Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Isi Percakapan Widi-Mega dengan Vina Sebelum Tewas

Reporter

image-gnews
Rekonstruksi kasus Eky dan Vina yang dilaksanakan pada 26 Oktober 2016. Doc: Dokumen pribadi Titin Prialianti.
Rekonstruksi kasus Eky dan Vina yang dilaksanakan pada 26 Oktober 2016. Doc: Dokumen pribadi Titin Prialianti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kesaksian baru terkait kematian Vina dan Eky mulai muncul ke permukaan. Belakangan, ada dua nama baru yang ikut memberi kesaksian dalam kasus Vina Cirebon yakni Widi dan Mega. Keduanya merupakan teman Vina Dewi Arsita. 

Vina diketahui kenal dengan Widi sejak 2014, ketika mereka sama-sama masih berusia remaja. Namun, untuk waktu yang cukup lama keduanya tak menjalin komunikasi. Sedangkan Mega baru mengenal Vina pada Sabtu, 27 Agustus 2016. 

Widi dan Mega pun memberikan kesaksian berupa bukti percakapan terakhir kali sebelum Vina dan Eky ditemukan tewas di flyover Talun Cirebon pada 2016 silam. Bukti percakapan ini diperoleh setelah dilakukan ekstraksi data dari ponsel Vina, dan hingga kini percakapan tersebut belum pernah diungkapkan dalam persidangan.

Kesaksian Widi dan Mega dalam Kasus Kematian Vina

Menurut kuasa hukum Widi dan Mega, Muchtar Effendi, Vina sempat mengunjungi rumah Widi satu minggu sebelum kejadian tragis tersebut. "Tiba-tiba, satu minggu sebelum kejadian di tahun 2016, Vina datang ke rumah Widi," ujar Muchtar Effendi saat dihubungi oleh Tempo melalui telepon WhatsApp pada Sabtu, 9 Agustus 2024.

Pada siang hari sebelum kejadian, Vina juga kembali singgah di rumah Widi dan bertemu dengan Mega. Lalu di malam kejadian atau tepatnya pada 27 Agustus 2016, Vina masih menghubungi Widi karena ia berencana bermalam di rumah Widi.

Tapi sebelum menginap, Vina memutuskan untuk bertemu dengan kekasihnya, Muhamad Rizky Rudiana (Eky), terlebih dahulu. Setelah pertemuan itu, Vina berencana langsung menuju rumah Widi untuk menginap.

Pada pukul 22.14 WIB, didapatkan pesan berisi ajakan Vina kepada Widi, agar ikut berkumpul bersama Vina. Sebelum mengirim pesan itu, Vina sempat mencoba menelepon Widi sebanyak empat kali, pada pukul 22.10, 22.12 (dua kali), dan 22.13 WIB. Namun, panggilan-panggilan tersebut tidak diangkat. “Vina missed call Widi tapi tidak diangkat, barulah kirim SMS itu," jelas dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Widi baru menjawab pesan tersebut pada pukul 22.17 WIB. Akan tetapi ia menolak ajakan Vina untuk berkumpul karena ia tidak ingin keluar rumah setelah jam 10 malam.

Pada pukul 22.30 WIB, Widi mencoba menelepon kembali Vina, namun telepon tersebut justru diangkat oleh pihak kepolisian dari Polsek Talun yang mengabarkan bahwa Vina dan Eky mengalami kecelakaan tunggal. Eky disebut  meninggal di tempat, sementara Vina masih hidup. 

Menurut Muchtar, sesaat setelah mendapat kabar tersebut awalnya Widi masih belum percaya. “Setelah dapat telepon itu Widi masih belum percaya," ucap Muchtar. 

Tidak lama setelah menerima telepon itu, Widi melihat beberapa status teman-temannya di BlackBerry Messenger (BBM) yang menyatakan "RIP Eky." Widi dan Mega juga tak kunjung mendapat kabar soal Vina. Kemudian Pada pukul 01.03 dinihari, keduanya langsung bergegas menuju ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati, Cirebon. 

Muchtar menjelaskan bahwa alasan kedua kliennya tidak pernah muncul atau bersaksi selama delapan tahun ini adalah karena mereka tidak pernah dihubungi oleh pihak kepolisian. Akhirnya, mereka memberikan kesaksian dalam sidang Peninjauan Kembali (PK) mantan terpidana kasus Vina dan Eky, Saka Tatal, di Pengadilan Negeri Cirebon pada 30 Juli 2024.

RIZKI DEWI AYU, ADVIST KHOIRUNIKMAH berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Dua Nama Baru Muncul di Kasus Vina, Siapa Widi dan Mega yang Tiba-tiba Bersaksi di Sidang PK Saka Tatal?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sidang PK 6 Terpidana Kasus Vina dan Eky, Hakim PN Cirebon Akhirnya Setujui Sidang Terbuka

4 hari lalu

Enam terpidana kasus Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky Rudiana alias Eky, tiba di Lapas Kesambi, Cirebon, pada Kamis, 15 Agustus 2024, setelah dua bulan dikirim ke Lapas yang berada di Bandung, Jawa Barat, karena menjadi saksi perihal penangkapan mantan tersangka Pegi Setiawan. Doc Pribadi Polmer Sirait, pengacara enam terpidana.
Sidang PK 6 Terpidana Kasus Vina dan Eky, Hakim PN Cirebon Akhirnya Setujui Sidang Terbuka

Sidang PK 6 terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon yang awalnya direncanakan tertutup akhirnya digelar terbuka.


