Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BNN Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Sumatera-Jawa, Kampus di Jakarta Timur jadi Titik Jemput Paket

image-gnews
Plh Deputi Pemberantasan BNN RI, Sabarudin Ginting menunjukan bukti sebelum di musnahkan di BNN RI, Cawang, Jakarta Timur, Selasa, 21 Mei 2024. BNN RI bersama Bea Cukai dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta memusnahkan barang bukti narkotika sebesar 1.253,30 gram sabu, 10.472 gram ganja, 67 butir ekstasi, dan 106,18 gram MDMB-INACA dari 5 kasus yang berbeda, dan melibatkan 7 tersangka. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Plh Deputi Pemberantasan BNN RI, Sabarudin Ginting menunjukan bukti sebelum di musnahkan di BNN RI, Cawang, Jakarta Timur, Selasa, 21 Mei 2024. BNN RI bersama Bea Cukai dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta memusnahkan barang bukti narkotika sebesar 1.253,30 gram sabu, 10.472 gram ganja, 67 butir ekstasi, dan 106,18 gram MDMB-INACA dari 5 kasus yang berbeda, dan melibatkan 7 tersangka. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Narkotika atau BNN menangkap pengedar narkoba jenis ganja saat menjemput paket itu di sebuah kampus di Jakarta Timur, LKN 0014 atau Enjot alias JL. "BNN mengamankan seorang pria berinisial JI alias Enjot dari sebuah kampus di Jakarta Timur bersama barang bukti 3.717 gram ganja," kata plh Deputi Pemberantasan BNN Sabaruddin Ginting di lapangan parkir BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa, 21 Mei 2024. Enjot ditangkap pada Jumat, 19 April 2024.

Sabaruddin mengatakan pengungkapan peredaran narkoba yang dikelola Enjot setelah petugas menerima informasi pengiriman paket narkotika. Paket itu akan dikirimkan ke sebuah kampus di kawasan Jakarta Timur. Petugas BNN selanjutnya melakukan penyelidikan di kampus tersebut dan menangkap Enjot. "Pada saat itu sedang membawa paket kiriman narkotika," ujarnya.

Sebelum Enjot, BNN mengamankan sebuah paket berisi 1.059 gram sabu, yang berasal dari Alohilan St. Milika Hawaii. Paket itu dikirim oleh Regaio Gift Shop, ditujukan kepada Saber Ahmad di Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat.

Menurut Sabaruddin, petugas melakukan pengawasan terhadap paket tersebut. Saber meminta pegawai resepsionis menerima paket dan mengubah alamat pengiriman ke Auckland, New Zealand, dan dikirim kembali melalui jasa pengiriman United Parcel Service (UPS). Petugas BNN selanjutnya menyita barang bukti narkotika tersebut di Kantor UPS, Pasar Minggu.

Setelah Saber dan Enjot, BNN mengungkap pengiriman narkotika jenis ganja ke daerah Kota Tegal, Jawa Tengah. Pengiriman ini terungkap setelah BNN berkoodinasi dengan pihak Kantor Pos Samalanga, Bireun, Aceh. Dari sini mereka menangkap AM di Jalan Kepodang, Tegal, Jawa Tengah, Senin, 22 April 2024.

Dalam pengungkapan tersebut, petugas BNN mengamankan 6.795 gram ganja di dalam pipa paralon, dibungkus kardus coklat. Petugas selanjutnya melakukan penggeledahan di kediaman AM di wilayan Bojong, Tegal. Mereka menemukan 1,3 gram ganja dibungkus kertas coklat.

Hasil pengembangan berikutnya, BNN menangkap RA di Dusun Harapan Makmur, Bireuen, Aceh. Dia yang mengirim paket itu ke AM. Mereka juga menangkap RS, penghubung AM dengan pemilik barang di wilayah Bendan Kergon, Pekalongan, Jawa Tengah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikutnya BNN menangkap SP atau Abot bin Yasmin, di Desa Cibuntu, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 26 April 2024. Dia diciduk setelah menerima paket narkotika jenis MDMB-INACA seberat 107,18 gram yang dikirim dari Hongkong. Pengungkapan SP itu hasil kerja sama BNN dengan Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jakarta.

Menurut Sabaruddin, MDMB-INACA merupakan bahan dasar dalam membuat tembakau sintesis. Sebelum tertangkap, SP diketahui pernah melakukan pembuatan tembakau sintesis di sebuah rumah di Jalan Pendidikan, Tambun, Jawa Barat. "Berdasarkan hasil introgasi petugas, tersangka SP mengaku mendapat arahan dari seorang warga binaan di Lapas Gunung Sindur, Bogor, berinisial AS alias Bob," ujar dia.

BNN mengungkap kasus narkotika melibatkan jaringan lintas Sumatera–Jakarta. Dimulai dengan menangkap Z alias Ucok alias Ziro di Bali, Sabtu, 27 April 2024. Petugas BNN bekerjasama dengan BC kanwil Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.

Dari tangan tersangka petugas berhasil menyita 201,30 gram sabu dan 70 butir ekstasi siap edar. Narkotika itu disimpan di dalam sebuah tas di sebua penginapan di daerah Pemecutan, Denpasar, Bali. Berdasarkan keterangan tersangka barang bukti narkotika tersebut didapat dan dibawa dari Banyuwangi, Jawa Timur, atas perintah seorang pria berinisial Bo. "Saat ini masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO," ujar dia.

Dari barang bukti kelima pengedar dan jaringannya, BNN kembali memusnahkan barang bukti narkotika tersebut. Barang bukti akan dimusnahkan berupa 1.253,30 gram sabu; 10.472 gram ganja, 67 butir ekstasi, dan 106,18 gram MDMB-INACA. "Dimusnahkan setelah dilakukan penyisihan guna kepentingan uji laboratorium," ucap Subaruddin.

