TEMPO.CO, Bogor - Video air sumur warga di Desa Pengasinan, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang diduga tercemar bahan bakar minyak (BBM) viral di media sosial.
Dalam video diunggah akun @gunungsindurbogor, terlihat seseorang yang tengah mengambil air dari keran dengan wadah gayung. Air tampak berwarna keruh tidak seperti air bersih pada umumnya.
Baca juga:
Orang tersebut lantas mengambil kertas dan mencelupkan ke dalam air yang diambilnya tadi. Tidak lama kemudian, orang dalam video tersebut menyalakan korek api yang langsung disambarkan ke secarik kertas. Api dengan mudah langsung membesar dan membakar habis kertas tersebut.
"Beberapa rumah warga yang di belakang Pom bensin Nagrog Gunung Sindur (depan Pesantren DQ) airnya tercemar kandungan minyak yang gampang menyala bila terkena api. Karena sangat membahayakan, warga pun memvideokan kejadian tersebut," tulis keterangan video akun Instagram @gunungsindurbogor yang dilihat Tempo, Jumat, 8 September 2023.
Sudah tercemar sekitar 7 tahun
Irsyad, warga RT 002/05, Pengasinan, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, mengatakan kondisi sumur yang diduga terkontaminasi BBM ini sudah terjadi sekitar 7 tahun. Air sumur terlihat berwarna biru seperti BBM jenis pertamax.
"Saat ini ada sekitar 15 sumur yang tercemar dan tidak dapat digunakan lagi. Bahkan, pencemaran air tersebut sudah terjadi sangat lama, sekitar 7 tahun. Air dalam sumur terlihat warnanya agak biru seperti pertamax. Udah mah susah air karena kemarau, eh punya sumur air malah kayanya BBM," kata Irsyad.
Irsyad mengatakan sejak diketahui dan sebelum ramai dibicarakan seperti saat ini, sebetulnya sudah ada beberapa sampel atau contoh air yang diduga telah tercemar.
Selanjutnya: Bahkan, menurut Irsyad, salah satunya..