TEMPO.CO, Jakarta - PT MRT Jakarta mengatakan pekerjaan pembangunan CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta berjalan sesuai jadwal. Per 25 Mei 2023, perkembangan pembangunan telah mencapai 57,52 persen.
"Saat ini, pembangunan Stasiun Monas telah masuk ke tahap pekerjaan pengecoran dinding platform," katanya yang dikutip dari akun Instagram @mrtjkt pada Jumat, 9 Juni 2023.
Selanjutnya, pekerjaan bore pile untuk launching shaft box jacking entrance Jalan Museum; pekerjaan pembesian atap ventilation tower; pekerjaan dinding ruangan dalam gardu induk dan stasiun; pekerjaan backfill gardu induk; pekerjaan pemasangan soldier pile untuk entrance 1 dan ventilation tower 1; pekerjaan pemasangan pipa hydrant stasiun; serta pekerjaan pemasangan saluran ventilasi stasiun.
"Di Stasiun Thamrin, pekerjaan yang sedang dilakukan meliputi pekerjaan penggalian dan pengecoran roof slab," ujarnya.
Berikutnya, penggalian dan persiapan pengecoran concourse slab sisi selatan stasiun, serta pemasangan waterproofing pada roof slab sisi selatan dan utara stasiun.
Per 25 Mei 2023, mesin bor terowongan 1 (TBM-1) telah berhasil dimobilisasi ke Stasiun Monas untuk melanjutkan pekerjaan pengeboran terowongan southbound menuju Stasiun Harmoni, sementara mesin bor terowongan 2 (TBM-2) telah memulai pekerjaan pembangunan terowongan northbound menuju Stasiun Harmoni dan telah berhasil membangun sepanjang sekitar 624 meter (416 ring).
Fase 2A MRT Jakarta akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer dan terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.
Fase 2A tersebut dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI-Harmoni dan segmen dua Harmoni-Kota.
Pilihan Editor: Cara Naik MRT Jakarta: Rute, Jadwal dan Tarifnya