Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

'Main Ping Pong' Ketua KPK Nawawi Pomolango dan Pahala Nainggolan Umumkan Hasil Dugaan Gratifikasi Kaesang

image-gnews
Kaesang Pangarep (kiri) memberikan klarifikasi di gedung ACLC Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Kaesang Pangarep yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia memberikan klarifikasi ke KPK terkait laporan pengaduan masyarakat yang tengah di proses oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK dalam dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi jenis Gulfstream G650 dengan nomor penerbangan N588SE milik Garena Online (private) Limited, unit bisnis SEA  Group, dipergunakan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat bersama istrinya Erina Gudono.TEMPO/Imam Sukamto
Kaesang Pangarep (kiri) memberikan klarifikasi di gedung ACLC Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Kaesang Pangarep yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia memberikan klarifikasi ke KPK terkait laporan pengaduan masyarakat yang tengah di proses oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK dalam dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi jenis Gulfstream G650 dengan nomor penerbangan N588SE milik Garena Online (private) Limited, unit bisnis SEA Group, dipergunakan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat bersama istrinya Erina Gudono.TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango, meminta Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, untuk mengumumkan sendiri hasil analisis terkait dugaan gratifikasi jet pribadi yang melibatkan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep. "Selama ini yang memberikan pernyataan kan Pak Deputi Pencegahan saja," kata Nawawi saat ditemui di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa, 24 September 2024.

Nawawi Pomolango menegaskan bahwa Pahala Nainggolan yang seharusnya mengumumkan hasil laporan tersebut. "Siapa yang bilang akan diumumkan? Biarkan Pak Pahala saja yang umumkan. Tidak ada perintah dari pimpinan untuk Pak Pahala mengumumkan, jadi biarkan saja dia yang menyampaikannya," ujarnya. 

Ia juga menambahkan bahwa Pahala bisa langsung memberikan klarifikasi tanpa perlu melibatkan pimpinan KPK. "Bisa saja, kalau sejak awal dia berani berbicara soal ini, ya hasilnya bisa dia sampaikan sendiri," kata Nawawi. Namun, dia mengakui belum menerima hasil analisis terkait dugaan gratifikasi tersebut. "Saya belum menerima laporan soal ini (kasus gratifikasi Kaesang)," kata dia.

Sementara itu, Pahala sebelumnya menyatakan bahwa hasil analisis telah diserahkan kepada pimpinan dan tinggal menunggu pengumuman. "Sudah rampung, sudah diserahkan ke pimpinan. Tinggal tunggu pengumuman dari pimpinan," katanya pada Selasa. Meskipun hasil klarifikasi telah selesai, Pahala belum menyebutkan kapan akan diumumkan kepada publik dan meminta untuk menunggu.

Kemarin, juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, mengungkapkan bahwa proses administrasi laporan gratifikasi terkait Kaesang masih berlangsung di Direktorat Gratifikasi dan Direktorat PLPM. "Saat ini masih dalam proses penyelesaian administrasi di kedua direktorat tersebut," ujar Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Senin, 23 September 2024.

Pimpinan KPK 'Main Ping Pong'

Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango, mengaku belum menerima hasil analisis terkait dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi oleh Kaesang Pangarep, anak jokowi. "Saya belum menerima laporan terkait hal ini (dugaan gratifikasi Kaesang)," kata Nawawi saat ditemui di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 24 September 2024.

Sebelumnya, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, menyatakan bahwa hasil laporan tersebut sudah diserahkan kepada pimpinan. "Sudah selesai dan sudah diserahkan ke pimpinan. Tinggal menunggu pengumuman dari pimpinan," ujar Pahala saat dihubungi secara terpisah pada hari yang sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, Nawawi meminta agar Pahala yang langsung mengumumkan hasil laporan tersebut. "Siapa yang bilang akan diumumkan oleh pimpinan? Biarkan Pak Pahala saja yang umumkan. Tidak ada perintah dari pimpinan untuk Pak Pahala mengumumkan, jadi biar dia yang menyampaikannya sendiri," katanya.

Sementara itu, KPK masih menyelesaikan proses administrasi terkait laporan gratifikasi tersebut. "Sampai saat ini, KPK masih dalam proses penyelesaian administrasi untuk laporan gratifikasi saudara KP di Direktorat Gratifikasi dan Direktorat PLPM," kata juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, pada Senin, 23 September 2024, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Tessa berharap laporan tersebut segera selesai dan dibahas di tingkat pimpinan. "Secepatnya kami akan umumkan kepada rekan-rekan jurnalis hasil keputusan dalam rapat pimpinan," ujarnya. Ia juga belum bisa memastikan apakah laporan dari Direktorat Gratifikasi sudah sampai ke pimpinan, namun menegaskan bahwa proses tersebut masih berjalan.

Sebelumnya, pada 17 September 2024, Kaesang Pangarep mendatangi gedung lama KPK untuk memberikan klarifikasi terkait perjalanannya bersama istrinya, Erina Gudono, ke Amerika Serikat pada 18 Agustus 2024 menggunakan jet pribadi milik SEA Group. Kaesang menjelaskan bahwa dia hanya "menumpang" jet tersebut bersama beberapa orang lainnya. Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan, menambahkan bahwa dalam pesawat tersebut terdapat Kaesang, istrinya, kakak istrinya, dan seorang staf, tanpa kehadiran paspampres.

