Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Depok Tahan Penderita Gangguan Mental

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Depok -Kepolisian Depok menahan Afrizal, seorang pria yang diduga menderita cacat mental. Pria berusia 38 tahun ini ditahan di Polres Depok akibat mencuri sebuah telepon seluler milik Winda, warga Tanjung Barat di stasiun Depok Baru pada 3 januari lalu.

Kakak Afrizal, Juli Hermawan mengaku menyayangkan tindakan polisi tersebut. Apalagi, dalam proses pembuatan Berkas Acara Pemeriksaan (BAP), pihak keluarga sama sekali tidak diberitahu. “Kami baru diberitahu kalau Afrizal kena kasus pencurian baru tiga hari setelah kejadian. Ketika kami tiba di sana pun ternyata BAP sudah ditandatangani,” ujar Juli ketika dihubungi Tempo, Rabu (03/02).

Juli menduga selama proses pembuatan BAP, Afrizal banyak mendapat tekanan dari pihak kepolisisn. Hal tersebut membuat adiknya menjadi ketakutan sehingga memberikan keterangan yang ngawur. “Adik saya itu keterbelakangan mental, jadi bisa jadi dia ngasih keterangan yang nggak benar dalam BAP,” kata pria yang bekerja sebagai karyawan swasta ini. Terbukti dalam BAP, Afrizal memberikan keterangan bahwa ia pernah bersekolah di Blok F. Padahal nama sekolah tersebut tidak pernah ada.

Untuk membuktikan bahwa adiknya merupakan penyandang cacat mental dan memiliki IQ di bawah rata-rata, Juli telah memberikan surat yang menunjukkan bahwa Afrizal pernah menjadi siswa SLB Zinnia, Tebet, Jakarta Selatan. Selain itu, pihak keluarga juga telah menempuh jalan damai dengan korban dengan memberikan uang ganti rugi ponsel sebesar Rp 1,7 juta. Sayangnya upaya tersebut sia-sia.

Demi membebaskan adiknya, pihaknya juga telah meminta bantuan lembaga bantuan hukum untuk menyewa seorang pengacara. Bahkan dua minggu yang lalu, surat penangguhan penahanan telah dikirim, tetapi belum mendapatkan respon. Oleh karena itu, sekitar tiga hari yang lalu didatangkanlah psikolog dari Universitas Indonesia untuk memeriksa Afrizal. Hasil pemeriksaan menunjukkan IQ Afrizal memang di bawah rata-rata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Kapolres Depok, Komisaris Besar Polisi Saidal Mursalin mengatakan bahwa Afrizal tidak gila. Terbukti, Afrizal telah menikah dan memiliki tiga orang anak. “Kalau memang dia gila, kita mau surat dari RSJ,” katanya kepada wartawan.

Adapun, Juli menegaskan bahwa surat RSJ tidak mungkin diberikan karena adiknya bukan sakit jiwa, tetapi memiliki keterbelakangan mental sejak lahir. Cara berbicara Afrizal juga tidak jelas atau cadel, selain itu kakinya pincang. Meski demikian, bukan berarti Afrizal tidak bisa memiliki keturunan. “Nafsu seks dia normal. Dia nikahnya juga kita jodohin dengan saudara jauh,” kata Juli. Afrizal dan istrinya sampai saat ini telah memiliki tiga orang anak. Karena tidak bisa bekerja, maka ia, istri, serta anak-anaknya masih menjadi tanggungan keluarga. Sehari-harinya Afrizal tinggal di rumah orang tuanya di Wijaya Timur Dalam 6, RT02/RW02, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

TIA HAPSARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Angka Kecelakaan Lalu Lintas Melonjak, Polri Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

1 hari lalu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Angka Kecelakaan Lalu Lintas Melonjak, Polri Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

Polri mencatat jumlah korban meninggal akibat kecelakaan mencapai 54 orang, sedangkan korban luka berat sebanyak 70 orang.


Gangguan Kamtibmas pada 24-25 Maret Meningkat 84,98 Persen, Polri Sebut Didominasi Curat dan Narkotika

1 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Gangguan Kamtibmas pada 24-25 Maret Meningkat 84,98 Persen, Polri Sebut Didominasi Curat dan Narkotika

Polisi mencatat ada lima aksi kriminal yang mendominasi gangguan kamtibmas.


