Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyelesaian Kasus Binatu Pencemar Lingkungan Terhambat

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Penyelesaian kasus perusahaan binatu pencemar lingkungan terhambat keberpihakan warga dan aparat di Kecamatan Sukabumi Selatan, Jakarta Barat. Hampir separuh pengusaha binatu di wilayah itu bertempat tinggal di kelurahan itu.

"Hanya sebagian kecil warga yang paham pencemaran lingkungan dari perusahaan binatu," kata Kepala Subbidang Fasilitas Penyelesaian Sengketa Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Dulles Manurung, Minggu (31/1).

Saat ini, enam perusahaan binatu pencemar lingkungan disidik polisi. Perusahaan itu adalah Citra 99 Laundry Matahari Laundry, Tri Buana Laundry, Kurnia Jaya Laundry, Citra Mandiri Laundry, dan Anugerah Laundry.

Keenam perusahaan itu menggunakan air tanah untuk industri. Selain itu, perusahaan-perusahaan tersebut tak memiliki instalasi pengolahan air limbah yang memadai. Penggunaan air tanah untuk kepentingan industri berdampak turunnya permukaan tanah. Selain itu, volume air tanah di wilayah sekitarnya berkurang.

Setiap perusahaan binatu membuang air limbah 8-9 ribu meter kubik/hari. Sekitar 85 persen atau 6-8 ribu meter kubik adalah limbah pencemar lingkungan.

Sebagian perusahaan binatu menyewa lahan atau tempat dari penduduk setempat. Pemilik lahan atau tempat, menolak penegakan aturan hukum karena berdampak pada berkurang atau hilangnya uang sewa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, 35 persen pengusaha binatu adalah warga yang telah turun-temurun tinggal di Sukabumi Selatan. "Sebagian besar penduduk dari suku asli Betawi sulit untuk diajak mengurangi perusakan lingkungan," ujar Dulles.

Organisasi massa masyarakat Betawi pun tak bisa diajak bekerja sama. Menurut dia, sejumlah organisasi massa itu ikut menikmati keuntungan ekonomi dari uang keamanan. "Justru mereka (organisasi massa) ikut masuk main di dalam. Kan ada setoran keamanan," kata Dulles.

Dia pun menyayangkan sejumlah pegawai negeri sipil maupun aparat hukum yang tak paham perusakan dan pencemaran lingkungan. Aparat di Kelurahan Sukabumi Selatan dan polisi lebih mementingkan keuntungan ekonomis dari perusahaan binatu tersebut ketimbang menentangnya.

Apalagi, setiap perusahaan binatu bisa menampung rata-rata 50 pekerja. Sedangkan, 49 perusahaan binatu berada di wilayah itu. "Biaya pemulihan lingkungan jauh lebih mahal daripada keuntungan ekonomi dari perusahaan binatu," ujarnya.


KURNIASIH BUDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

5 jam lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

21 hari lalu

Baterai Litium. shutterstock.com
BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.


Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

37 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.


Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

41 hari lalu

Hendrikus Woro hadir menggunakan pakaian adat sebagai saksi sidang kasus pencabutan izin kawasan hutan di Pengadilan Tinggi Usaha Negara (PTUN) Jakarta, Selasa 11 Juli 2023. Agenda sidang hari ini pemeriksaan saksi, Kuasa Hukum tergugat menghadirkan dua perwakilan masyarakat adat Suku Awyu. TEMPO-Magang/Andre Lasarus Benny
Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.


Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

44 hari lalu

Mantan presiden Cina Hu Jintao meninggalkan kursinya dikawal dua pria saat upacara penutupan Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Cina, di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, 22 Oktober 2022. REUTERS/Tingshu Wang
Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja


4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

52 hari lalu

Penyidik Gakkum KLHK menangkap DPO kasus dugaan pengrusakan dan perambahan kawasan hutan produksi Sungai Sembulan di Desa Penagan Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. (ist)
4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.


Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

59 hari lalu

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.


Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis


Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Siti Nurbaya (tengah) bersama Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Rut Kruger Giverin (kanan) dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (12 Februari 2024). (ANTARA/Prisca Triferna/rst)
Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.


Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

31 Januari 2024

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berdiskusi bersama tokoh nasional Emil Salim di Jakarta, Minggu 28 Januari 2023. ANTARA/HO-Timnas AMIN
Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.