Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bunuh Pilot Selandia Baru, OPM: Risiko Tanggung Sendiri

image-gnews
Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM telah menyandera dan membunuh seorang pilot helikopter bernama Glen Malcolm Conning, pada Senin, 5 Agustus 2024. Peristiwa itu terjadi di Distrik Alama, Mimika, Papua Tengah.

Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan tewasnya pilot itu merupakan risiko yang harus ditanggung TNI dan Polri. Pasalnya menurut Sebby, Distrik Alama adalah wilayah konflik bersenjata dan kelompoknya telah melarang pesawat, pembangunan, serta aktivitas lain masuk ke wilayah tersebut.

Larangan itu diberlakukan guna menghindari militer Indonesia memasok logistik dan pasukan ke wilayah itu. “Tapi karena kepala batu (keras kepala), ya itu risiko tanggung sendiri,” ucap Sebby saat dihubungi pada Senin, 5 Agustus 2024

Selain itu, Sebby juga menaruh curiga terhadap niat asli pilot tersebut. Sebab, hingga kini TPNPB-OPM masih menyandera pilot Susi Air yang juga berkewarganegaraan Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens. “Kami masih menahan pilot Selandia Baru, tapi lalu ada pilot Selandia Baru yang lain juga masuk. Kami jadi curiga,” ujar dia.

Oleh karena itu, dia mengatakan kelompoknya menganggap pilot tersebut sebagai mata-mata untuk memantau TPNPB di Distrik Alama, Mimika. “Kami anggap dia mata-mata untuk memantau pertahanan TPNPB di Mimika,” kata Sebby.

Atas kejadian itu, TPNPB-OPM pun meminta pemerintah Indonesia beserta TNI-Polri untuk bertanggung jawab atas kematian pilot asal Selandia Baru tersebut. Menurut Sebby, tewasnya penerbang itu bukan tanggung jawab kelompoknya karena TPNPB sudah menyatakan larangan penerbangan sipil di wilayah perang.

“Jadi yang tanggung jawab bukan kami, ya TNI Polri Indonesia. Kami tidak peduli karena kami sudah umumkan setiap saat,” tuturnya.

Dia menyampaikan pemerintah Indonesia semestinya tidak menyesal atas penembakan itu lantaran mereka berulang kali menyatakan larangan melintasi wilayah perang. “Sudah dengar kan? Tapi apa Anda menyesal,” ujar dia menegaskan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyesalan itu, lanjut Sebby, saat ini tak ada gunanya. Pun memang benar penembakan dilakukan oleh pasukan yang juga disebut Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB, maka wilayah itu termasuk wilayah konflik bersenjata.

Menurut dia, peristiwa ini adalah risiko yang harus ditanggung TNI-Polri karena mengizinkan masuk pilot berusia 50 tahun itu untuk melintasi wilayah perang. Harusnya, lanjut Sebby, pemerintah Indonesia menunggu terlebih dahulu untuk duduk di meja perundingan bersama mereka agar peristiwa seperti ini tidak berulang.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Brigadir Jenderal Faizal Ramadhani, mengatakan peristiwa nahas itu bermula ketika helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service berjenis IWN, MD. 500 ER PK yang diawaki Glen Malcolm Conning, mendarat di Distrik Alama. Di dalam helikopter terdapat empat penumpang, yang terdiri dari dua orang dewasa berprofesi tenaga kesehatan, seorang anak, dan satu bayi. 

Setelah mendarat, anggota TPNPB OPM langsung mengadang pilot tersebut beserta penumpangnya menggunakan senjata api. Pada saat itulah pilot tersebut dibunuh oleh kelompok kriminal bersenjata atau KKB. Usai membunuh pilot, KKB juga membakar helikopter tersebut.  Adapun keempat penumpang dinyatakan selamat karena mereka merupakan warga setempat Distrik Alama.

RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Polisi Endus Unsur Pidana di Kasus Dugaan Malpraktik Sedot Lemak di WSJ Beauty

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengendara Tunjukkan Pistol di Jalanan, Apa Saja Pasal yang Menjerat Kepemilikan Senjata Api?

1 hari lalu

Ilustrasi pistol. olympia.gr
Pengendara Tunjukkan Pistol di Jalanan, Apa Saja Pasal yang Menjerat Kepemilikan Senjata Api?

Bunyi pasal mana yang menjerat seseorang untuk kepemilikan senjata api?


Menunggu Kabar Pengungkapan Inisial T, Sosok Terduga di Balik Bisnis Judi Online di Indonesia

1 hari lalu

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran (BP2M), Benny Rhamdani menghadiri pemeriksaan kedua yang dijadwalkan oleh Dittipidum Bareskrim Polri, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024. Panggilan kedua ini untuk klarifikasi mengenai sosok inisial T yang disebut dalang judi online di Indonesia. Tempo/Martin Yogi Pardamean
Menunggu Kabar Pengungkapan Inisial T, Sosok Terduga di Balik Bisnis Judi Online di Indonesia

Perbincangan ihwal sosok inisial T yang disebut-sebut sebagai dalang bisnis judi online di Indonesia tiba-tiba hilang sejak awal Agustus lalu.