ANGELINA TIARA PUSPITALOVA | DEFARA DHANYA PARAMITHA | HAURA HAMIDAH

Pilihan Editor: Kaesang Pakai Rompi Bertuliskan Putra Mulyono, Pakar Hukum Tata Negara: Menertawakan Kritik Publik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puan Sebut Pemecatan Tia Rahmania Tak Ada Kaitan dengan Kritik kepada Nurul Gufron

48 menit lalu

Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tempo/Annisa Febiola
Puan Sebut Pemecatan Tia Rahmania Tak Ada Kaitan dengan Kritik kepada Nurul Gufron

Ada dugaan pemecatan Tia Rahmania disebabkan karena dirinya mengkritik Wakil Ketua KPK. Puan Menepis kabar tersebut.


KPK: Mobil Harun Masiku yang Ditemukan di Apartemen Thamrin Residence Bukan Berasal Dari Penggeledahan 2020

53 menit lalu

Mobil Toyota Camry milik Harun Masiku disegel KPK di Apartemen Thamrin Residence pada 17 Januari 2020. Tempo/Linda Trianita
KPK: Mobil Harun Masiku yang Ditemukan di Apartemen Thamrin Residence Bukan Berasal Dari Penggeledahan 2020

KPK juga pernah menyegel mobil Harun Masiku di Apartemen Thamrin Residence pada 2020.


KPK Tetapkan 3 Tersangka Kasus Pengurusan IUP, Ada Eks Gubernur Kaltim?

1 jam lalu

Awang Faroek Ishak. TEMPO/Arnold Simanjuntak
KPK Tetapkan 3 Tersangka Kasus Pengurusan IUP, Ada Eks Gubernur Kaltim?

KPK menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus dugaan pengurusan izin usaha pertambangan di Kalimantan Timur. Salah satunya diduga eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.


Sebelum Pakai Rompi Mulyono, Kaesang Pernah Pakai Topi"Kolektor Kecebong

1 jam lalu

Kaesang Pangarep memakai rompi bertuliskan Putra Mulyono. Istimewa
Sebelum Pakai Rompi Mulyono, Kaesang Pernah Pakai Topi"Kolektor Kecebong

Kaesang menggunakan topi dan kaus bertuliskan "Kolektor Kecebong" dalam beberapa kesempatan.


Terpopuler: Cara Kaesang dan Gibran Jawab Olok-olok Jokowi dan Dampak PKPU ke Bisnis Grup Bakrie

2 jam lalu

Kaesang Pangarep memakai rompi bertuliskan Putra Mulyono. Istimewa
Terpopuler: Cara Kaesang dan Gibran Jawab Olok-olok Jokowi dan Dampak PKPU ke Bisnis Grup Bakrie

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 26 September 2024, dimulai dari cara Kaesang dan Gibran menjawab olok-olok yang dialamatkan ke Jokowi.


Kaesang Pakai Rompi Putra Mulyono, Okky Madasari: Tidak Tahu Malu, Sok Asyik

10 jam lalu

Kaesang Pangarep memakai rompi bertuliskan Putra Mulyono. Istimewa
Kaesang Pakai Rompi Putra Mulyono, Okky Madasari: Tidak Tahu Malu, Sok Asyik

Okky Madasari menyindir Kaesang Pangarep yang mengenakan rompi Putra Mulyono saat blusukan. Kaesang dianggap meremehkan perlawanan rakyat.


KPK Tahan 4 Tersangka Korupsi Bandung Smart City

13 jam lalu

Dua terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek pengadaan CCTV dan ISP Bandung Smart City Yana Mulyana (kedua kiri) dan Dadang Darmawan (kanan) berjalan usai menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Tipikor Bandung, Jawa Barat, Rabu, 29 November 2023. Jaksa penuntut umum KPK menuntut Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana dengan hukuman 5 tahun penjara dan denda 200 juta subsider 6 bulan kurungan sementara Mantan Kadishub Kota Bandung Dadang Darmawan dituntut 4,5 tahun penjara dan denda 200 juta subsider 6 bulan kurungan. ANTARA/Novrian Arbi.
KPK Tahan 4 Tersangka Korupsi Bandung Smart City

KPK menahan empat tersangka kasus korupsi pengadaan kamera pengawas dan penyedia servis internet proyek Bandung Smart City.


Terkini Bisnis: Begini Kaesang dan Gibran Jawab Sindiran Nama Mulyono, Usul Wamentan Sudaryono ke Australia soal Program Cetak Sawah

14 jam lalu

Kaesang Pangarep memakai rompi bertuliskan Putra Mulyono. Istimewa
Terkini Bisnis: Begini Kaesang dan Gibran Jawab Sindiran Nama Mulyono, Usul Wamentan Sudaryono ke Australia soal Program Cetak Sawah

Nama Mulyono menjadi sangat ngetop akhir-akhir ini.


Pengakuan Kaesang Soal Erina Makan Roti Rp 400 ribu: Ternyata Harganya USD 25

14 jam lalu

Roti isi lobster atau obster roll yang dibeli Erina Gudono dan Kaesang Pangarep di California, Amerika Serikat, Agustus 2024. Instagram
Pengakuan Kaesang Soal Erina Makan Roti Rp 400 ribu: Ternyata Harganya USD 25

Kaesang Pangarep mengklarifikasi terkait cerita tentang roti seharga Rp 400 ribu yang disantap istrinya ketika di Amerika Serikat.


KPK Lanjutkan Pengusutan Kasus Korupsi di Pemkot Semarang, Giliran Ketua DPRD Jalani Pemeriksaan

15 jam lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tessa juga berharap agar hasil laporan tersebut bisa segera diumumkan dalam pekan ini. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Lanjutkan Pengusutan Kasus Korupsi di Pemkot Semarang, Giliran Ketua DPRD Jalani Pemeriksaan

KPK hari ini menjadwalkan pemeriksaan Ketua DPRD Kota Semarang periode 2019-2024, Kadar Lusman, dalam kasus korupsi di Pemkot Semarang.