TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Paniai, AKBP Abdus Syukur Felani, mengungkapkan ratusan warga Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah masih mengungsi ke Gereja Madi Distrik Paniai Timur. Warga setempat mengungsi pasca serangan Organisasi Papua Merdeka atau OPM pada Selasa lalu, 11 Juni 2024.
"Sebagian sudah kembali mandiri ke rumah dan sebagian masih ada di pengungsian di Gereja Madi," kata Abdus saat dihubungi Tempo pada Selasa, 18 Juni 2024. "Kurang lebih 300-an (masih mengungsi)." Namun, Abdus tak mengetahui secara pasti berapa jumlah warga Distrik Bibida yang telah pulang ke kediaman masing-masing. Sebab, para warga tersebut kembali secara mandiri.
"(Kondisi kemanan Distrik Bibida) sudah aman, sudah pulih kembali," ucap Abdus. Dia menyebut warga Bibida yang kembali ke rumahnya telah melakukan kegiatan.
Sebelumnya diberitakan Antara, Letkol Arh Yogi mengatakan bahwa OPM pimpinan Undius Kogoya melakukan aksi kriminal pada Selasa, 11 Juni 2024. Aksi ini memakan korban jiwa bernama Rusli yang berusia 40 tahun.
Pada Jumat, 14 Juni, aparat gabungan merebut wilayah Distrik Bibida dari gangguan organisasi tersebut. Di sisi lain, tokoh masyarakat setempat bersama masyarakat menyatakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu melakukan tindakan semena-mena dan keji senang mengambil paksa hasil kebun, ternak, bahkan anak perempuan.
"Aksi-aksi tidak terpuji dan tidak berperikemanusiaan sering dilakukan oleh OPM secara nyata-nyata untuk mengintimidasi masyarakat setempat," ujarnya.
Pilihan Editor: Sosok Burhanis Bos Rental Mobil yang Dikeroyok hingga Tewas di Sukolilo Pati, Suka Membantu dan Penyayang Keluarga