Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usai Penembakan Pilot Selandia Baru, Tak Ada Helikopter Berani Terbang ke Alama Mimika

image-gnews
Anggota TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz mengevakuasi sejumlah warga Kampung Alama Nduga, Nduga, Papua Pegunungan, dengan menggunakan helikopter saat tiba di Bandara Timika, Papua Tengah, Papua, Senin, 20 Februari 2023. Sedikitnya 18 warga dievakuasi dan diungsikan ke Mimika imbas dari ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KBB) pimpinan Egianus Kogoya di wilayah Nduga. ANTARA FOTO/HO-Humas Ops Damai Cartenz
Anggota TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz mengevakuasi sejumlah warga Kampung Alama Nduga, Nduga, Papua Pegunungan, dengan menggunakan helikopter saat tiba di Bandara Timika, Papua Tengah, Papua, Senin, 20 Februari 2023. Sedikitnya 18 warga dievakuasi dan diungsikan ke Mimika imbas dari ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KBB) pimpinan Egianus Kogoya di wilayah Nduga. ANTARA FOTO/HO-Humas Ops Damai Cartenz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satgas Damai Cartenz 2024 masih melakukan operasi penegakan hukum di area sekitar Bandara Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Langkah ini merupakan pengamanan usai peristiwa penembakan pilot PT Intan Angkasa Air Service Berkebangsaan Selandia Baru pada 5 Agustus 2024. Bandara domestik tersebut sampai saat ini belum bisa beroperasi normal. 

"Tidak ada helikopter yang mau terbang ke sana," ujar Kepala Humas Satgas Damai Cartenz 2024 Komisaris Besar Bayu Suseno kepada Tempo, Jumat 9  Agustus 2024. Bayu menyebut, selama ini  transportasi jalur udara ke Bandara Alama hanya dilayani oleh PT Intan Angkasa Air Service. 

Sebelumnya, melalui keterangan resmi Satgas Damai Cartenz- 2024 pada 5 Agustus  2024 diinformasikan, pilot bernama Glen Malcolm Conning (50 tahun) tersebut  meninggal akibat ditembak oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) saat mendaratkan helikopter dari Bandara Moses kilangin Timika ke  Bandara Alama. 

Dalam informasi resmi yang dikirim tersebut, Satgas mengklaim, pilot bersama 4 penumpang, 1 balita dan 1 anak-anak. Satgas juga menjelaskan detail kronologi peristiwa, mereka mengatakan setelah ditembak, pilot dibawa ke helikopter dan dibakar bersama helikopter yang dikendarainya. Sementara penumpang lain selamat karena merupakan warga asli setempat. 

Setelah keterangan resmi tersebut, ramai media memberitakan adanya aksi pembakaran yang dilakuakn OPM, dengan framing jenazah dibakar bersama dengan helikopter.

Namun pada 6 Agustus 2024, beberapa foto yang menunjukkan kondisi helikopter disiarkan Satgas di grup resmi mereka yang berisi para wartawan. Dalam keterangan tersebut,  mereka memberi keterangan, yang dibakar oleh OPM adalah jok kursi belakang dan barang-barang serta adanya lubang bekas tembakan di ekor helikopter. Dan dijelaskan, jenazah pilot masih utuh. Foto tersebut juga menunjukkan helikopter masih utuh.

Keterangan pada hari kedua setelah peristiwa penembakan pilot, sekaligus membenarkan klaim Juru bicara OPM, Sebby Sambom. Pada 7 Agustus 2024, Sebby baru merilis keterangan resmi perihal peristiwa penembakan pilot yang ramai dibicarakan. Ia menegaskan, kondisi jenazah utuh. Ia juga mengirimkan foto Glen  dalam kondisi tak bernyawa duduk di tempat kursi copilot. Namun pada hari itu ia belum mengaminkan peristiwa penembakan dilakukan oleh OPM. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 8 Agustus 2024, Sebby memberi keterangan, OPM belum menyatakan bertanggung jawab atas kematian tersebut. Menurutnya, tidak ada keuntungan OPM melakukan penembakan tersebut.

"TPNPB belum menyatakan bertanggung jawab  dan justru menuduh TNI mendalangi pembunuhan. Sebaliknya TNI  menuduh TPNPB pelakunya. Jika keduanya tidak, apakah bisa diduga pelakunya adalah korban trauma dari kebrutala operasi 1996 di kampung Alama?" ujar Sebby.  

Sebagai informasi, peritiwa ini terjadi tidak lama setelah OPM mengumumkan akan membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens  yang telah mereka sandra sejak  Februari 2023 lalu. Penyanderaan itu dimaksudkan untuk membuat perundiangan perihal kemerdekaan Papua Barat atas Indoensia

Sebagai informasi, beberapa wilayah Papua memang merupakan wilayah konflik dan kerap terjadi baku tembak antara TNI/Polri dan OPM. Selama peristiwa tersebut, korban sipil, TNI/Polri dan OPM berjatuhan. Dan kerap terjadi klaim informasi antara pihak TNI/Polri dan OPM.