Pilihan Editor: Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jakarta Berpotensi Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

17 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Jakarta Berpotensi Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari, seluruh Jakarta berpotensi mengalami cuaca cerah berawan, kecuali Kepulauan Seribu yang berpotensi berawan.


Polisi Tangkap 4 Tersangka Kaki Tangan Helen, Bos Narkoba Jambi yang Dibekuk di Jakarta

23 jam lalu

Tersangka bandar narkoba wilayah Jambi bernama Helen ditangkap penyidik Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri di Jakarta Barat, Kamis pagi, 10 Oktober 2024. ANTARA/HO-Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri
Polisi Tangkap 4 Tersangka Kaki Tangan Helen, Bos Narkoba Jambi yang Dibekuk di Jakarta

Penangkapan Helen bermula dari sebuah video viral yang menunjukkan sekelompok emak-emak membubarkan lapak narkoba di Kota Jambi.


Bareskrim Polri Tangkap Helen Bos Narkoba Jambi di Jakarta

1 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol. Mukti Juharsa. (ANTARA/Laily Rahmawaty
Bareskrim Polri Tangkap Helen Bos Narkoba Jambi di Jakarta

Bareskrim Polri menyebut Helen sebagai bos besar narkoba di Jambi.


PBHI: Ada 518 Vonis Hukuman Mati di Era Jokowi, Setengahnya Dijatuhkan terhadap Kasus Narkotika

1 hari lalu

Ilustrasi eksekusi mati dengan suntik. filcatholic.org
PBHI: Ada 518 Vonis Hukuman Mati di Era Jokowi, Setengahnya Dijatuhkan terhadap Kasus Narkotika

Sebanyak 260 vonis hukuman mati yang dijatuhkan selama dua periode kepemimpinan Jokowi merupakan kasus tindak pidana narkotika.


Izinkan Pameran Rokok Internasional, Surabaya Dinilai Gagal sebagai Kota Layak Anak

1 hari lalu

Aksi Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC) dan Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) di Kota Kota tolak penyelenggaraan WTA 2024 yang sedang diselenggarkan di Surabaya pada 9 -10 Oktober 2024. Dokumentasi Foto Oleh: IYCTC
Izinkan Pameran Rokok Internasional, Surabaya Dinilai Gagal sebagai Kota Layak Anak

Pameran World Tobacco Asia 2024 dijadwalkan berlangsung di Surabaya pada 9-10 Oktober 2024 dinilai menjadi ancaman nyata dan berisiko besar terhadap kesehatan jutaan anak dan remaja di Indonesia.


Kejaksaan Tahan Tiga Tersangka Dugaan Korupsi Kredit BNI Jember Senilai Rp 125 Miliar

1 hari lalu

Ilustrasi tahanan selesai menjalani hukuman atau bebas dari hukuman. Shutterstock
Kejaksaan Tahan Tiga Tersangka Dugaan Korupsi Kredit BNI Jember Senilai Rp 125 Miliar

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi pemberian fasilitas kredit BNI Wirausaha.


Mayoritas Jakarta Berawan Sepanjang Hari, Jakarta Selatan Berpotensi Hujan Ringan Siang Hari

1 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
Mayoritas Jakarta Berawan Sepanjang Hari, Jakarta Selatan Berpotensi Hujan Ringan Siang Hari

Pada siang hari, hanya Jakarta Selatan yang berpotensi mengalami hujan ringan.


Bea Cukai Tangkap WN Malaysia Selundupkan 9 Kg Narkotika

1 hari lalu

Jumpa Pers pengungkapan penggagalan narkotika oleh  seorang Malaysia TLH, 38 tahun, tersangka  ditangkap petugas Bea Cukai Soekarno-Hatta  karena menyelundupkan  narkotika dalam kemasan  278  bungkus kopi sachet ukuran 35 gram  merek Old Town. Rabu, 9 Oktober  2024. FOTO:AYU CIPTA  I TEMPO
Bea Cukai Tangkap WN Malaysia Selundupkan 9 Kg Narkotika

Bea Cukai menangkap seorang warga negara Malaysi yang menyelundupkan lebih dari 9 kilogram narkotika jenis MDMA dan Ketamine.


Tim Jawa Tengah Kantongi 18 Medali Emas dari Cabang Olahraga Para Sepeda Balap di Peparnas 2024

2 hari lalu

Atlet para-balap sepeda dari Tim Jawa Tengah, Zulaika (belakang) dan pilotnya melaju di lintasan Velodrome Manahan Solo, Jawa Tengah, Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE.
Tim Jawa Tengah Kantongi 18 Medali Emas dari Cabang Olahraga Para Sepeda Balap di Peparnas 2024

Tim Jawa Tengah sudah mengantongi 18 medali emas dari cabang olahraga para-sepeda balap di ajang Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas 2024.


TNI AL Musnahkan 253 Ribu Pil Double L yang Berbahaya, Jenis Pil Apa Itu?

2 hari lalu

Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Juanda Puspenerbal, sebagai Leading Sector dan Coordinator Pengamanan di wilayah Bandara Juanda dan sekitarnya, memusnahkan barang temuan sejumlah 253.000 Butir Pil Berbahaya jenis Double L di Mako Lanudal Juanda, Selasa, 8 Oktober 2024. Dok. tni.mil.id
TNI AL Musnahkan 253 Ribu Pil Double L yang Berbahaya, Jenis Pil Apa Itu?

TNI AL Lanudal Juanda musnahkan ratusan ribu pil berbahaya jenis pil double L. Seberapa bahaya pil ini?