Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sampah Tangerang Selatan Makin Tak Terkendali

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Tangerang:   Pengelolaan sampah di Tangerang Selatan masih amburadul. Bahkan belakangan ini terkesan tak terkendali. Tumpukan sampah terlihat  di sejumlah titik. Misalnya saja di pasar Serpong, Ciputat, Cimanggis, dan Jombang.

Berdasarkan pengamatan Tempo di pasar Serpong, sampah berserakan di sana-sini. Gunungan sampah terlihat di tempat penampungan sementara yang berada di Jalan Raya Serpong, sekitar 500 meter dari pasar. Bahkan sampah sudah masuk ke badan jalan.

Di jalan depan pasar lebih parah lagi. Sampah menghampar di sepanjang badan jalan karena tergilas dan terbawa roda kendaraan yang melintas di sana.

Kondisi itu tentu ironis dengan pernyataan pemerintah Tangerang Selatan yang sebelumnya masalah sampah sudah tertangani. Pemerintah sudah memiliki solusi dengan membawa sampah ke Tempat Pembuangan Akhir di Cipeucang, Serpong.

Mumung, 35 tahun, sopir truk pengangkut sampah, mengatakan dirinya sudah kewalahan mengangkut sampah. "Pokoknya dibuang dimana saja yang bisa,” katanya. “Saya sudah capek dikejar-kejar Tramtib wilayah orang."

Menurut Mumung, ia pernah membuang sampah secara diam-diam di TPA Jatiwaringin milik Kabupaten Tangerang atau Rawakucing milik kota Tangerang. Bahkan dia juga pernah diam-diam membuang di disawangan Depok dan Bogor. "Itu belum termasuk TPA liar," katanya.

Bagi Mumung sampah di wilayah Serpong seolah tidak pernah habis. Bahkan terus menumpuk. Padahal dia sudah bolak-balik mengangkut sampah dari sana. “Di Pasar Serpong, diangkut pagi, siang udah nambah lagi. Siang diangkut, sore sudah menumpuk,” katanya.

Untuk wilayah Serpong ada dua truk pengangkut yang disiapkan. Sejak dua hari terakhir, sampah dibuang di lahan 500 hektar didekat TPA Rawa Kuncing, yang telah disewa oleh Tangerang Selatan sebesar Rp 1 juta perbulan. "Itu sangat tidak mencukupi karena lahannya sangat terbatas,” katanya.

Kondisi lebih para lagi disekitar pasar Ciputat. Tumpukan sampah yang basah dan bau telah menggenangi jalan Aria Putra. Satu lajur jalan telah penuh oleh sampah setinggi empat meteran. Praktis lajur utama dari Serpong menuju pasar Ciputat itu tidak bisa dipakai, sehingga pengendara banyak yang melawan arah menggunakan lajur satunya. Sampah juga berserakan dan menumpuk disudut jalan, dibawah jembatan, di jembatan layang hingga median jalan.

Kepala Pasar Ciputat, Odih Supriatna mengatakan sampah yang menumpuk dan memenuhi jalan tersebut sudah empat hari tidak diangkut." Jadi menumpuk seperti itu,"katanya saat dihubungi sore ini. Odih mengatakan, sebenarnya kapasitas tempat pembuangan sampah sementara Pasar Ciputat hanya empat truk. Sedangkan sejak, awal Januari lalu, sampah yang diangkut setiap harinya hanya dua truk sehingga terjadi tumpukan sampah yang menggunung." Kadang tidak diangkat sama sekali,"ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengurus Pasar Ciputat, kata dia, sudah kewalahan menerima komplain warga dan pedagang. " Mereka sudah tidak respon lagi dengan kami,"kata Odih. Menurut Odih, hal ini juga berdampak pada pendapatan pengelola Pasar Ciputat, sebab sejak masalah sampah itu, para pedagang menolak ditarik iuran wajib perbulan." Mereka tidak mau bayar, sebelum sampah tertangani,"kata Odih.

Padahal, Odih meneruskan, mereka selalu rutin menyetor uang operasional yang diminta tiap bulannya oleh Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Tangerang Selatan sebesar Rp 3 juta perbulan.

JONIANSYAH

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membersihkan sampah di Bundaran HI setelah perayaan malam tahun baru berakhir pada Senin dini hari, 1 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.


RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

Penampakan Refuse Derived Fuel atau RDF yang merupakan hasil pengolahan sampah di fasilitas Landfill Mining dan Refused Derived Fuel (RDF) Plant di Bantargebang, Bekasi, Selasa, 27 Juni 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.


Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Foto udara pembangunan fasilitas pengelolaan sampah Landfill Mining dan RDF Plant di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 10 Oktober 2022. Pembangunan fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) untuk mengubah endapan sampah menjadi bahan bakar tersebut pembangunannya telah mencapai 83 persen dan ditargetkan selesai pada Desember 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.


Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Desain maket pembangunan ITF Sunter. (Diskominfotik Pemprov DKI Jakarta)
Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.


Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meninjau Fasilitas Pengolahan Sampah Landfill Mining dan RDF Plant di TPST Bantargebang, Bekasi didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Asep Kuswanto, Senin, 2 Januari 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.


Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Sejumlah kambing memakan sampah - sampah di kawasan pemukiman nelayan Manunggal, Cilincing, Jakarta Utara, Ahad, 18 September 2022. Para pemilik kambing terpaksa membiarkan hewan ternaknya memakan sampah karena sulitnya mencari rumput di Ibu Kota. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan


Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

20 September 2022

Desain maket pembangunan ITF Sunter. (Diskominfotik Pemprov DKI Jakarta)
Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

Jakpro menyebutkan proyek Fasilitas Pengelolaan Sampah atau ITF Sunter di Jakarta Utara mampu menghasilkan energi listrik sekitar 35 MW.


Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

25 Juni 2022

Warga mengendarai sepeda motor melintas di depan tumpukan sampah di sekitar tanggul laut nasional atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) kawasan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 8 Juni 2022. Menurut petugas kebersihan setempat, meski pengambilan sampah dilakukan sepekan sekali tetap ada penumpukan sampah lagi dikarenakan tidak adanya tempat penampungan sementara dan kurangnya kesadaran warga membuang sampah pada tempat yang semestinya. ANTARA/M Risyal Hidayat
Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

Anies Baswedan mengungkap rasa senangnya melihat warga antusias mengikuti Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah 2022 yang berlangsung 20-25 Juni 2022.


Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

27 April 2022

Sejumlah petugas PPSU (Penanganan Prasarana Umum) atau yang biasa disebut pasukan oranye membersihkan sampah setelah aksi May Day di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, 1 Mei 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

Selama libur Lebaran, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang juga akan tetap beroperasi.


Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

13 Maret 2022

Warga memikul jeriken air melintasi jembatan kayu di antara sampah di kawasan perkampungan nelayan Cilincing, Jakarta, Ahad, 20 Februari 2022. Jelang peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022, Pemprov DKI Jakarta mengajak warga Jakarta untuk peduli sampah mulai dari lingkungan terdekat minimal dengan cara memilah sampah dari rumah. ANTARA/Aprillio Akbar
Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap pembangunan tempat pengolahan sampah berskala besar (ITF) cepat rampung