Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Setia Mogok Makan Tuntut Tanggung Jawab DKI

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Theologia Injili Arastamar (Setia) mogok makan sejak Kamis (29/10) sekitar pukul 21.00. Aksi tersebut merupakan bentuk tuntutan terhadap pemerintah DKI Jakarta untuk bertanggung jawab memberikan kampus dan asrama layak bagi seribu lebih mahasiswa.

"Kami meminta listrik dan air di kantor lama wali kota Jakarta Barat diaktifkan kembali. Pemerintah bisa memintanya ke Yayasan Sawerigading atau menyediakan listrik dan air untuk kami," kata Ketua Senat Mahasiswa Setia, Alexander Dimu, di kantor lama Wali Kota Jakarta Barat, Jumat (30/10).

Sejak Senin lalu, listrik dan air di gedung itu dinonaktifkan. Hari itu, kantor lama Wali Kota Jakarta Barat dieksekusi. Lahan kantor itu menjadi milik Yayasan Sawerigading berdasarkan putusan hukum.

Sekitar 1.100 mahasiswa Setia tinggal di sebagian kantor lama wali kota sejak diusir dari kampus Setia di Kampung Pulo, Jakarta Timur. Setelah itu, mahasiswa Setia beraktivitas di Bumi Perkemahan Cibubur. Pemerintah DKI Jakarta lalu merekomendasikan kantor lama Wali Kota Jakarta Barat di Jalan S. Parman Nomor 2 untuk dijadikan kampus dan asrama.

Pascaeksekusi kantor itu, Pemerintah DKI Jakarta meminta kampus dipindah sementara ke Wisma Transito, Jakarta Utara. Alex mengatakan pihak kampus menolak dipindahkan ke Wisma Transito. Alasannya, wisma itu tak dapat menampung seluruh mahasiswa.

Selain itu, pihak kampus menilai lokasi tersebut kurang kondusif untuk berdirinya sekolah tinggi teologi. "Lingkungannya tak kondusif karena ada kelompok agama tertentu aliran garis keras. Keamanan kami tak terjamin," ujar dia.

Mahasiswa Setia meminta pemerintah mengembalikan mereka ke kampus di Kampung Pulo. Meski rusak karena diserang kelompok warga beberapa waktu lalu, kata dia, kampus tersebut masih bisa digunakan. Selama 21 tahun, dia melanjutkan, kampus berdiri dan mampu berdampingan dengan warga sekitar di Jakarta Timur. Namun, insiden yang berdampak pengusiran warga kampus diduga dipicu aksi provokasi pihak tertentu. "Biarkan kami kembali ke Kampung Pulo. Setidaknya selama dua tahun hingga kami punya tempat baru," kata Alex.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak eksekusi, pengurus kampus menyediakan air bersih setidaknya 30 ribu liter untuk ribuan mahasiswa itu. Setiap hari, pengurus membeli air sebanyak tiga kali. Mobil tangki bermuatan 5.000 liter datang ke kampus setiap hari. Tangki-tangki penampungan air berjajar di bagian belakang gedung itu. Para mahasiswa harus mengangkut air hingga ke lantai empat untuk aktivitas mandi dan kakus. Sedangkan, aktivitas mencuci dilakukan dekat tangki air.

Menurut Alex, pengurus kampus tengah mencari lahan baru di Jawa Barat. Pihak Yayasan Sawerigading memberi waktu hanya dua minggu sejak Selasa lalu bagi pihak kampus bertahan di bekas kantor wali kota itu.

Sebanyak 20 mahasiswa yang mogok makan saat ini masih dalam keadaan baik. Bahkan, sebagian mahasiswa mengikuti ibadat atau doa bersama yang dilakukan sekitar pukul 12.00.

"Kami mogok makan sampai pemerintah memberi tanggapan," kata Alex. Namun, dia tak memaksa para mahasiswa melanjutkan aksinya bila kondisi fisik tak memungkinkan.

KURNIASIH BUDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

10 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.


Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

10 hari lalu

Suasan kota Gran Canaria di Kepulauan Canary. Foto: @m_etn
Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

Warga Kepulauan Canary, Spanyol melakukan mogok makan justru saat terjadi lonjakan wisatawan. Apa alasannya?


Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

13 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

Mantan Wakil Presiden Ekuador dilaporkan mencoba bunuh diri dan sedang mogok makan untuk memprotes penangkapannya.


Legislator AS Gelar Mogok Makan di Gedung Putih, Desak Gencatan Senjata Permanen di Gaza

28 November 2023

Rintik hujan saat Badai Ida menerjang Gedung Putih di Washington, AS, 1 September 2021. Diketahui, Korban jiwa akibat badai Ida, di empat negara bagian di timur laut Amerika Serikat bertambah menjadi 44 orang.  REUTERS/Tom Brenner
Legislator AS Gelar Mogok Makan di Gedung Putih, Desak Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Sekelompok legislator AS, aktivis dan aktor melancarkan mogok makan selama lima hari di luar Gedung Putih menuntut gencatan senjata permanen di Gaza


Peraih Nobel Perdamaian, Narges Mohammadi, Mogok Makan

7 November 2023

Aktivis hak asasi manusia Iran dan wakil presiden Pusat Pembela Hak Asasi Manusia (DHRC) Narges Mohammadi berpose dalam foto selebaran tak bertanggal. Menurut Panitia Nobel dalam cuitan di X, dulu dikenal sebagai Twitter, Mohammadi ditangkap rezim Iran 13 kali, didakwa lima kali dan dihukum total 31 tahun penjara serta 154 hukum cambuk. Mohammadi family archive photos/Handout via REUTERS
Peraih Nobel Perdamaian, Narges Mohammadi, Mogok Makan

Pemenang Nobel Perdamaian asal Iran, Narges Mohammadi, yang dipenjarakan, mogok makan sebagai protes karena tidak diberi akses perawatan medis.


Pemimpin Oposisi Korea Selatan Dirawat setelah Mogok Makan, Terancam Ditangkap

18 September 2023

Lee Jae-myung, pemimpin Partai Demokrat Korea Selatan, berbicara pada rapat umum saat berkampanye untuk pemilihan presiden di Seoul, Korea Selatan, 8 Maret 2022. REUTERS
Pemimpin Oposisi Korea Selatan Dirawat setelah Mogok Makan, Terancam Ditangkap

Pemimpin oposisi utama Korea Selatan Lee Jae-myung dirawat di rumah sakit beberapa hari setelah melakukan mogok makan sebagai protes


Dijanjikan Kondisi Membaik, Tahanan Bahrain Hentikan Aksi Mogok Makan

14 September 2023

Putra Mahkota Bahrain, Pangeran Salman bin Hamad al-Khalifa. REUTERS/Hamad I Mohammed
Dijanjikan Kondisi Membaik, Tahanan Bahrain Hentikan Aksi Mogok Makan

Ratusan tahanan Bahrain menghentikan aksi mogok makan untuk sementara setelah pemerintah berjanji memperbaiki kondisi penjara.


Gelar Aksi di DPR, Koalisi Mogok Makan PRT Minta Perhatian Para Pemimpin ASEAN

6 September 2023

Sejumlah aktivis dari Aliansi Pekerja Rumah Tangga (PRT) menggelar aksi mogok makan di depan Gedung DPR RI, Senin, 14 Agustus 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut agar DPR RI dan Pemerintah membahas dan mengesahkan Rancangan Undang Undang tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT). TEMPO/M Taufan Rengganis
Gelar Aksi di DPR, Koalisi Mogok Makan PRT Minta Perhatian Para Pemimpin ASEAN

Petugas tak membiarkan aksi berlama-lama dengan alasan tidak boleh ada unjuk rasan apapun di tengah pelaksanaan KTT ASEAN


Pemimpin Oposisi Korea Selatan Mogok Makan, Protes soal Limbah Nuklir Fukushima

31 Agustus 2023

Lee Jae-myung. REUTERS/Kim Hong-Ji/File Photo
Pemimpin Oposisi Korea Selatan Mogok Makan, Protes soal Limbah Nuklir Fukushima

Pemimpin oposisi utama Korea Selatan memulai mogok makan untuk memprotes kebijakan pemerintah soal keputusan Jepang.


500 Tahanan di Bahrain Mogok Makan

20 Agustus 2023

ilustrasi penjara
500 Tahanan di Bahrain Mogok Makan

sekitar 500 tahanan di penjara Jau di Bahrain mogok makan agar tuntutan yang mereka ajukan dikabulkan.