Airlangga Hartarto di Kejagung, Armor Toreador Ditangkap Kasus KDRT Cut Intan Nabila

36 hari lalu

Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum Partai Golkar. ANTARA.
Top 3 Hukum: Kasus Korupsi yang Diduga Menjerat Airlangga Hartarto di Kejagung, Armor Toreador Ditangkap Kasus KDRT Cut Intan Nabila

Sejumlah pengurus Partai Golkar sebut Airlangga Hartarto terima surat panggilan dari Kejagung untuk diperiksa sebagai saksi kasus korupsi CPO.


Perkara Penusukan Penjaga Toko Baju di Tangerang hingga Tewas, Nada Diana Divonis 15 Tahun Penjara

36 hari lalu

Nada Diana, pelaku pembunuhan penjaga toko baju di Kelapa Dua diserahkan ke Kejari untuk disidangkan. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Perkara Penusukan Penjaga Toko Baju di Tangerang hingga Tewas, Nada Diana Divonis 15 Tahun Penjara

Hakim menjatuhkan vonis 15 tahun penjara terhadap Nada Diana yang sempat viral karena kasus penusukan penjaga toko dengan pedang katana.


Kronologi Anggota TNI Diduga Aniaya Ketua IPK di Medan hingga Rumah Dijarah

37 hari lalu

Doli Manurung menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan, Sabtu, 10 Agustus 2024. TEMPO/Mei Leandha
Kronologi Anggota TNI Diduga Aniaya Ketua IPK di Medan hingga Rumah Dijarah

Kronologi Ketua Ikatan Pemuda Karya (IPK) Doli Hamonangan diduga dianiaya anggota TNI usai ribut di tempat hiburan malam di Capital Building, Medan.


Ayah dan Anak Ditetapkan Tersangka Penganiayaan Pengamen hingga Tewas di Sukabumi, Ini Motifnya

37 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Ayah dan Anak Ditetapkan Tersangka Penganiayaan Pengamen hingga Tewas di Sukabumi, Ini Motifnya

Keempat tersangka penganiayaan itu terancam dihukum penjara selama 12 tahun karena pasal tentang penganiayaan dan pengeroyokan hingga orang meninggal.


Ketua IPK di Medan Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Keluarga Laporkan Anggota TNI ke Denpom

39 hari lalu

Kuasa hukum Doli Manurung, Rizki Nainggolan menunjukkan laporan mereka ke Denpom 1/5 Kodam 1 BB di kantor DPP IPK, Sabtu, 10 Agustus 2024. TEMPO/Mei Leandha
Ketua IPK di Medan Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Keluarga Laporkan Anggota TNI ke Denpom

Selain ke Denpom Kodam 1 Bukit Barisan, keluarga Doli Manurung juga melaporkan penganiayaan itu ke Polrestabes Medan.


KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Setuju Cabut Larangan TNI Berbisnis, Kenapa?

39 hari lalu

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat mengunjungi Gudmurah Kodam Jaya Ciangsana, di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Setuju Cabut Larangan TNI Berbisnis, Kenapa?

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak setuju TNI berbisnis lantaran tingginya kebutuhan ekonomi prajurit militer saat ini Apa alasan lainnya?