TEMPO Interaktif, Jakarta -Pegawai restoran, Joli Kusuma, 26 tahun menusuk warga Mampang Prampatan hingga tewas. Kepala Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor Mampang Inspektur Satu Syamsudin mengatakan Joli membunuh Subhan Dani Latif, 30 tahun, warga RT 12 RW 5 Kelurahan Kuningan Barat, Mampang Prapatan. "Kejadian pukul 22.30 malam tadi (Kamis)," kata Syamsudin.
Menurut penuturan Joli kepada polisi, kejadian bermula saat ia pulang dari tempat kerjanya, di salah satu restoran di daerah Mampang. Ia mengendarai sepedah motor Supra Fit bernomor polisi F 8130 B pada pukul 22.30. Tanpa alasan yang jelas, tiba-tiba Subhan menghentikan laju sepeda motor dan langsung memukulnya sampai terjatuh. "Apa sebab korban memukul pelaku belum jelas, karena pelaku sendiri mengaku heran mengapa korban memukulnya," tutur Syamsudin.
Akhirnya mereka terlibat baku hantam. Karena sakit hati dan merasa terdesak, Joli mengeluarkan pisau lipat dan menusuk Subhan pada bagian dada kiri. Lalu mencoba kabur meninggalkan korban yang terkapar berdarah. Sial, aksi Joli terpergok warga. Ia sempat mengacungkan pisau pada warga yang menghalanginya, sehingga beramai-ramai memukuli sampai ia babak belur dan melaporkanya ke polisi.
Subhan yang terluka langsung dilarikan ke Klinik Puri Nugraha, Jalan Bangka Raya. Namun karena terlalu banyak mengeluarkan darah, pria muda ini meninggal dunia.
Dugaan sementara polisi, motif pembunuhan karena pelaku sakit hati. "Pelaku tidak terima dipukul oleh korban saat sedang pulang kerja, setiap hari memang korban pulang malam lewat jalan tersebut," kata Samsudin. Saat ini Joli menjadi tahanan di Polsek Mapang untuk dimintai keterangan.
Menurut Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resort Jakarta Selatan, Komisaris Subandi, kasus ini ditangani polisi sektor Mampang. Polisi masih menyelidiki kemungkinan adanya motif lain dari peristiwa pembunuhan itu. "Kami sedang menyelidiki apakah ada motif lain," ujarnya.
AGUNG SEDAYU