TEMPO Interaktif, Jakarta - Indonesia menargetkan bebas narkoba pada 2015. Kepala Kepolisan Resor Jakarta Barat Komisaris Besar Kamil Razak mengatakan rencana ini masuk dalam grand strategi Kepolisian RI tahap kedua 2010-2014.
"Angka penyalahgunaan narkoba semakin meningkat. Polri sebagai garda terdepan membangun kerja sama sinergis dengan semua pihak guna terwujudnya Indonesia bebas narkoba 2015," ujar Kamil dalam peluncuran aksi peduli anak bangsa bebas narkoba di Jakarta Barat, Sabtu (30/1).
Penyalahgunaan narkoba, lanjut dia, bukan lagi masalah nasional namun isu internasional yang menuntut penyelesaian tuntas dari semua pihak. "Narkoba telah menimbulkan dampak negatif kesehatan baik jasmani maupun mental," tegasnya.
Selain itu, kata Kamil, juga berdampak pada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. "Materi narkoba nantinya juga akan dimasukkan pada pendidikan sekolah," tambah dia.
Acara puncak yang diisi dengan peluncuran aksi peduli anak bangsa bebas narkoba ini selain dimeriahkan oleh sekitar 8.000 pelajar SD, SMP, SMA, dan masyarakat umum, juga dihadiri Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Wahyono, Menteri Olahraga dan Pemuda Andy Alfian Malarangeng, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari serta Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.
VENNIE MELYANI