Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terima Pengaduan Keluarga di DPR, Dasco Ungkap Polisi Akan Ekshumasi Jenazah Afif Maulana

image-gnews
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad (kanan) dan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman (kiri) saat menerima audiensi Keluarga Afif Maulana di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024. DPR RI menerima surat perintah Ekshumasi Afif Maulana dari Polda Sumatera Barat dan mengatakan akan mengawal kasus ini. Dalam audiensi tersebut keluarga Afif Maulana bersama kuasa hukum meminta kematian Afif diusut dengan tuntas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad (kanan) dan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman (kiri) saat menerima audiensi Keluarga Afif Maulana di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024. DPR RI menerima surat perintah Ekshumasi Afif Maulana dari Polda Sumatera Barat dan mengatakan akan mengawal kasus ini. Dalam audiensi tersebut keluarga Afif Maulana bersama kuasa hukum meminta kematian Afif diusut dengan tuntas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyatakan Kepolisian Daerah Sumatera Barat akan melakukan ekshumasi terhadap jenazah Afif Maulana, bocah 13 tahun di Padang yang diduga menjadi korban penganiayaan polisi. 

Selama ini, pihak keluarga dan kuasa hukum mendesak Polda Sumatera Barat untuk melakukan ekshumasi untuk memastikan penyebab kematian Afif Maulana. Namun, polisi tak kunjung merespons permintaan tersebut.   

“Alhamdulillah tadi surat eksumasinya sudah dikirim ke Jakarta dan sudah langsung dilihat oleh pengacara dan keluarga korban,” kata Dasco saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR RI, Kompleks Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 5 Agustus 2024.

Hari ini, Dasco menerima kuasa hukum dan keluarga dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi III. Dasco menyebut, sejak kemarin pihaknya telah meminta Kapolres Kota Padang dan Polda Sumatera Barat untuk menerbitkan surat ekshumasi.

Dasco mengungkap, pelaksanaan ekshumasi bertujuan untuk menjaga marwah kepolisian sebagai institusi penegak hukum tersebut yang diduga melakukan penyiksaan terhadap Afif. "Ini juga tujuannya supaya jangan sampai ada kemudian perkiraan-perkiraan negatif kepada polisi," ucapnya.

Dia juga mengatakan, DPR RI akan terus mengawal proses ekshumasi sampai selesai, sesuai dengan permintaan keluarga. Meski surat persetujuan itu sudah diterbitkan oleh kepolisian, dia belum mengetahui kapan tenggat waktu untuk ekshumasi jenazah Afif dilaksanakan.

Permintaan untuk ekshumasi sesegera mungkin ini juga telah disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman dalam rapat tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pihaknya, lanjut Dasco, telah melihat fakta-fajta yang beredar dari media. Dalam pengusutan kasus ini, DPR juga telah meminta keterangan dari kuasa hukum keluarga korban dan polisi. Terakhir, dia berharap agar ekshumasi ini segera dilangsungkan. “(Persetujuan) eksumasinya sudah, kami urus eksumasinya,” ujar dia.

Keluarga Afif Maulana bersama Tim Advokat Anti Penyiksaan selaku kuasa hukum menyambangi Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mendesak Polri melakukan ekshumasi jenazah Afif. Dalam RDPU yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman dan dihadiri oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad ini, keluarga meminta polisi mengusut tuntas kematian Afif.

Dalam kesempatan ini, turut harir pihak kepolisian dari Polresta Padang dan Polda Sumbar yang diwakili Kabid Humas Komisaris Besar Dwi Sulistyawan. Mereka membahas soal ekshumasi jenazah Afif Maulana. Sebab, ekshumasi harus dilangsungkan maksimal dua bulan sejak jenazah dikebumikan.

Aduan ke DPR ini berlangsung lantaran LBH Padang selaku kuasa hukum keluarga mempertanyakan sikap Kepolisian Daerah Sumatera Barat yang tak kunjung melaksanakan ekshumasi untuk memperjelas kematian Afif.

Direktur LBH Padang, Indira Suryani mengatakan, sikap polisi itu membuat tim kuasa hukum dan keluarga Afif Maulana merasa dipermainkan. Apalagi tidak ada satu pun penyidik yang bisa ditemui.

Pilihan Editor: Sambangi Komisi III DPR, Ibu Afif Maulana Terisak Minta Ekshumasi Segera Dilakukan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Momen Ngeri Saat Pria Cungkil Mata di Festival Vespa Gunung Putri

1 jam lalu

Viral video seorang pria yang disebut mengalami kekerasan di wilayah Gunung Puteri, Bogor.
Momen Ngeri Saat Pria Cungkil Mata di Festival Vespa Gunung Putri

Momen mengerikan terjadi saat pria cungkil mata seorang korban di Festival Vespa di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.