6 Terpidana Kasus Kematian Vina dan Eky Ajukan PK, Peradi Siapkan 50 Saksi

4 hari lalu

Rekonstruksi kasus Eky dan Vina yang dilaksanakan pada 26 Oktober 2016. Doc: Dokumen pribadi Titin Prialianti.
6 Terpidana Kasus Kematian Vina dan Eky Ajukan PK, Peradi Siapkan 50 Saksi

Menyusul Saka Tatal, enam terpidana kasus kematian Vina dan Eky mengajukan PK ke PN Cirebon. Peradi siapkan 50 saksi.


PN Cirebon Rampungkan Pengiriman Berkas PK Saka Tatal ke MA

4 hari lalu

Terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon Saka Tatal menjalani sidang Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu 24 Juli 2024. Saka Tatal yang telah bebas murni setelah menjalani hukuman 3 tahun 8 bulan itu mengajukan PK untuk memulihkan nama baiknya karena merasa tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky pada tahun 2016. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
PN Cirebon Rampungkan Pengiriman Berkas PK Saka Tatal ke MA

Proses persidangan PK Saka Tatal atas kasus kematian Vina dan Eky telah tuntas di PN Cirebon. Selanjutnya, keputusan akan jadi kewenangan MA.


LPSK Lindungi 7 Terpidana Kasus Kematian Vina dan Eky di Cirebon

4 hari lalu

Komisioner Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Susilaningtias (kiri) dan Sri Suparyati (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (22/5/2024). ANTARA/Laily Rahmawaty/am.
LPSK Lindungi 7 Terpidana Kasus Kematian Vina dan Eky di Cirebon

LPSK memutuskan untuk memberikan perlindungan kepada tujuh orang terpidana terkait kasus kematian Vina dan Eki.


Saksi Baru Kasus Vina Cirebon Diperiksa Bareskrim, Yakin Penyebab Kematian karena Kecelakaan

9 hari lalu

Kuasa hukum saksi kunci baru dalam kasus Vina yang bernama Adi Hariyadi, Williard Malau, menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis, 29 Agustus 2024. Foto: ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Saksi Baru Kasus Vina Cirebon Diperiksa Bareskrim, Yakin Penyebab Kematian karena Kecelakaan

Seorang musafir dari Kudus mengaku melihat langsung kecelakaan yang menyebabkan Vina dan Eky tewas di Cirebon 2016 lalu


Hiking di Gunung Ciremai Bisa Ajak Keluarga, Jalur Landai di Tengah Hutan Tropis

10 hari lalu

Wisata hiking Gunung Ciremai. Ivansyah
Hiking di Gunung Ciremai Bisa Ajak Keluarga, Jalur Landai di Tengah Hutan Tropis

Pengunjung bisa pengalaman bertualang menyusuri jalan setapak di tengah hutan tropis Gunung Ciremai sepanjang kurang lebih 3 kilometer.


Setelah Pegi Setiawan Bebas, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Masih Jadi Teka Teki

11 hari lalu

Petugas Kepolisian menggiring tersangka kasus pembunuhan Pegi Setiawan untuk dihadirkan pada konferensi pers yang digelar di Gedung Ditreskrimum Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Minggu 26 Mei 2024. Polda Jabar berhasil menangkap Pegi Setiawan alias perong atas dugaan kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky yang terjadi di Cirebon pada tahun 2015 silam. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Setelah Pegi Setiawan Bebas, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Masih Jadi Teka Teki

Sudah 8 tahun, pembunuhan Vina dan Eky masih menjadi misteri. Bahkan setelah pegi Setiawan dinyatakan bebas, belum ada perkembangan kasus ini.


8 Tahun Lalu Kejadian Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon, Berikut 3 Lokasi TKP Kematiannya

11 hari lalu

Jembatan Talun Cirebon. Foto : Polresta Cirebon
8 Tahun Lalu Kejadian Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon, Berikut 3 Lokasi TKP Kematiannya

Kasus pembunuhan Vina dan Eky masih jadi misteri. Berikut 3 lokasi TKP pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi 8 tahun lalu.


Tim Audit Kasus Vina dan Eky, Mabes Polri Disebut Telah Jatuhkan Sanksi ke Polisi yang Melanggar SOP

12 hari lalu

Rekonstruksi kasus Eky dan Vina yang dilaksanakan pada 26 Oktober 2016. Doc: Dokumen pribadi Titin Prialianti.
Tim Audit Kasus Vina dan Eky, Mabes Polri Disebut Telah Jatuhkan Sanksi ke Polisi yang Melanggar SOP

Mabes Polri membentuk tim audit yang memeriksa semua polisi yang menangani kasus Vina dan Eky. Sejumlah polisi telah dijatuhi sanksi.


Empat Keraton di Kota Cirebon yang Masih Eksis, Dongkrak Kunjungan Wisata

12 hari lalu

Bangunan Keraton Kasepuhan yang dibangun oleh Panembahan Pakungwati I tahun 1529 di Cirebon, Jawa Barat, (26/1). Keraton kerajaan Islam ini merupakan perluasan dari Keraton Pakungwati yang dibangun oleh Pangeran Cakrabuana. TEMPO/Prima Mulia
Empat Keraton di Kota Cirebon yang Masih Eksis, Dongkrak Kunjungan Wisata

Keempat keraton di Kota Cirebon antara lain Keraton Kacirebonan, Keraton Kasepuhan Cirebon, Kanoman dan Kaprabonan.