Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bekasi Rawan Kekeringan Dampak El Nino, Pj Bupati Minta Petani Tadah Air Hujan dan Irigasi

image-gnews
Kondisi Sungai Citarum yang mulai berubah jadi rawa setelah hampir 70 persen badan sungai mengering di Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 1 Agustus 2023. BMKG menyatakan fenomena alam El Nino tahun ini menyebabkan kemarau  lebih kering dan panjang, yang berdampak pada produksi pertanian dan mengeringnya sumber-sumber air. TEMPO/Prima mulia
Kondisi Sungai Citarum yang mulai berubah jadi rawa setelah hampir 70 persen badan sungai mengering di Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 1 Agustus 2023. BMKG menyatakan fenomena alam El Nino tahun ini menyebabkan kemarau lebih kering dan panjang, yang berdampak pada produksi pertanian dan mengeringnya sumber-sumber air. TEMPO/Prima mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Bekasi menyiapkan berbagai langkah mitigasi guna mencegah kekurangan suplai air bersih untuk masyarakat akibat dampak El Nino. Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan Kecamatan Cibarusah merupakan wilayah yang paling rawan kekeringan.

"Yang paling rawan itu Cibarusah, tetapi alhamdulillah saluran PDAM sudah masuk ke sana. Meskipun belum masuk ke rumah-rumah warga, tetapi di balai desa, kemudian tempat-tempat publik, seperti masjid itu sudah ada airnya," kata Dani dalam keterangannya, Rabu, 2 Agustus 2023.

Dani pun sudah menginstruksikan Dinas Pertanian untuk mensosialisasikan para petani yang mengolah lahan sawah agar menadah air hujan dan sumber lainnya, seperti saluran irigasi. Dani mengimbau para petani agar tidak memaksakan diri menanam padi jika lahan pertaniannya rawan kekeringan.

Dani menyarankan para petani di Kabupaten Bekasi agar beralih menanam palawija, seperti kacang, jagung, dan ubi yang hanya membutuhkan sedikit air guna mencegah gagal panen. 

"Saya sudah instruksikan ke Dinas Pertanian untuk mensosialisasikan pola tanam. Kalau kira-kira (dampak El Nino) masih panjang, misalnya tanamannya diganti palawija," ujar Dani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kabupaten Bekasi juga terus memantau harga dan ketersediaan pangan. Kerja sama dengan daerah penghasil bahan pokok juga sudah dilakukan sebagai antisipasi kelangkaan stok akibat dampak El Nino. 

Puncak El Nino diperkirakan terjadi pada Agustus-September 2023. "Jika nanti ada kelangkaan, kami sudah bekerjasama dengan beberapa daerah penghasil sehingga komoditas-komoditas yang dibutuhkan masyarakat Kabupaten Bekasi nantinya bisa didrop dari daerah penghasil tersebut," ujar Dani.

ADI WARSONO

Pilihan Editor: Hadapi Kemarau Panjang Dampak El Nino, DKI Pastikan Stok Pangan di Jakarta Aman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Catat 4 Daerah di NTB Hadapi Kekeringan Level Awas, Ada Risiko Karhutla

1 hari lalu

Foto udara kawasan persawahan yang mengering di Lombok Timur, NTB, Rabu, 12 Juni 2024. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
BMKG Catat 4 Daerah di NTB Hadapi Kekeringan Level Awas, Ada Risiko Karhutla

Beberapa daerah di NTB sedang menghadapi risiko kekeringan ekstrem akibat musim kemarau 2024.


Dua Guru Ngaji yang Cabuli Santriwati di Bekasi Beraksi Sejak 2020

13 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Dua Guru Ngaji yang Cabuli Santriwati di Bekasi Beraksi Sejak 2020

Polres Metro Bekasi mengungkap dua guru ngaji tersangka kasus perbuatan asusila terhadap sejumlah santriwati di tempat pengajian.


BPBD Kabupaten Trenggalek Salurkan Bantuan Air Bersih kepada Warga Terdampak Kekeringan

16 hari lalu

Pjs Bupati Trenggalek Dyah Wahyu Ermawati saat mendistribusikan air bersih kepada warga terdampak kekeringan di Desa Dawuhan dan Parakan, Kecamatan Trenggalek, Jumat, 27 September 2024. Dok. Pemkab Trenggalek
BPBD Kabupaten Trenggalek Salurkan Bantuan Air Bersih kepada Warga Terdampak Kekeringan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek bersama Kodim 0806/Trenggalek terus melakukan pendistribusian air bersih ke sejumlah wilayah terdampak kekeringan. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 52 desa di 12 kecamatan mengalami krisis air bersih.


