Perampokan tersebut terjadi pada pukul 04.00 dini hari. Menurut korban, Aci, 50 tahun, pemilik rumah tersebut, saat kejadian ia bersama istrinya, Sutinah, beserta dua orang pembantunya sedang tidur. Dua orang perampok tersebut masuk dengan cara melompat pagar depan dan mencongkel teralis besi di lantai 2 rumah korban. Lalu pelaku membangunkan mereka dan meminta agar ditunjukkan tempat penyimpanan uang dengan menodongkan pistol.
Menurut keterangan Sutinah, kedua pelaku membawa senjata api. Bahkan salah satu pelaku sempat menembakkan pistolnya ke arah lantai saat di lantai dua. Karena takut, Aci menunjukkan tempat penyimpanan uang mereka.
"Uang sebesar Rp 60 juta yang berada di meja kasir di bawah" ujar Aci. Usai beraksi, para perampok tersebut langsung meninggalkan lokasi dengan menggunakan mobil Suzuki APV warna hitam.
Menurut Aci, kedua pelaku memiliki logat bicara seperti orang cadel dan muka mereka ditutup kain. Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke Kepolisian Sektor Pasar Minggu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakata Selatan, Komisaris Subandi, membenarkan dugaan pelaku menggunakan senjata api. Namun pihaknya masih belum bisa memastikan apakah senjata api yang dipakai asli atau mainan. "Kami masih menyelidiki apakah itu pistol benaran atau mainan, karena kami masih belum menemukan proyektilnya, bisa saja pistol mainan yang bisa berbunyi," ujar Subandi.
AGUNG SEDAYU