TEMPO.CO, Jakarta - Permukiman warga di Kebon Pala RT 10 dan RT 13/RW 04 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, terendam banjir pada Senin siang akibat meluapnya Kali Ciliwung.
"Ketinggian air sekitar 75 sentimeter (cm) hingga 1,5 meter," kata Ketua RT 13/RW 04 Sanusi, Senin, 19 Juni 2023 seperti dilansir dari Antara.
Ia menjelaskan, air mulai masuk ke permukiman warga pada Senin siang sekitar pukul 12.00 WIB.
Dia menyebutkan, banjir yang menggenangi rumah warga itu akibat curah hujan yang tinggi di Bogor pada Minggu, 18 Juni 2023, yang berdampak terhadap meluapnya air Kali Ciliwung.
Kendati demikian, tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir tersebut. "Tidak ada warga yang mengungsi. Masih aman," katanya.
Warga RT 10/RW 04 Buston, mengaku tidak ada peringatan ke warga terkait banjir tersebut.
"Banjir kiriman ini terjadi pada Senin siang. Tidak ada peringatan. Kalau di sini ketinggian air dari satu meter sampai 1,5 meter," katanya.
Menurut dia, hujan deras yang terjadi di kawasan Bogor menyebabkan Kali Ciliwung meluap dan banjir merendam permukiman warga.
Hingga saat ini, tambah dia, tidak ada warga yang mengungsi karena warga sudah terbiasa menghadapi banjir. Sementara untuk barang-barang milik warga sudah diamankan di lantai dua.
"Tidak mengungsi, warga sudah biasa begini. Kalau air sampai ke loteng baru pada mengungsi," katanya seraya berharap agar pemerintah daerah membuat tanggul agar air Kali Ciliwung tidak meluap ke permukiman.
Pilihan Editor: Banjir Sudah Rendam Kebon Pala Sejak Senin Malam Karena Luapan Kali Ciliwung