"Pelaku berpangkat prajurit satu berinisial LH," kata sumber Tempo di Kepolisian Resor Jakarta Utara. "Pelaku ditangkap oleh polisi militer kemarin malam."
Anggota Intelijen Kodam Jaya membenarkan penangkapan terhadap LH di batalionnya. "Tersangka sedang diperiksa di (markas Denpom Jaya/1 Tangerang) Jatake," ujar anggota TNI yang menolak dikutip namanya itu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara, Komisaris Adex Yudiswan, membenarkan bahwa Mia korban pembunuhan. Tapi, ia menolak menjelaskan lebih lanjut. "Masih terus diproses kasusnya, jadi tunggu saja," ucapnya.
Menurut sumber tadi, LH menghabisi nyawa Mia, kekasihnya, dengan cara menenggelamkannya ke air di got besar sekitar 100 meter dari pintu Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta Utara. Hasil otopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menemukan korban meninggal akibat paru-parunya dipenuhi air.
Pelaku berbuat nekat karena didesak olehkeluarga Mia untuk bertanggungjawab atas kehamilan Mia yang tinggal di Tomang Utara, Petamburan, Jakarta Barat. Bahkan, tersangka LH diketahui memiliki kekasih lain. "Pembunuhan diduga dilakukan pada malam hari," ucap sumber tadi.
Aksi LH terungkap setelah polisi menemukan identitas korban. Keluarga korban mendapati Mia sudah menjadi mayat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, beberapa hari setelah jasad Mia ditemukan. Pihak keluarga mengungkapkan bahwa LH kekasih Mia yang diketahui orang terakhir yang berhubungan dengan korban. "Mia tidak pulang sejak 26 Januari 2010."
WAHYUDIN FAHMI | AYU CIPTA