Saling Lapor Polisi Usai Ribut dengan Stafsus Arsjad Rasjid di Menara Kadin, Begini Kronologi Versi Umar Kei

3 jam lalu

Suasana memanas ketika kelompok pendukung Arsjad Rasjid berhadapan dengan sejumlah preman yang dikerahkan oleh Anindya Bakrie, di Menara Kadin, Senin, 16 September 2024. Istimewa
Saling Lapor Polisi Usai Ribut dengan Stafsus Arsjad Rasjid di Menara Kadin, Begini Kronologi Versi Umar Kei

Selang sehari, giliran pihak Umar Kei yang melaporkan balik staf khusus Arsjad Rasjid atas kasus yang sama yakni dugaan penganiayaan.


Polres Jakarta Pusat Belum Bisa Tetapkan Bos Brandoville Studios Cherry Lai Sebagai Tersangka

7 jam lalu

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus saat menyampaikan lanjutan penyelidikan kasus kekerasan di lingkungan Brandoville Studios di Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina
Polres Jakarta Pusat Belum Bisa Tetapkan Bos Brandoville Studios Cherry Lai Sebagai Tersangka

Pemilik Brandoville Studios, Cherry Lai, seorang WN Cina, diketahui sudah tidak berada di Indonesia


Pondok Pesantren Rizieq Shihab Pecat Santri Pelaku Penganiayaan ke Santri Lainnya

8 jam lalu

Ilustrasi penganiayaan
Pondok Pesantren Rizieq Shihab Pecat Santri Pelaku Penganiayaan ke Santri Lainnya

Pondok pesantren yang diasuh oleh Rizieq Shihab menyesalkan terjadinya penganiayaan tersebut.


Kuasa Hukum Rizieq Shihab Angkat Bicara Soal Kekerasan di Pondok Pesantren Markaz Syariah

22 jam lalu

Pondok pesantren Markaz Syariah di Megamendung. Yourube.com
Kuasa Hukum Rizieq Shihab Angkat Bicara Soal Kekerasan di Pondok Pesantren Markaz Syariah

Kuasa hukum Rizieq Shihab membenarkan soal peristiwa kekerasan yang terjadi di Pondok Pesantren Markaz Syariah.


Bentrokan Warga Rempang Vs Petugas PT Makmur Elok Graha, Begini Kronologinya

1 hari lalu

Tangkapan layar aksi intimidasi yang dilakukan petugas PT MEG terhadap warga Rempang, Rabu, 18 September 2024. Istimewa
Bentrokan Warga Rempang Vs Petugas PT Makmur Elok Graha, Begini Kronologinya

Bentrokan antar warga Rempang dengan petugas dari PT Makmur Elok Graha terjadi pada Rabu malam kemarin.


Rekayasa Kematian Suaminya, Seorang Notaris di Medan Jadi Tersangka Pembunuhan

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Rekayasa Kematian Suaminya, Seorang Notaris di Medan Jadi Tersangka Pembunuhan

Sang istri tetap menolak telah melakukan pembunuhan terhadap suaminya. Ia mengaku sangat mencintai suaminya itu.


Viral Penganiayaan Sadis di Festival Vespa di Kabupaten Bogor, Polsek Gunung Putri Buru Pelaku Cungkil Mata

1 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Viral Penganiayaan Sadis di Festival Vespa di Kabupaten Bogor, Polsek Gunung Putri Buru Pelaku Cungkil Mata

Setelah melakukan penyelidikan, Polsek Gunung Putri telah menaikkan status kasus penganiayaan cungkil mata tersebut ke penyidikan.


Pekerjaan Rumah Polda Sumbar: Ungkap Kasus kematian Afif Maulana dan Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan

1 hari lalu

Penemuan jasad Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di lahan perkebunan di Korong Pasa Gelombang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu, 8 September 2024. Langgam/BPBD Padang Pariaman
Pekerjaan Rumah Polda Sumbar: Ungkap Kasus kematian Afif Maulana dan Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan

Kasus kematian bocah Afif Maulana di Jembatan Kuranji dan pembunuhan Nia gadis penjual gorengan di Padang Pariaman jadi pekerjaan rumah Polda Sumbar.


Cherry Lai Diduga Buka Bisnis Game Lailai Studios di Hong Kong, Setelah Kasus Kekerasan Brandoville Studios Viral

1 hari lalu

Pengawas Ketenagakerjaan DKI Jakarta mengecek kantor perusahaan animasi Brandoville Studios di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina
Cherry Lai Diduga Buka Bisnis Game Lailai Studios di Hong Kong, Setelah Kasus Kekerasan Brandoville Studios Viral

Kabar rencana pembukaan Lailai Studios itu dikonfirmasi eks karyawan Brandoville Studios yang menjadi korban kekerasan Cherry Lai.