TEMPO Interaktif, Tangerang - Warga yang tinggal di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Cipeucang meminta jaminan keamanan lingkungan dari bau busuk serta dampak negatif lainnya yang ditimbulkan sampah yang akan dibuang. " Karena ini sifatnya mendesak, kami deal aja, tapi dengan jaminan tidak bau busuk," ujar Ketua Rukun Warga setempat, Kelurangan Kademangan, Serpong, Aen Marhaeni saat dihubungi Tempo, sore ini.
Aen mengaku telah menerima surat pemberitahuan dari Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Tangerang Selatan soal akan dilakukannya ujicoba alat dan kesepakatan kerjasama dengan Singapura untuk pengolahan sampah di dekat pemukiman mereka tersebut." Yang meminta langsung wali kota Tangerang Selatan,"katanya.
Soal kompensasi yang selama ini dituntut warga, kata Aen, akan tetap dipertahankan." Kalau itu sudah harga mati, kami tetap meminta kompensasi,"kata dia. Hanya saja, ia melanjutkan, proses negosiasi dapat dilakukan sembari berjalannya pengolahan sampah dengan teknologi canggih tersebut.
Kelurahan Kademangan adalah salah satu kelurahan yang berbatasan langsung dengan lokasi yang akan dijadikan TPA tersebut. Ada beberapa kampung yang dihuni oleh ribuan kepala keluarga yang tinggal dekat area pembuangan sampah itu, diantaranya adalah, kampung Nambo, kelurahan Serpong. Jarak tinggal hanya beberapa meter saja dari TPA.JONIANSYAH