Mengutip dari pemberitaan Koran Tempo 6 Juni 2024, data Komnas HAM Menunjukan ada sekitar 53 kasus kekerasan selama periode Januari-1 Juni di Papua. 34 Diantaranya meninggal dunia, 12 korban meninggal dari warga sipil, 11 dari OPM dan 9 dari aparat keamananan Indonesia. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

12 jam lalu

Ryan W. Routh, tersangka percobaan pembunuhan calon presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump di lapangan golf miliknya di West Palm Beach, ditahan oleh dua deputi Kantor Sheriff Martin County di dekat Palm City, Florida, AS, 15 September 2024 dalam gambar diam dari video kamera tubuh. Kantor Sheriff Martin County/Handout via REUTERS
Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

Terduga pelaku upaya pembunuhan Donald Trump di lapangan golf, belakangan diketahui bernama Ryan W Routh berusia 58 tahun. Apa motifnya?


Top 3 Hukum: Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman yang Pergi ke Amerika, TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM

13 jam lalu

Putra Presiden RI, Joko Widodo, Kaesang Pangarep, seusai memberikan klarifikasi di gedung ACLC Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Kaesang Pangarep memberikan klarifikasi ke KPK terkait laporan pengaduan masyarakat yang tengah di proses oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK dalam dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi yang dipergunakan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat bersama istrinya Erina Gudono. TEMPO/Imam Sukamto
Top 3 Hukum: Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman yang Pergi ke Amerika, TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM

Kuasa Hukum Kaesang Pangarep, Nasrullah menjelaskan ada 4 penumpang lain dari pihak pemilik pesawat jet pribadi itu.


TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM di Balik Rencana Pembebasan Pilot Susi Air

1 hari lalu

TPNPB OPM bersama Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang menjadi sandera setahun terakhir. Dokumentasi TPNPB OPM
TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM di Balik Rencana Pembebasan Pilot Susi Air

TNI meminta TPNPB-OPM untuk tidak memanfaatkan rencana pembebasan pilot Susi Air sebagai ajang mencari simpati.


Permintaan TPNPB-OPM ke Pemerintah Indonesia soal Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Saja?

1 hari lalu

TPNPB OPM membantah soal informasi bahwa pihaknya akan membebaskan Philips pada 7 Februari 2024. Hingga kini, TPNPB-OPM masih menunggu sikap Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru yang belum berbicara dengan pihaknya. Dok. TPNPB OPM
Permintaan TPNPB-OPM ke Pemerintah Indonesia soal Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Saja?

TPNPB-OPM mengumumkan proposal pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Berikut permintaannya ke pemerintah Indonesia.


TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

1 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

TPNPB-OPM telah mengajukan proposal kepada pemerintah Indonesia dan Selandia Baru soal rencana pembebasan pilot Susi Air


Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Diumumkan, OPM Minta Pemerintah Tak Lakukan Operasi Militer

2 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Diumumkan, OPM Minta Pemerintah Tak Lakukan Operasi Militer

OPM mengatakan pemerintah Indonesia tidak boleh melakukan operasi militer selama proses pembebasan pilot Susi Air tersebut.


TPNPB-OPM Belum Pastikan Tanggal Pembebasan Pilot Susi Air: Tunggu Persetujuan Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru

2 hari lalu

TPNPB OPM merilis foto dan video kondisi terbaru Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens pada Rabu, 7 Februari 2024. Foto dan video itu dirilis tepat setahun sejak mereka menyadera sang pilot. Dok. TPNPB OPM
TPNPB-OPM Belum Pastikan Tanggal Pembebasan Pilot Susi Air: Tunggu Persetujuan Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru

TPNPB-OPM membeberkan simulasi proses pembebasan pilot Susi Air


TPNPB-OPM Beberkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air, Begini Simulasinya

2 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
TPNPB-OPM Beberkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air, Begini Simulasinya

Proposal pembebasan pilot Susi Air sempat tertunda karena ada pembunuhan pilot asal Selandia Baru yang lain,


TPNPB-OPM Segera Umumkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

4 hari lalu

Pemerintah dan aparat keamanan tidak mampu membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark.
TPNPB-OPM Segera Umumkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

TPNPB-OPM akan merilis proposal pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, Selasa pekan depan.


Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

7 hari lalu

Brendan Horsley. igis.govt.nz
Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

Para pengacara mengatakan partisipasi Selandia Baru dalam kelompok intelijen Five Eyes mungkin telah memberikan data intelijen ke badan-badan Israel