Tiga Jurus Pemerintah Atasi Kekeringan di NTB

18 hari lalu

Aparat kepolisian Polres Lombok Barat menyalurkan air bersih di Dusun  Penanggak, Desa Batulayar, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, NTB, Selasa 12 September 2023. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, sebanyak 577.025 jiwa warga di 335 desa di NTB saat ini mengalami kesulitan air bersih akibat dampak kekeringan. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Tiga Jurus Pemerintah Atasi Kekeringan di NTB

Atasi darurat kekeringan, pemerintah berusaha memodifikasi cuaca untuk mendatangkan hujan di NTB.


BRIN Kembangkan Varietas Cabai Tahan Kekeringan untuk Ketahanan Pangan dan Hadapi Iklim Ekstrem

25 hari lalu

BRIN Varietas Cabai Tahan Kekeringan. (BRIN)
BRIN Kembangkan Varietas Cabai Tahan Kekeringan untuk Ketahanan Pangan dan Hadapi Iklim Ekstrem

Data BMKG Oktober 2023 menunjukkan banyak daerah di Indonesia rawan kekeringan yang berdampak pada usaha tani cabai.


BNPB Gelar Simulasi Potensi Gempa Zona Megathrust di 4 Kabupaten

38 hari lalu

Petugas BPBD melakukan droping air bersih langsung ke pemukiman warga di Kelurahan Rowosari, Tembalang, Kota Semarang,  Jumat 9 Agustus 2024. Saat ini warga di 2 kelurahan sudah meminta bantuan air bersih ke BNPB dan permintaan akan terus meningkat seiring dengan datangnya musim kemarau. Tempo/Budi Purwanto
BNPB Gelar Simulasi Potensi Gempa Zona Megathrust di 4 Kabupaten

BNPB menyatakan kesiapsiagaan menghadapi bencana harus menjadi budaya dan pembelajaran seumur hidup.


Desa Jatireja Kabupaten Bekasi Dapat Hibah 3 Bidang Tanah Senilai Rp 9,6 Miliar dari KPK

38 hari lalu

Ilustrasi KPK. ANTARA
Desa Jatireja Kabupaten Bekasi Dapat Hibah 3 Bidang Tanah Senilai Rp 9,6 Miliar dari KPK

KPK berharap Pemerintah Desa Jatireja Kabupaten Bekasi bisa memanfaatkan tiga bidang tanah untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.


Siaga Darurat Kekeringan, Pemprov Jawa Barat Siapkan Dana Rp 124 Miliar

41 hari lalu

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin. ANTARA/Ricky Prayoga
Siaga Darurat Kekeringan, Pemprov Jawa Barat Siapkan Dana Rp 124 Miliar

Pemerintah Jawa Barat menyiapkan dana dari pos anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) Rp 124 miliar untuk menghadapi kekeringan


Analis Prediksi Banyak Petani Gagal Panen karena Kekeringan di Sejumlah Daerah

41 hari lalu

Petani mengangkut air dari kubangan yang telah digali sedalam dua meter untuk menyiram kebun semangka di area pertanian kawasan Muara Bakti, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin 2 September 2024. Pemerintah Kabupaten Bekasi menetapkan status tanggap darurat bencana kekeringan selama dua pekan terhitung mulai 30 Agustus hingga 12 September 2024. Status tersebut dituangkan dalam surat keputusan bupati Bekasi Nomor HK.02.02/Kep.532BPBD/2024 tenggal 30 Agustus 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Analis Prediksi Banyak Petani Gagal Panen karena Kekeringan di Sejumlah Daerah

Kekeringan diprediksi bakal menyebabkan sejumlah daerah mengalami gagal panen.


Kekeringan Meluas, Pemkab Bekasi Tetapkan Status Tanggap Darurat Kekeringan

44 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Kekeringan Meluas, Pemkab Bekasi Tetapkan Status Tanggap Darurat Kekeringan

Pemkab Bekasi tetapkan status tanggap darurat bencana kekeringan terhitung mulai 30 Agustus hingga 12 September 2024.