Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Air Sumur Warga Depok yang Tercemar Bensin Masih Diteliti

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Depok - Badan Lingkungan Hidup Kota Depok sampai saat ini belum mengumumkan hasil sampel air sumur warga RT02/RW01, Kelurahan Tirtajaya yang diduga tercemar bensin. Hal tersebut dikarenakankan sampel air tersebut tidak bisa diperiksa di laboratorium milik Kementrian Lingkungan Hidup.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Rahmat Soebagio mengatakan sampel air sumur akan dikirim ke Laboratorium Migas di Ciledug untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Sebelumnya, sampel tersebut telah dikirim ke tiga laboratorium, yakni laboratorium Mutu Agung, laboratorium milik Institut Pertanian Bogor dan laboratorium milik Kementrian Lingkungan Hidup.

Menurut Rahmat, baik Laboratorium Mutu Agung maupun Laboratorium IPB telah memeriksa. Hasilnya ditemukan bahwa sampel air tidak tercemar zat-zat yang membahayakan. Akan tetapi, BLH kurang yakin dengan hasil tersebut mengingat sampel air yang berwarna kuning dan mengeluarkan bau menyengat.

"Dua lab itu hasilnya belum memperlihatkan kalau air tercemar, padahal kalau saya lihat airnya kuning," ujarnya kepada Tempo di ruangannya, Selasa (9/2).

Sampel kemudian dibawa ke Pusat Penelitian dan pengendalian Lingkungan Hidup milik Kementrian Lingkungan Hidup. Ternyata lab ini justru menyarankan agar sampel dikirm ke Laboratorium Migas. "Mereka bilang kalau kasusnya dugaan pencemaran bensin jauh lebih terdeteksi di lab migas," ujar Rahmat. Oleh karena itu, pihak Badan Lingkungan Hidup sedang dalam proses untuk memeriksakan sampel ke Laboratorium Migas. Menurut Rahmat, biaya pemeriksaan sampel air akan ditanggung oleh pengelola Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rahmat menjelaskan, pihak SPBU juga telah memberikan kompensasi kepada warga dengan membuatkan sumur galian baru. Sumur ini terletak tidak jauh dari rumah Ketua RW 01. Rahmat mengatakan bahwa sumur yang dibuatkan oleh pihak SPBU ini jauh lebih dalam dibanding sumur milik warga. "Kalo sumur punya warga kan mengambil air permukaan, sedangkan sumur yang dibuat SPBU ini jauh lebih dalam jadi nggak gampang tercemar," ujarnya. Diharapkan warga bisa mendapatkan air bersih untuk konsumsi sehari-hari dari sumur ini.

Rahmat berjanji begitu hasil sampel keluar, ia akan mengumumkannya kepada warga Tirtajaya. Tetapi, untuk saat ini ia belum bisa memberikan kepastian apakah air sumur layak dikonsumsi atau tidak. "Saya belum bisa mengatakan apakah air sumur benar tercemar bensin atau tercemar zat lainnya," katanya.

Sebelumnya beberapa warga RT02/RW01, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok mengeluh karena air sumur mereka mengeluarkan bau menyengat seperti bensin. Kondisi ini sudah mereka alami hampir dua bulan.

TIA HAPSARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

8 Oktober 2023

Archipelagic and Island States (AIS) Forum dengan tema
KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States atau KTT AIS Forum 2023 akan diselenggarakan di Bali pada 10-11 Oktober 2023.


Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

17 September 2023

Warga menunggu bantuan air bersih dari PDAM di Perumahan Pondok Ungu Permai, Bekasi Utara. Foto: istimewa
Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

Pemerintah Kota Bekasi mengucurkan dana Rp45 miliar untuk mengatasi air olahan Perumda Tirta Patriot yang kerap terganggu karena pencemaran


BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

17 Juli 2023

Kepala BPOM Penny K Lukito saat acara penanaman 10,000 tanaman obat di Jakarta, Minggu (16/7/2023). (ANTARA/Hreeloita Dharma S/rst)
BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito menyoroti paparan senyawa aktif obat yang mengontaminasi perairan Indonesia.


Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

24 Juni 2023

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

Rachmadeta Antariksa mengatakan pencemaran mikroplastik air laut di Kelurahan Mayangan tinggi berdasarkan pengujian pihaknya dengan ECOTON.


Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

10 Desember 2022

Petugas Bidang Air Baku, Air Bersih, dan Air Limbah Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta saat memeriksa Instalasi Pengelolaan Air Limbah di IPAL Jagakarsa, Jakarta, Rabu, 18 November 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

Pencemaran air lebih sering disebabkan aktivitas manusia yang membuang benda dan zat asing ke air. Berikut ciri-ciri air yang tercemar.


5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

10 Desember 2022

Suasana lalu lintas di sepanjang jalan raya yang diselimut asap tebal di New Delhi, India, 3 November 2022. Delhi menempati posisi pertama dalam daftar kota dengan polusi udara terburuk di dunia berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Health Effects Institute (HEI). REUTERS/Adnan Abidi
5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

Ada berbagai jenis pencemaran lingkungan yang sama-sama menganggu ruang hidup makhluk hidup. Berikut beberapa di antaranya.


Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

4 Juli 2022

Aktivis lingkungan WALHI Sumbar dan Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) melakukan aksi protes.
Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

Penelitian Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) menemukan fakta bahwa Sungai Siak di Riau tercemar bahan kimia klorin dan fosfat. Penelitian ini dilakukan ESN bersama dengan Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Riau dan Badan Teritori Telapak Riau pada 1 - 3 Juli 2022.


Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

2 Maret 2022

Ilustrasi pencemaran sungai. TEMPO/Fahmi Ali
Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

Banyaknya perusahaan di pinggir kali itu membuat pemeriksaan mengalami hambatan dalam menentukan sumber pencemaran.


Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

19 Februari 2022

Ilustrasi pencemaran sungai. TEMPO/Fahmi Ali
Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Banten, kesulitan mencari sumber pencemaran air kali di Perumahan Bukit Tiara.


Pakar IPB University: Kualitas Air di 10 Provinsi di Indonesia Buruk

16 Februari 2022

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
Pakar IPB University: Kualitas Air di 10 Provinsi di Indonesia Buruk

IPB University menyebut bahwa 10 dari 34 Provinsi di Indonesia memiliki indeks air yang buruk karena terkontaminasi.