TEMPO Interaktif, Jakarta - Pernyataan keras keluar dari mulut Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono saat berbicara pada peluncuran aksi peduli anak bangsa bebas narkoba di Central Park Podomoro City, S. Parman, Jakarta Barat, Sabtu (30/1).
Ibu dari dua putra ini geram melihat banyaknya perempuan Indonesia yang dijadikan kurir peredaran narkoba jaringan internasional. "Dengan iming-iming harta bahkan dinikahi untuk tujuan membawa masuk barang haram ke Indonesia. Pekerjaan itu hina dan sangat terkutuk," tegasnya di hadapan 8 ribu pelajar dan masyarakat yang hadir.
Kurir perempuan yang banyak tertangkap di dalam dan luar negeri tersebut telah merusak kemanusiaan dan mempermalukan bangsa serta negara Indonesia. "Akankah kita biarkan, harus tidak ada lagi korban seperti itu," tandasnya.
Ani menuturkan, kurir perempuan sangat lihai memerankan peranannya. Dengan pakaian tertutup, kadang bercadar, mereka beraksi bak orang baik, padahal membawa narkoba dalam jumlah besar. "Ada juga yang disimpan di kaki palsu, banyak lagi yang tidak kita duga-duga," kata dia.
Tertangkap kurir perempuan di sejumlah bandar udara seperti Soekarno-Hatta Tangerang, Ngurah Rai Bali dan Djuanda Surabaya Jawa Timur memperlihatkan pengedar berupaya keras dengan dalih dan cara apapun menjadikan Indonesia tujuan dan pasar narkoba. "Sekarang Indonesia bukan hanya tujuan peredaran, tapi juga produsen," ujar Ani.
VENNIE MELYANI