Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tenaga Kerja Pengolahan Sampah Ciangir Diminta dari Tangerang

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Tangerang - Pemerintah Kabupaten Tangerang meminta agar 90 persen dari 1.300 tenaga kerja untuk Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Ciangir, Legok, merupakan warga Ciangir dan sekitar Tangerang.

”Sisanya baru tenaga ahli,” ujar Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kabupaten Tangerang, Hery Heryanto, kepada Tempo, Sabtu (6/2).

Hery mengatakan, permintaan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang tersebut merupakan salah satu poin yang tercantum dalam draf kerja sama TPST Ciangir yang akan ditandatangani Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Bupati Tangerang Ismet Iskandar akhir Februari ini.

Dalam poin draf kerja sama tersebut, Pemerintah Kabupaten Tangerang mengajukan sejumlah poin di antaranya pemberdayaan masyarakat, aspek sosial, aspek ekonomi, teknologi, lingkungan hidup, dan transportasi.” Soal tenaga kerja masuk pada aspek pemberdayaan dan sosial,” kata Hery.

Menurut Hery, penekanan aspek sosial dan pemberdayaan terhadap masyarakat Ciangir sangat penting untuk kepentingan TSPST Ciangir dan warga di masa akan datang. Sebab, proyek TPST Ciangir merupakan pengolahan sampah terpadu yang melibatkan kerja sama antara Pemerintah DKI Jakarta dan Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk 20 tahun ke depan.

”Dalam perjalanannya nanti, pastinya akan selalu berhubungan dengan masyarakat sekitar, terutama dampak dari segala aspek,” kata Hery.

Ia mencontohkan, dari aspek lingkungan tentunya yang paling berdampak adalah masyarakat sekitar. Begitu juga dengan aspek ekonomi, jika proyek ini berhasil tentunya masyarakat sekitar juga akan diuntungkan. ”Justru di sanalah dibutuhkan pemberdayaan masyarakat,” katanya.

Masyarakat Cangir, kata Hery, bisa diberi pelatihan managemen dan ilmu keterampilan dalam hal pengolahan sampah. ”Selanjutnya mereka bisa mengelolah dana social yang nilainya cukup besar dari TPST Ciangir ini,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

TPST Ciangir merupakan merupakan kerja sama Pemerintah DKI Jakarta dan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Proyek ini akan dibangun diatas lahan seluas 98 hektar milik DKI Jakarta di desa Ciangir.

Nantinya, 2.500 ton sampah yang terdiri dari 1.500 ton sampah dari Jakarta dan 1000 ton sampah Tangerang akan diolah di sana. Pengolahan Sampah ini akan menggunakan dua teknologi pengolahan sampah yang canggih yaitu Composting Facilities yang terdiri dari Anaerobic Digiester atau menghasilkan energi listrik dan kompos, Aerobic (RDF/Refuse denved fuel) yang menghasilkan bahan bakar pengganti atau briket.

Kajian untuk TPST Ciangir selesai dilakukan oleh Tim Koordinasi Kerjasama Antar Daerah (TKKSD) yang sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri 22 tahun 2009 tentang Kerja sama Antardaerah.

Kajian meliputi latar belakang TPST Ciangir, gambaran lokasi, bentuk kerja sama, rencana awal, analisis manfaat dan biaya, dampak bagi pembangunan daerah. Begitu juga dengan proses praanalisis mengenai dampak lingkungan dan studi kelayakan telah rampung.

Maret mendatang, proyek ini direncanakan akan masuk tahap lelang. Dihubungi secara terpisah, Konsultan TPST Ciangir untuk Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Shodiq Suhardianto mengatakan, pekan depan TKKSD Jakarta dan TKKSD Tangerang akan bertemu untuk persiapan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS).

” Draf final PKS sudah selesai dibahas oleh masing-masing TKKSD,” kata Shodiq.

Joniansyah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membersihkan sampah di Bundaran HI setelah perayaan malam tahun baru berakhir pada Senin dini hari, 1 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.


RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

Penampakan Refuse Derived Fuel atau RDF yang merupakan hasil pengolahan sampah di fasilitas Landfill Mining dan Refused Derived Fuel (RDF) Plant di Bantargebang, Bekasi, Selasa, 27 Juni 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.


Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Foto udara pembangunan fasilitas pengelolaan sampah Landfill Mining dan RDF Plant di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 10 Oktober 2022. Pembangunan fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) untuk mengubah endapan sampah menjadi bahan bakar tersebut pembangunannya telah mencapai 83 persen dan ditargetkan selesai pada Desember 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.


Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Desain maket pembangunan ITF Sunter. (Diskominfotik Pemprov DKI Jakarta)
Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.


Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meninjau Fasilitas Pengolahan Sampah Landfill Mining dan RDF Plant di TPST Bantargebang, Bekasi didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Asep Kuswanto, Senin, 2 Januari 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.


Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Sejumlah kambing memakan sampah - sampah di kawasan pemukiman nelayan Manunggal, Cilincing, Jakarta Utara, Ahad, 18 September 2022. Para pemilik kambing terpaksa membiarkan hewan ternaknya memakan sampah karena sulitnya mencari rumput di Ibu Kota. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan


Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

20 September 2022

Desain maket pembangunan ITF Sunter. (Diskominfotik Pemprov DKI Jakarta)
Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

Jakpro menyebutkan proyek Fasilitas Pengelolaan Sampah atau ITF Sunter di Jakarta Utara mampu menghasilkan energi listrik sekitar 35 MW.


Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

25 Juni 2022

Warga mengendarai sepeda motor melintas di depan tumpukan sampah di sekitar tanggul laut nasional atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) kawasan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 8 Juni 2022. Menurut petugas kebersihan setempat, meski pengambilan sampah dilakukan sepekan sekali tetap ada penumpukan sampah lagi dikarenakan tidak adanya tempat penampungan sementara dan kurangnya kesadaran warga membuang sampah pada tempat yang semestinya. ANTARA/M Risyal Hidayat
Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

Anies Baswedan mengungkap rasa senangnya melihat warga antusias mengikuti Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah 2022 yang berlangsung 20-25 Juni 2022.


Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

27 April 2022

Sejumlah petugas PPSU (Penanganan Prasarana Umum) atau yang biasa disebut pasukan oranye membersihkan sampah setelah aksi May Day di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, 1 Mei 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

Selama libur Lebaran, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang juga akan tetap beroperasi.


Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

13 Maret 2022

Warga memikul jeriken air melintasi jembatan kayu di antara sampah di kawasan perkampungan nelayan Cilincing, Jakarta, Ahad, 20 Februari 2022. Jelang peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022, Pemprov DKI Jakarta mengajak warga Jakarta untuk peduli sampah mulai dari lingkungan terdekat minimal dengan cara memilah sampah dari rumah. ANTARA/Aprillio Akbar
Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap pembangunan tempat pengolahan sampah berskala besar (ITF) cepat rampung