Ida Laksmiwati tiba bersama dua orang putrinya di Polda Metro Jaya pukul 10.30. Mereka langsung masuk dan menerobos antrian dengan dijemput seorang petugas tahanan, Brigadir Dua Yoan.
Pengunjung lainnya juga mempertanyakan perlakuan istimewa yang diterima keluarga Antasari. "Kita panas-panasan. Pake gantian lagi," kata Ros, pengunjung lainnya. "Kok dia langsung masuk?" ujar Ros sedikit mengumpat.
Lebih dari 50 orang keluarga tahanan narkotika Polda Metro Jaya menumpuk di luar gedung tahanan. Mereka tertahan karena kapasitas daya tampung rumah tahanan yang terbatas. "Kata petugasnya hanya diberi waktu 20 menit, terus gantian," ujar Siti yang hendak mengunjungi suaminya.
Brigadir Dua Yoan menolak jika keluarga Antasari mendapat keistimewaan. Menurut Yoan, semua pengunjung diperlakukan sama. Soal keluarga Antasari yang tak perlu mengantri, Yoan mengatakan, "Mereka sudah booking."
Antasari dijadikan pesakitan atas kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnanen. Ia dikenakan pasal pembunuhan berencana, termasuk juga rekannya Sigit Harjo Wibisono, dan mantan Kepala Polres Jakarta Selatan Wiliardi Wizar.
TITO SIANIPAR