TEMPO Interaktif, Bekasi - Warga Bekasi diimbau untuk mewaspadai wabah demam berdarah dengue yang kasusnya diperkirakan akan melonjak tajam Januari ini. Hingga hari ini, kasus demam berdarah yg tercatat di Kota Bekasi sebanyak 120 kasus dengan korban jiwa satu orang.
Menurut dr Pusporini, Kepala Seksi Pencegahan Penanganan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Bekasi, resiko terjadinya kasus demam berdarah akan tetap tinggi hingga Mei.
Warga diharapkan melakukan tindakan preventif pemberantasan sarang nyamuk melalui gerakan 3 M secara mandiri, yaitu menguras, mengubur, dan menutup tempat-tempat yang dapat menampung air di sekitar rumah.
Pihak Kesehatan Bekasi pun tetap melakukan tindakan antisipasi dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk seminggu sekali, setiap Sabtu, bersamaan dengan kegiatan Sabtu Bersih. Kegiatan ini akan dilakukan oleh Juru Pemantau Jentik (jumantik) Puskesmas dengan koordinasi bersama kelurahan setempat.
Ratnaning