TEMPO Interaktif, Tangerang -Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Tangerang Selatan, Hasdanil mengatakan saat ini pihaknya tengah menyiapkan pengolahan sampah komposting menggunakan sistim tungku.
"Kami sedang mempersiapkan teknologi pengolahan sampah itu," ujarnya, Senin (23/11). Pengolahan sampah itu disiapkan untuk penanganan sampah jangka panjang di kota yang terbentuk 24 Januari lalu.
Tangerang Selatan yang berpenduduk 1 juta lebih jiwa menghasilkan sampah hingga 500-600 kubik perhari. Sebelumnya, Penjabat Walikota Tangerang Selatan, Shaleh MT mengatakan tungku yang dibuat dari bahan baku baja itu mampu mengolah sampah sebanyak 4.000 sampai 5.000 meter kubik perhari.
"Semua sampah dari truk dituang kedalam bak penampung, kemudian dilakukan proses pembakaran hingga tak meninggalkan sisa," katanya kepada wartawan. Asap dari pembakaran itu, lanjut Shaleh, tidak mengakibatkan polusi udara karena terbuang ke atas melalui cerobong.
Menurutnya, selain ongkos pengolahan sampah menjadi lebih murah, juga menambah penghasilan kas daerah melalui retribusi dari pengelola sampah. Shaleh mengaku sudah ada pihak ketiga yang tertarik menggarap proyek itu. Tapi dia masih merahasiakannya.
JONIANSYAH