Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Keluarga Perebutkan Mayat Perempuan

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Dua keluarga kini memperebutkan mayat perempuan yang ditemukan tewas di kolong tol TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, Ahad (28/12). "Ada dua keluarga yang mengakui, mereka semua mengaku mengenal ciri-ciri korban," ujar Kepala Kepolisian Sektor Cilandak Komisaris Donni Adityawarman, Jumat (1/1).

Dua keluarga yang mengakui bahwa mayat tersebut adalah anggota keluarganya adalah keluarga Jakman warga Tegal Parang Selatan, Mampang, Jakarta Selatan. Sedangkan keluarga kedua yang mengakui adalah dari keluarga Ai Budiman, warga Bintaro, Jakarta Selatan.

Jakman mengaku kehilangan putrinya, Rusminawati, 25 tahun, sejak beberapa bulan lalu. Keluarga itu mengaku mengenali ciri-ciri fisik korban berupa tahi lalat di bawah bibir dan dada, gigi ompong, luka bekas jahitan di kening, dan mengenali cincin yang dikenakan korban.

Namun dari pihak keluarga Budiman memberikan pengakuan yang sama. "Keluarga Budiman mengaku ciri-ciri korban sama persis, tahi lalat, bekas luka semua identik, bahkan mereka mengenali semua pakaian yang dikenakan oleh korban," kata Donni.

Berdasarkan penuturan Donny, Budiman yakin bahwa korban adalah Eni Setiowati, 43, istrinya yang hilang sejak Jumat (25/12). "Saat ditemukan memang kondisi mayat kami perkirakan telah mati selama dua hari sebelumnya," kata Donni.

Kondisi mayat saat ditemukan sudah membusuk sehingga sulit untuk dikenali. Selain itu polisi tidak menemukan kartu identitas apapun pada korban.

Untuk memastikan keluarga siapa mayat perempuan itu, saat ini telah dilakukan tes DNA korban dengan kedua pihak keluarga. Dari pihak keluarga Jakman, dokter mengambil sampel dari Jakman dan anak Jakman lain yang diduga merupakan saudara kembar korban.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan dari keluarga Budiman, sampel diambil dari Budiman (yang mengaku suami korban) dan anak Budiman. Nantinya DNA anak tersebut akan di-cross check dengan DNA Budiman dan korban yang diduga ibunya. "Saat ini kami masih menunggu hasil tes DNA yang dilakukan tim forensik polri di RS Polri," kata Donni.

Donni meminta agar kedua keluarga bersabar menunggu hasil tes DNA untuk memastikan anggota keluarga siapa korban tersebut. "Memang makan waktu, dan kondisi korban makin membusuk, tapi kami tidak mau salah bertindak, nanti seperti kejadian di Bandung saat pihak polisi menyerahkan mayat yang diduga anak anggota keluarga tertentu, namun setelah dimakamkan ternyata si anak kembali pulang," papar Donni.

Hingga sekarang polisi juga masih belum bisa melakukan penelusuran siapa pelaku pembunuhan terhadap perempuan tersebut. "Karena identitasnya masih belum jelas, kejelasan identitas akan menuntut pada pelacakan siapa pembunuhnya, " ujar Donni.

Dari hasil visum dan penyidikan polisi telah dipastikan bahwa perempuan tersebut korban pembunuhan. Kesimpulan tersebut diambil dari kondisi korban yang terikat kedua kaki dan tangannya, mulut tersumpal, luka memar di kening akibat benturan benda tumpul dan bekas cekikan di leher. Hal tersebut diperkuat oleh hasil visum dokter yang menyimpulkan bahwa korban mati karena kehabisan nafas.

AGUNG SEDAYU 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mayat Wanita Dalam Gudang Kimia Farma, Manajemen Temui Keluarga dan Janji Bantu Penyelidikan

5 hari lalu

Apotek Kimia Farma Hidayatullah, Samarinda, Kalimantan Timur.
Mayat Wanita Dalam Gudang Kimia Farma, Manajemen Temui Keluarga dan Janji Bantu Penyelidikan

Manajemen PT Kimia Farma Apotek (KFA) mengunjungi rumah keluarga BMJ yang mayatnya ditemukan di gudang Apotek Kimia Farma Hidayatullah, Samarinda


Penemuan Mayat di Apotek Kimia Farma Samarinda, Manajemen Tutup Kegiatan Operasional

7 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Penemuan Mayat di Apotek Kimia Farma Samarinda, Manajemen Tutup Kegiatan Operasional

Sejak penemuan mayat pada Ahad, 18 Februari 2024, apotek Kimia Farma segera melaporkannya kepada pihak berwajib.


