Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orang Tua Korban Penganiayaan Pemilik Daycare di Depok Kenali Mainan dan Baju Anak

Reporter

Editor

Suseno

image-gnews
Fakta-fakta Penganiayaan Balita di Daycare Depok, Pelaku juga Seorang Influencer Parenting
Fakta-fakta Penganiayaan Balita di Daycare Depok, Pelaku juga Seorang Influencer Parenting
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Arif Muammar Hidayat, 38 tahun, mengetahui anaknya menjadi korban penganiayaan pemilik daycare di Depok setelah melihat video rekaman CCTV yang beredar di media sosial. Hal itu disampaikan Arif ketika hendak menjalani pemeriksaan  di Polres Metro Depok, Jalan Raya Margonda, Kecamatan Pancoran Mas, Sabtu malam, 3 Agustus 2024. "Baru dilaporkan ke polisi setelah video yang viral itu," kata Arif.

Arif melihat tayangan video tersebut pada 30 Juli 2024.Saat itu ia tengah menjemput putranya yang di titipkan di daycare Wensen School Indonesia. "Lalu saya merasa seperti kenal dengan anak yang ada di video," katanya. "Setelah saya perhatikan, ini kan anak saya, kenapa ini?" 

Setelah memastikan bahwa anak yang menjadi korban adalah putrinya, Arif mencoba untuk tenang. Saat itu yang terpikir di kepalanya adalah buru-buru membawa pulang sang anak. Esok harinya, pada 31 Juli 2024, Arif melaporkan ke Polres Depok.

Penganiayaan terhadap anak di daycare Wensen School itu diduga terjadi pada 10-12 Juli 2024. Polisi telah menetapkan pemilik daycare,  Meita Irianty, sebagai tersangka. Arif adalah orang kedua yang melaporkan kasus ini ke Polres Depok. Sebalumnya sudah ada orang tua korban lain yang lebih dulu membuat laporan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam tayangan video yang beredar, kata Arif, ia bisa mengenali anaknya dari mainan dan baju yang dikenakan korban. "Awalnya kan cuma ada satu, terus ada 2 (rekaman CCTV). Tapi, yang anak laki, ya itu anak saya," kata Arif.

Arif pun meminta agar tersangka Meita Irianty mendapatkan hukuman setimpal dan ingin pemulihan bagi anaknya karena masih usia tumbuh kembang. "Saya enggak tahu kedepannya dia kayak apa. Saya sih berharapnya dia baik-baik aja enggak ada masalah dalam tumbuh kembang dalam kehidupan berikutnya," kata Arif.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

1 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

Berikut ini beberapa tips untuk yang ingin mengajak anak-anak bersantap di restoran mewah saat bepergian


Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

1 hari lalu

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock
Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

Dirjen HAM Dhahana Putra mengakui kasus kejahatan seperti pembunuhan dan kekerasan seksual yang melibatkan anak meningkat


Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Teknologi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan anak.


Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

2 hari lalu

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

Psikolog menyarankan media sosial sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang menimbulkan dampak positif dan bukan konten negatif.


Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

3 hari lalu

Ilustrasi anak-anak yang sedang membuka media sosial atau sosmed (Foto: Pexels)
Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

Paparan konten negatif di media sosial bisa menimbulkan gangguan perkembangan sosial pada anak yang belum matang secara emosional.


Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

3 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

Kepolisian Malaysia akan memanggil pucuk pimpinan panti sosial yang dikelola yayasan GISB.


Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

4 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

Psikolog mengatakan persiapan pernikahan dan berkeluarga sebaiknya sudah dipikirkan sejak remaja, ini alasannya.


Dua Pemuda di Depok Palak HP Pemilik Warung Madura Pakai Celurit

4 hari lalu

Ilustrasi penodongan atau Pemalakan. yesweekly.com
Dua Pemuda di Depok Palak HP Pemilik Warung Madura Pakai Celurit

.Dua pemuda itu mengancam pemilik warung Madura Gang Masjid At-Taqwa, Cipayung Depok untuk menyerahkan HP-nya.


Mayat Bayi Perempuan dalam Tas Ditemukan Membusuk di Sebuah Gang di Depok

5 hari lalu

Petugas mengevakuasi jasad bayi perempuan yang ditemukan membusuk di pinggir jalan Gang Swadaya RT. 01/09 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok, Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Mayat Bayi Perempuan dalam Tas Ditemukan Membusuk di Sebuah Gang di Depok

Warga Tapos Depok mengira bungkusan dalam tas itu sampah. Gang tersebut jalan pintas menuju Tol Cimanggis dan Kelurahan Jatijajar.


Anggota TNI AD Nyaris Diamuk Massa Karena Ketahuan Mau Bobol Minimarket di Depok

5 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. Baraondanews.it
Anggota TNI AD Nyaris Diamuk Massa Karena Ketahuan Mau Bobol Minimarket di Depok

Anggota TNI AD itu kabur dengan mobil saat warga memergoki aksinya. Ia kemudian menabrak ojol dan pembatas jalan. Pernah beraksi di 2 tempat.