TEMPO Interaktif, Jakarta - Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono mengharapkan pengetahuan soal narkoba dapat masuk dalam kurikulum sekolah sejak sekolah dasar, agar anak-anak waspada terhadap oknum yang mengajak mereka mengonsumsi narkoba.
"Bukan untuk mencoba," ujarnya dalam peluncuran Aksi Peduli Anak Bangsa Bebas Narkoba di Jakarta, Sabtu (30/1).
Disebutkan, sekurangnya 19 persen dari total pengguna narkoba di Indonesia merupakan remaja pelajar usia belasan tahun. Data dari Badan Narkotika Nasional mencatat, jumlah pengguna narkoba remaja mencapai 14 ribu orang. "Ini pertanda buruk eksistensi bangsa," katanya.
Masyarakat juga diminta mengubah persepsi dan tidak menjauhi mereka yang terlanjur menjadi pecandu. "Mantan pengguna narkoba justru harus dirangkul, dipantau secara periodik. Diberi kasih sayang," kata Ani.
Pemerintah mencanangkan Indonesia bebas narkoba pada 2015. Acara puncak peluncuran aksi peduli anak bangsa bebas narkoba dihadiri sekurangnya 8.000 pelajar SD, SMP, SMU, dan masyarakat sekitar.
Sejumlah pejabat negara juga tampak hadir, antara lain Ibu negara Ani Bambang Yudhoyono, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Wahyono, Menteri Olah Raga dan Pemuda Andy Alfian Malarangeng, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari serta Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.
VENNIE MELYANI