TEMPO.CO, Jakarta - Seorang guru berinisial GM dilaporkan ke Polres Kota Tangerang Selatan atas dugaan pencabulan seorang pelajar SMA hingga hamil. Pelajar berinisial RW ini mengenal pelaku saat pelajaran renang.
Berikut fakta-faktanya dirangkum Tempo.
Awal mula perkenalan
Menurut paman korban S, GM adalah teman guru olahraga di sekolah keponakannya. S kaget dengan kasus pencabulan yang menimpa keponakannya.
"Ada program sekolah berenang bersama guru olahraganya, terus datanglah lelaki itu, teman dari guru olahraganya," kata S, Jumat 9 Juni 2023.
Korban dimintai nomor telepon oleh pelaku
Pada saat itu, kata S, pelaku berkenalan dengan seluruh murid yang hadir. Namun hanya korban yang diminta nomor teleponnya oleh GM. Setelah itu, pelaku menjalin komunikasi secara intens dengan keponakannya.
"Modus cowok sehingga pada akhirnya mengajak makan. Namanya anak-anak diajak makan kan seneng, ditraktir," ujarnya.
Hingga suatu saat keluarga korban mulai curiga melihat perubahan tubuh RW yang semula berusaha menyembunyikan kehamilannya.
"Dia awalnya enggak terbuka. Keluarga merhatiin, kok perutnya makin lama makin besar, terus disuruh sekolah malas-malasan," kata S.
Akhirnya kakak perempuan menanyai RW. Siswa SMA itu mengaku telah dihamili oleh GM.
Korban trauma
S mengatakan sampai saat ini korban dalam kondisi trauma. "Kalau malem sering nangis juga. Mungkin banyak beban yang dia tanggung," ujarnya.
Berdasarkan informasi dari keluarga korban, pencabulan terhadap RW berlangsung sejak November 2022. "Antara bulan November dan tahun baru, jadi peristiwanya dua kali," ujarnya.
Keluarga laporkan ke Polres Tangsel
Pihak keluarga telah melaporkan dugaan pencabulan yang dilakukan RW terhadap anak di bawah umur itu ke Polres Kota Tangerang Selatan (Tangsel) . Laporan polisi tersebut dibuat pada Rabu 7 Juni 2023 lalu.