Kejagung dan Polri Masih Telusuri Bentuk Penyalahgunaan Dana PON 2024

1 hari lalu

Pekerja menyelesaikan bangunan sarana dan prasarana venue Pekan Olahraga Nasional (PON) cabor panjat tebing di komplek Stadion Harapan Bangsa (SHB), Banda Aceh, Aceh, Kamis 15 Agustus 2024. Pembangunan venue panjat tebing telah mencapai 70 persen lebih yang ditargetkan tuntas pada awal September mendatang. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Kejagung dan Polri Masih Telusuri Bentuk Penyalahgunaan Dana PON 2024

Polri dan Kejaksaan Agung masih menelusuri bentuk penyelewengan anggaran PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.


TPNPB-OPM Segera Umumkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

2 hari lalu

Pemerintah dan aparat keamanan tidak mampu membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark.
TPNPB-OPM Segera Umumkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

TPNPB-OPM akan merilis proposal pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, Selasa pekan depan.


Jaga Independensi KPK, Eks Penyidik Minta Capim yang Nantinya Terpilih Mundur dari Instansi Asal

2 hari lalu

Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dan Yudi Purnomo Harahap menghadiri sidang Praperadilan Firli Bahuri dalam kasus penetapan tersangka dugaan pemerasan terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Kamis, 13 Desember 2023. TEMPO/Yuni Rahmawati
Jaga Independensi KPK, Eks Penyidik Minta Capim yang Nantinya Terpilih Mundur dari Instansi Asal

Yudi Purnomo Harahap mengomentari komposisi calon pimpinan (Capim) KPK yang didominasi oleh aparat penegak hukum.


Tim Putra Rugby Aceh Raih Emas PON 2024, Empat Atlet Anggota Polda Aceh

3 hari lalu

Tim cabang olahraga (cabor) x-rugby Aceh berhasil meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Empat atlet dari tim x-rugby tersebut merupakan personel Polri. Foto: Bidhumas Polda Aceh
Tim Putra Rugby Aceh Raih Emas PON 2024, Empat Atlet Anggota Polda Aceh

Empat atlet yang berperan dalam kemenangan tim putra Aceh cabor Rugby X di ajang PON 2024 merupakan personel Podla Aceh.


Pernah Terjadi Ledakan Bom BEJ 24 Tahun Lalu, IHSG Langsung Goyang

3 hari lalu

Kerumunan orang setelah terjadinya ledakan bom di lantai dasar ruang parkir Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jakarta, 13 September 2000. DOK.TEMPO/ Awaluddin R
Pernah Terjadi Ledakan Bom BEJ 24 Tahun Lalu, IHSG Langsung Goyang

Teror bom terjadi di Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ). Simak kilas balik peristiwa bom BEJ 24 tahun lalu.


KLHK Terbitkan Aturan Pelindung Aktivis Lingkungan, ICEL: Tinggal Polri yang Belum Punya

3 hari lalu

Aksi meniti slackline saat mahasiswa dan aktivis lingkungan hidup gelar aksi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang berdampak pada perusakan lingkungan di Bandung, Senin, 26 Oktober 2020.  Mereka melakukan kampanye di persimpangan jalan dan pembentangan spanduk di flyover Pasupati. TEMPO/Prima Mulia
KLHK Terbitkan Aturan Pelindung Aktivis Lingkungan, ICEL: Tinggal Polri yang Belum Punya

ICEL menilai Permen LHK Nomor 1 Tahun 2024 harus diselaraskan dengan beleid sejenis yang sudah ada. Mereka menunggu komitmen sejenis dari Polri


Permintaan Jokowi kepada Menteri dan Pejabat TNI-Polri Sebelum Pensiun

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Kalimantan Timur, pada Kamis, 12 September 2024, untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN). Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Permintaan Jokowi kepada Menteri dan Pejabat TNI-Polri Sebelum Pensiun

Presiden Jokowi meminta anggota kabinetnya membuat aturan yang mendukung program Prabowo.


Polri Apresiasi Anggotanya yang Sudah Berhasil Raih Medali di PON 2024

4 hari lalu

Peraih medali emas judo nomor -90 kilogram putra PON 2024 Aceh-Sumatera Utara 2024, I Kadek Pasek Karisna. (ANTARA/Farhan Arda Nugraha)
Polri Apresiasi Anggotanya yang Sudah Berhasil Raih Medali di PON 2024

Polri mengapresiasi prestasi anggota mereka yang tengah berlaga dan berhasil meraih medali di PON 2024.