TEMPO Interaktif, Jakarta - Tiga pelajar sekolah menengah atas (SMA) berhasil ditangkap aparat Kepolisian Sektor Matraman, Jakarta Timur, di tengah-tengah tawuran pelajar yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di Jalan Matraman Raya, Senin (8/2).
Bus yang terkena sasaran lempar batu tawuran pelajar tersebut adalah PPD 916 jurusan Kampung Melayu-Tanah Abang. Saat itu bus sedang melaju ke arah Kampung Melayu di Jalan Matraman Raya sekitar kompleks Berlan.
Kemudian secara tiba-tiba sekumpulan pelajar berseragam putih abu-abu yang beramai-ramai berdiri di pinggir jalan melempari bus dengan batu berukuran lebih besar dari kepalan tangan orang dewasa. Penumpang dalam bus ketika itu selain diisi oleh orang umum juga dipenuhi oleh pelajar berseragam SMA.
Kondektur bus Slamet Riyadi di kantor Kepolisian Resor Jakarta Timur mengaku tidak mengetahui dengan jelas apakah ada korban luka-luka akibat lemparan batu ke bus PP tersebut. "Saat kejadian semuanya serba rusuh, penumpang lain juga banyak yang langsung turun dari bus menyelamatkan diri," ujar Slamet.
Pihak Polres belum bisa memberikan keterangan detil mengenai kejadian. Hingga petang, ketiga pelajar, kenek dan sopir bus masih dimintai keterangan oleh polisi.
Sementara itu kerusakan pada bus ditemukan di kaca bagian depan, kaca penumpang di bagian tengah sebelah kanan dan kaca penumpang di bagian depan sebelah kiri pecah.
Ririn Agustia