TEMPO Interaktif, Depok - Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Depok berharap dapat segera mengikuti jejak Samsat Tangerang dengan membuka gerai di pusat perbelanjaan atau mall. Akan tetapi hal tersebut belum bisa terwujud dalam waktu dekat ini karena terbentur masalah anggaran.
Perwira Urusan Tata Usaha Samsat Depok Iptu Irwansyah mengatakan pihaknya telah membicarakan rencana pembuatan gerai ini dengan jajaran terkait seperti Jasaraharja, Polri, dan Dispenda Jawa Barat. Akan tetapi, sampai saat ini belum ada keputusan Dispenda Jawa Barat. "Kami tinggal tunggu keputusan Dispenda Jawa Barat," ujarnya kepada Tempo, Rabu (30/12).
Untuk membuat sebuah gerai di mall dibutuhkan dana sekitar Rp 100 juta. Mengenai lokasi, telah dipilih ITC Depok yang terletak di Jalan Margonda Raya. "Kita sudah hitung untuk sewa tempat di sana (ITC) paling tidak 100 juta setahun," kata Irwan.
Menurut Irwansyah, keberadaan gerai dapat mengurangi jumlah wajib pajak yang datang ke Kantor Samsat yang terletak di jalan Merdeka hingga 50 persen. Setiap harinya Kantor Samsat menerima sekitar 750 wajib pajak. Untuk melayani satu orang wajib pajak diperlukan waktu sekitar 45 menit. Akan tetapi karena banyaknya wajib pajak yang harus dilayani, maka tidak jarang kemudian waktu pelayanan menjadi molor. "Karena yang dilayani banyak, makanya jadi agak lama," kata dia. Dengan keberadaan gerai, diperkirakan waktu pelayanan kepada wajib pajak tidak akan sampai 45 menit.
TIA HAPSARI