Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Curhat Pedagang Tanah Abang: Katanya Ekonomi Bakal Bangkit, Ternyata Terpuruk

image-gnews
Suasana di Blok G Pasar Tanah Abang pada Sabtu, 16 September 2023. Foto: TEMPO/Alifya Salsabila
Suasana di Blok G Pasar Tanah Abang pada Sabtu, 16 September 2023. Foto: TEMPO/Alifya Salsabila
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pedagang Blok G Tanah Abang mengeluhkan minimnya pendapatan mereka karena pengunjung yang kian sepi dan kondisi pasar yang tak terurus. Rencana pemerintah merevitalisasi Blok G tak kunjung terealisasi.

"Liat sendiri lah yang lewat aja kagak ada,” kata Sukril, seorang pedagang saat ditemui di Blok G Tanah Abang, Sabtu, 16 September 2023.

Sukril menuturkan sepinya pembeli di Blok G sudah terjadi sejak 2012 dan semakin parah saat pandemi Covid-19.

Namun, saat pandemi Covid-19 sebenarnya jumlah pembeli yang datang ke Blok G Tanah Abang masih lebih baik daripada saat ini.

"Kalau Corona, dari menurut perhitungan pemerintah, kan, katanya ekonomi bakal bangkit, katanya. Corona udah selesai, justru malah tambah terpuruk,” tuturnya.

Kondisi bangunan Blok G pun seperti dianaktirikan. Dibanding dengan Blok A, kondisi gedung Blok G berbanding terbalik.

Di Blok A, seluruh gedung terasa sejuk dengan adanya pendingin ruangan. Penerangan di gedung Blok A pun baik sehingga barang dagang terlihat menarik.

Sebaliknya, pertokoan di Blok G terasa sunyi. Saat berada di dalam, yang terdengar hanyalah suara burung peliharaan yang tergantung di langit-langit pasar.

Kondisi pasar Blok G terlihat suram dan gelap karena banyak toko sudah tutup dan cahaya yang tidak memadai. Lantai-lantai retak dan hilang, bahkan ada yang sampai bolong dan berpotensi membahayakan.

Beberapa waktu lalu pun ramai jika Blok G Tana Abang dijadikan sarang preman.  Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya tak kunjung melakukan revitalisasi Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Rencana pembaruan pasar tersebut sudah digaungkan sejak 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak seperti di Blok A, di Blok G dapat ditemukan banyak kucing di dalam gedung. Selain kucingnya, terdapat kotoran mereka di mana-mana sehingga menyebabkan bau tidak sedap di beberapa sudut.

Eskalator di Blok G Tanah Abang juga sudah dinonaktifkan karena tersisa dua lantai yang masih aktif digunakan sebagai tempat berjualan.

"Banyak yang tutup (toko) dari covid. Ini tadinya mau direnovasi, sekarang belum ada keputusan dari PD. Sudah seminggu belum laris," ujar Asmardi, salah satu pedagang penjual tas sekolah di Blok G. Akibat minimnya pelanggan, ia bergantung secara finansial kepada anak-anaknya. 

Saat ditanya mengenai kapan pelanggan ramai datang, ia menjawab biasanya saat puasa Ramadan dan musim masuk sekolah.

Namun, menurut Asmardi, salah satu penyebab sepinya Pasar Blok G Tanah Abang karena jembatan layang menghubungkan blok lain dengan Stasiun Tanah Abang.

"Itu, kan, dibentuk jembatan di situ ke stasiun langsung. (Dulu) Orang mau ke stasiun mampir dulu, kan, di sini. Sekarang langsung ke stasiun. Dari Blok A ke stasiun, kalau dulu kan bisa jalan-jalan lewat bawah," ujarnya. 

ALIFYA SALSABILA NOVANTI

Pilihan Editor: Pasar Tanah Abang Sepi Pembeli, Begini Respons Heru Budi

 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengunjung Pasar Tanah Abang Tak Lagi Berjubel, Warga: Belanja Lebih Enak

20 jam lalu

Suasana Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 September 2023. Para pedagang mengeluhkan jumlah pengunjung yang menurun beberapa tahun terakhir. Foto: TEMPO/Alifya Salsabila Novanti
Pengunjung Pasar Tanah Abang Tak Lagi Berjubel, Warga: Belanja Lebih Enak

Merosotnya pengunjung Pasar Tanah Abang memberikan manfaat untuk beberapa warga. Warga justru merasa nyaman berbelanja karena pasar tidak sesak.


Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

1 hari lalu

Tulisan para pedagang yang dipajang di kios mereka di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Melalui tulisan-tulisan tersebut, para pedagang pakaian meminta pemerintah menutup sejumlah e-commerce yang dinilai membuat kios mereka sepi pembeli. TEMPO/Ami Heppy
Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

Viral sepi Pasar Tanah Abang belakangan ini juga diamini para porter atau kuli angkut.