Penemuan Mayat di Gudang Apotek Kimia Farma Samarinda, Manajemen Serahkan CCTV

7 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Penemuan Mayat di Gudang Apotek Kimia Farma Samarinda, Manajemen Serahkan CCTV

Kepolisian berkoordinasi dengan Kimia Farma yang membantu dengan memberikan CCTV.


Kasus Penemuan Mayat di Gudang Apotek Kimia Farma Samarinda Masih Menyimpan Sejumlah Tanda Tanya

8 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Kasus Penemuan Mayat di Gudang Apotek Kimia Farma Samarinda Masih Menyimpan Sejumlah Tanda Tanya

Polisi telah memeriksa saksi dan keluarga untuk mengungkap kasus penemuan mayat ini. Proses autopsi telah dilakukan. Rekaman CCTV terhapus.


Penemuan Mayat Laki-laki Membusuk di Depok, Baru 3 Minggu Ngontrak di Cimanggis

17 hari lalu

Anggota Polsek Cimanggis dan Tim Inavis Polres Metro Depok saat melakukan olah TKP penemuan mayat di Cimanggis, Depok, Senin, 11 Maret 2024. Foto : Humas Polsek Cimanggis
Penemuan Mayat Laki-laki Membusuk di Depok, Baru 3 Minggu Ngontrak di Cimanggis

Dari hasil olah TKP di kontrakan korban di Depok, barang-barang tidak ada yang hilang dan kondisi kontrakan dalam keadaan terkunci.


Jaksa Ungkap Cara 8 Polisi Narkoba PMJ Siksa Dul Kosim Hingga Tewas dan Buang Mayatnya ke Jurang

24 hari lalu

Suasana penemuan mayat Dul Kosim, korban penganiayaan berujung maut oleh polisi yang dibuang ke jurang di wilayah Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, pada 24 Juli 2023. Sumber: Istimewa
Jaksa Ungkap Cara 8 Polisi Narkoba PMJ Siksa Dul Kosim Hingga Tewas dan Buang Mayatnya ke Jurang

Terduga kurir narkoba Dul Kosim tewas dianiaya oleh personel Polda Metro Jaya. Mayatnya dibuang di jurang di Bandung


Kasus Suami Bunuh Istri di Tambora, Tersangka Terancam Penjara 20 Tahun

29 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. shutterstock.com
Kasus Suami Bunuh Istri di Tambora, Tersangka Terancam Penjara 20 Tahun

Kasus suami bunuh istri ini terungkap setelah penyidik menemukan kejanggalan saat penemuan mayat Sumiyati yang telah membusuk dalam kamar indekosnya.


Penemuan Mayat Pria Dilakban dan Penuh Lebam di Hotel Cipanas, Pelaku Pembunuhan Ditangkap

33 hari lalu

Kapolres Cianjur, Jawa Barat, AKBP Aszhari Kurniawan, saat menghadirkan pelaku pembunuhan pria di dalam kamar hotel di kawasan Cipana, atas nama MY alias Ade, 23 tahun, Jumat, 23 Februari 2024. Foto: ANTARA/Ahmad Fikri
Penemuan Mayat Pria Dilakban dan Penuh Lebam di Hotel Cipanas, Pelaku Pembunuhan Ditangkap

Kasus penemuan mayat terbungkus kain dengan kondisi dilakban dan penuh lebam di salah satu hotel di cipanas terungkap


Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria dengan Kaki dan Tangan Terikat Lakban di Kamar Hotel Cipanas

34 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria dengan Kaki dan Tangan Terikat Lakban di Kamar Hotel Cipanas

Polisi tengah mendalami kasus penemuan mayat pria yang terbungkus kain dengan tangan dan kaki terikat lakban di kamar hotel Cipanas.


Mayat Warga Lampung di Hotel Cipanas: Terikat Lakban, Penuh Lebam, dan Misteri Minta Bantuan

35 hari lalu

Temuan mayat pria di dalam kamar hotel di kawasan Puncak-Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, petugas menemukan tulisan di seprai hotel. Foto: ANTARA/Ahmad Fikri
Mayat Warga Lampung di Hotel Cipanas: Terikat Lakban, Penuh Lebam, dan Misteri Minta Bantuan

Mayat pria terbungkus kain dengan tangan dan kaki terikat lakban, penuh lebam ditemukan di salah satu kamar hotel melati di Cipanas, Cianjur.