TEMPO Interaktif, Jakarta - Hingga hari ini (2/2) polisi masih menyimpulkan jatuhnya balita di Griya Tipar, Cakung, Jakarta Timur, adalah murni kecelakaan.
"Kami tidak menemukan adanya unsur kesengajaan," kata Kepala Polsek Cakung Komisaris Yudhie Sulistyanto Wahid melalui sambungan telepon, Selasa (2/2). Meski demikian, polisi masih memeriksa intensif Rizky, 17 tahun, perawat balita itu.
Prily Ruru, 3 tahun, jatuh dari kamar 205 di lantai tiga di griya itu, sekitar pukul 08.30 kemarin. Ia diduga jatuh dari jendela, saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Meski tidak meninggal dunia, bayi itu mengalami luka lecet di sekujur tubuhnya.
Saat peristiwa itu terjadi, kedua orang tua korban tidak berada di rumah. Rizky yang sehari-hari menjaga bayi, juga sedang berada di kamar mandi. Prily tidak sempat dititipkan ke orang lain. "Dia mengaku sedang kebelet buang air besar," kata Yudhi.
Saat itulah Prily diduga melompat keluar dari jendela yang tak berteralis. Yudhi mengatakan Rizky bisa dijerat Pasal 359 KUHP, yaitu melakukan kelalaian yang menyebabkan orang lain meninggal dunia. "Tapi sejauh ini korbannya masih sehat," katanya. Korban masih dirawat si Rumah Sakit Mediros, Pulo Gadung, Jakarta Timur
MUSTAFA SILALAHI