"Saat ini banyak intel Kodam yang berkeliaran," kata Kordinator Lapangan perumahan, Eric Sonofil, kepada wartawan, Senin (25/1). Intel-intel itu, kata Eric, mencoba memprovokasi warga dengan intimidasi, dan hilir mudik di depan mereka. "Kalau ada yang kami curigai, akan kami tanyai baik-baik," kata dia.
Warga Perumahan Eks-Yon Angkub saat ini tengah bersiaga menghadapi penggusuran. Hari ini, tepat 110 hari surat perintah pengosongan 66 rumah milik purnawirawan. Namun warga perumahan yang sudah berdiri sejak 1963 ini menolak, dan melakukan perlawanan.
Saat ini sebuah panggung hiburan dan tempat berorasi berdiri di pekarangan perumahan. Sebagai identifikasi, warga menggunakan baju hitam, dan pita merah di lengan kiri. Sekitar dua ratusan warga berkumpul di sekitar panggung. "Baju dan pita ini kesepakatan warga agar kami tetap bersatu," kata Eric.
MUSTAFA SILALAHI| ANTON WILLIAM