Namun pegawai yang bekerja di seputaran Jalan Sudirman dan MH Thamrin mengaku tidak begitu khawatir dengan aksi demo besok. Nancy misalnya, karyawan yang bekerja sebagai konsultan IT di daerah Thamrin itu, mengaku tidak akan mengubah jadwal masuk dan pulang kantornya besok. Ia akan masuk seperti biasa pukul delapan dan pulang setelah pukul 18.00. "Besok saya malah lembur," kata Nancy melalui pesan singkatnya kepada Tempo Rabu (27/1).
Wanita berusia 24 itu juga tetap mengendarai mobil ke kantornya. Ia tak mau naik kendaraan umum atau nantinya takut terjebak macet akibat aksi demo.
"Kalo enggak salah yang saya baca demonya kan siang. Jadi paginya biasa," sambung dia.
Hal senada juga diungkapkan Dewi. Wanita yang berprofesi sebagai notaris dan berkantor di Jalan Sudirman itu mengaku tidak terlalu mengantisipasi demo besok. Ia berkaca pada aksi demo 9 Desember lalu yang menurutnya berjalan lancar.
"Gue biasa aja. Sebelumnya kan sudah pernah tuh heboh beritanya, yang ada jalanan malah sepi dan lancar," ujar Dewi.
Dewi juga akan tetap membawa mobil. Namun jika demo berlangsung sejak pukul 09.00, ia berpikir untuk datang lebih pagi. Biasanya ia datang ke kantor sekitar pukul 10.00. "Bawa mobil tetap. Tapi kemungkinan bakal datang pagi. Untuk jaga-jaga aja," kata Dewi.
Sementara Anto yang biasanya ke kantor mengendarai sepeda motor mengaku tetap akan mengendarai motor besok. "Justru biar gampang kaburnya kalau terjadi apa-apa. Dalam kondisi demo kendaraan umum tidak bisa diandalkan," papar pria yang bekerja sebagai bankir di salah satu bank swasta di kawasan Sudirman itu.
Ia juga berharap demo besok bisa berjalan dengan lancar. "Kalau demo itu mau lancar lebih baik kantor- kantor di daerah Thamrin dan Sudirman meliburkan karyawannya," sambung Anto melalui pesan singkatnya.
DANANG WIBOWO