Tanah Abang Sepi, Begini Keadaan di Thamrin City

1 hari lalu

Sejumlah kios di pusat grosir Thamrin City tutup pada Rabu, 20 September 2023..Para pedagang mengakui ada penurunan pengunjung. Foto: TEMPO/Alifya Salsabila
Tanah Abang Sepi, Begini Keadaan di Thamrin City

Penurunan jumlah pengunjung juga dirasakan pedagang di Thamrin City


Bersaing dengan Toko Online, Ini Kata Para Pedagang Pasar Tradisional

1 hari lalu

Tulisan para pedagang yang dipajang di kios mereka di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Melalui tulisan-tulisan tersebut, para pedagang pakaian meminta pemerintah menutup sejumlah e-commerce yang dinilai membuat kios mereka sepi pembeli. TEMPO/Ami Heppy
Bersaing dengan Toko Online, Ini Kata Para Pedagang Pasar Tradisional

Pedagang Pasar mengeluhkan harga barang di toko online yang tak masuk akal


Pedagang Pasar Tanah Abang Sebut Jualan Online Percuma, Simak Alasannya

2 hari lalu

Teten Masduki melakukan wawancara kepada beberapa pedagang terkait sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 19 September 2023. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki melakukan pemantauan kondisi Pasar Tanah Abang dikarenakan para pedagang di pasar Tanah Abang mengalami penurunan rata-rata di atas 50 persen. Tempo/Magang/Joseph.
Pedagang Pasar Tanah Abang Sebut Jualan Online Percuma, Simak Alasannya

"Kita pedagang Pasar Tanah Abang tuh ga pernah ada di posisi ini."


IKAPPI: Pedagang Pasar Tanah Abang Alami Penurunan Omzet hingga 75 Persen

2 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat berbincang dengan salah satu pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang pada Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Ami Heppy
IKAPPI: Pedagang Pasar Tanah Abang Alami Penurunan Omzet hingga 75 Persen

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia atau IKAPPI menemukan adanya penurunan omzet pasar tematik seperti Pasar Tanah Abang dan pasar tekstil secara keseluruhan.


Menteri Teten: Penurunan Omzet Pedagang Tanah Abang Bisa Permanen

3 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki membeberkan hasil pertemuan dengan para penjual atau seller platform e-commerce di kantornya, Jakarta Selatan, pada Senin, 14 Agustus 2023. Para seller itu meceritakan keluh kesahnya soal produk dalam negeri di tengah gempuran produk dari luar negeri. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Menteri Teten: Penurunan Omzet Pedagang Tanah Abang Bisa Permanen

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebut terjadi penurunan omzet yang signifikan terhadap penjualan para pedagang di Pasar Tanah Abang.


Sidak ke Pasar Tanah Abang, Menteri Teten Sebut Penurunan Omzet 50 Persen

3 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat berbincang dengan salah satu pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang pada Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Ami Heppy
Sidak ke Pasar Tanah Abang, Menteri Teten Sebut Penurunan Omzet 50 Persen

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki melakukan sidak ke Pasar Tanah Abang pada Selasa, 19 September 2023.


Terkini: Konflik Pulau Rempang Buat Peta kebijakan Investasi Kian Mendesak, Daftar Taipan di Proyek IKN

3 hari lalu

Warga bentrok dengan aparat gabungan dari beragam kesatuan dengan mengendarai 60 armada kendaraan saat berupaya masuk ke Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi Riau. Twitter
Terkini: Konflik Pulau Rempang Buat Peta kebijakan Investasi Kian Mendesak, Daftar Taipan di Proyek IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari kian mendesaknya peta kebijakan investasi usai konflik di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.


Terkini: Jokowi Akan Bagikan SK Perhutanan Sosial Sore Ini, Alasan Xinyi Investasi Ratusan Triliun di Pulau Rempang

4 hari lalu

Presiden Jokowi menunjukkan Surat Keputusan tentang Pengelolaan Hutan Sosial saat berpidato di Wana Wisata Pokland Haurwangi, Cianjur, Jawa Barat, Jumat, 8 Februari 2019. Jokowi membagikan 42 unit surat keputusan Ijin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) dan Pengakuan dan Perlindungan Kemitraan Kehutanan (KULIN KK), dengan total luas lahan 13.976,28 hektare kepada 8.941 kepala keluarga. TEMPO/Subekti.
Terkini: Jokowi Akan Bagikan SK Perhutanan Sosial Sore Ini, Alasan Xinyi Investasi Ratusan Triliun di Pulau Rempang

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari rencana Presiden Jokowi memberikan Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial kepada masyarakat.