Pencuri Sepeda Motor di Pondok Aren Babak Belur Dihajar Warga, Tak Mengaku Kalau Hendak Mencuri

1 hari lalu

Ilustrasi pencurian sepeda motor. dailyrecord.co.uk
Pencuri Sepeda Motor di Pondok Aren Babak Belur Dihajar Warga, Tak Mengaku Kalau Hendak Mencuri

Pencuri itu dipergoki sudah berada di dalam rumah dan berada di samping sepeda motor yang mau dicuri. Babak belur dihajar warga.


Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Pertokoan Grand Galaxy Bekasi, Korban Diduga Rugi Rp 20 Juta

2 hari lalu

Mobil korban pencurian dengan modus pecah kaca mobil di Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan pada Rabu (22/7/2020) malam. (ANTARA/HO-Pokja Jakarta Selatan)
Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Pertokoan Grand Galaxy Bekasi, Korban Diduga Rugi Rp 20 Juta

Berdasarkan catatan Tempo, dalam sebulan terakhir sedikitnya ada lima kali pencurian dengan modus pecah kaca mobil di kawasan Bekasi.


Gangguan Kamtibmas 20-21 Maret, Polri Sebut Ada Penurunan 4,10 Persen Kejadian

4 hari lalu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Gangguan Kamtibmas 20-21 Maret, Polri Sebut Ada Penurunan 4,10 Persen Kejadian

Polri mengungkap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat atau Kamtibmas pada 20-21 Maret 2024 menurun.


Narapidana Kabur Dijebloskan ke Lapas Batu Nusakambangan, Masuk Sel Isolasi One Man One Cell

4 hari lalu

Lokasi Lapas Kelas I Batu yang berada di Pulau Nuskambangan, terlihat dari Segara Anakan Cilacap, Jateng, 22 Januari 2017. ANTARA/Idhad Zakaria
Narapidana Kabur Dijebloskan ke Lapas Batu Nusakambangan, Masuk Sel Isolasi One Man One Cell

Setelah melarikan diri selama beberapa jam, narapidana kabur itu akan mendekam di sel isolasi selama 3 bulan ke depan di Lapas Batu Nusakambangan.


Napi Kabur dari Lapas Permisan Nusakambangan Ditemukan, Nyebur ke Rawa-rawa

5 hari lalu

Ilustrasi tahanan atau narapidana kabur. shutterstock.com
Napi Kabur dari Lapas Permisan Nusakambangan Ditemukan, Nyebur ke Rawa-rawa

Pergerakan napi kabur dari Lapas Nusakambangan itu terekam kamera CCTV karena dia melewati jalan besar, bahkan sempat ngutang minum kelapa.


Komplotan Pencuri Mobil Pikap di Bogor Ditangkap, Sudah Beraksi Sejak 2017

5 hari lalu

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menunjukkan barang bukti pencurian pikap dalam konferensi pers, Jumat, 22 Maret 2024. Foto: ANTARA/Shabrina Zakaria
Komplotan Pencuri Mobil Pikap di Bogor Ditangkap, Sudah Beraksi Sejak 2017

Mobil pikap menjadi incaran komplotan pencuri karena banyak yang mencari dan sistem keamanan yang minim


Polri Sebut Ada 1.673 Gangguan Kamtibmas, Ada Tren Penurunan

11 hari lalu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Polri Sebut Ada 1.673 Gangguan Kamtibmas, Ada Tren Penurunan

Dari catatan Polri pada Kamis lalu, ada 25 orang meninggal, 30 luka berat, dan 262 orang luka ringan akibat kecelakaan.


Polsek Serpong Tolak Laporan Pencurian Motor Milik Kuli Bangunan Padahal Aksi Pelaku Terekam CCTV

14 hari lalu

Ilustrasi pencurian sepeda motor. dailyrecord.co.uk
Polsek Serpong Tolak Laporan Pencurian Motor Milik Kuli Bangunan Padahal Aksi Pelaku Terekam CCTV

Kanit Reskrim Polsek Serpong Ipda Dovie Eudy menyatakan laporan pencurian tersebut tetap diproses hanya pelapor diminta melengkapi bukti BPKB.