Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kilang LPG Tambun Tak Jadi Ditutup

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Setelah sempat diultimatum, rencana penutupan kilang gas di Tambun, Kabupaten Bekasi tidak jadi dilaksanakan.

Kepastian ini tertuang dalam surat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral nomor 3144.K/10/DJM/ 2010 tertanggal 10 Fabruari 2010. Dalam surat itu pemerintah meminta PT Pertamina untuk mengelola kilang pengolahan gas bumi.

Menteri Energi dala, suratnya itu meminta Pertamina menjamin dan bertanggungjawab atas standar dan mutu LPG yang diproduksi dari kilang pengolahan sesuai dengan yang ditetapkan.

Selain itu, menjamin dan bertanggungjawab atas penggunaan peralatan, keakuratan dan sistem alat ukur yang sesuai standar berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Kemudian, pengelola harus melaporkan kepada Direktur Jenderal Minyak dan Gas mengenai pelaksnaan penugasan secara tertulis setiap 1 (satu) bulan atau sewaktu-waktu apabila diperlukan.

Direktur Utama Muhammad Cholid Muhammad Cholid menyambut baik keputusan tersebut. Menurut dia, perseroan tidak ingin masalah ini berlarut-larut. “Ini demi kepentingan nasional. Tepat pemerintah yang mengambilalihan pengoperasian kilang ini,” katanya dalam siaran pers yang diterima Tempo, Kamis (11/2).

Tugas pengoperasian selama tiga bulan ini bertujuan untuk menghindari kekosongan hukum atas pelaksanaan eksekusi putusan kasasi tatausaha negara (TUN) yang jatuh pada 10 Februari 2010 ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Muhammad menjelaskan sebenarnya sesuai perjanjian jual beli gas (PJBG) pada 11November 2004 itu tidak ada alasan Pertamina EP menutup atau menghentikan pasokan gas kepada BBWM. “Kontraknya kami pakai model jual beli putus,” katanya. “Sehingga mau jual gasnya langsung ke konsumen atau dialirkan ke kilang, terserah kami.”

Dia menambahkan penghentian pengoperasian kilang pengolahan tersebut akan memberi sejumlah dampak. Dampak itu meliputi berpotensi terhadap timbulnya pencemaran lingkungan (peningkatan gas buang), menurunnya produksi minyak bumi, terganggunya pasokan LPG untuk masyarakat Jakarta dan sekitarnya sebesar 55 persen dan secara nasional sebessar 3 persen. Di samping itu akan menimbulkan permasalahan sosial di daerah sekitar serta terganggu pasokan gas untuk industri



SETRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Air Kali Bekasi Hari Ini Menghitam dan Berbau Menyengat, Kenapa?

12 Agustus 2018

Kali Bekasi dengan latar belakang apartemen di Kota Bekasi. Tempo/Ali Anwar
Air Kali Bekasi Hari Ini Menghitam dan Berbau Menyengat, Kenapa?

Air aliran Kali Bekasi mendadak menghitam, dan mengeluarkan bau tak sedap pada hari ini, 12 Agustus 2018.


Dana Bau Sampah Bantargebang Cair, Berapa Keluarga yang Dapat?

23 Mei 2018

Pemulung mencari barang bekas di TPST Bantargebang, Bekasi, 29 November 2017. TPST Bantargebang membuat ruang terbuka hijau berupa taman dengan beragam jenis tumbuhan. TEMPO/Subekti.
Dana Bau Sampah Bantargebang Cair, Berapa Keluarga yang Dapat?

DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan dana kompensasi bau sampah Bantargebang, Bekasi, akan cair pada pekan ini.


Respons Warga Bekasi Soal Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek

26 Februari 2018

5 Menit Jadi 1 Jam di Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Respons Warga Bekasi Soal Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek

Sikap warga di Bekasi, Jawa Barat terbelah menyikapi rencana ganjil genap di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek.


Harga Cabai Meroket di Bekasi Sejak sebelum Natal

28 Desember 2017

Harga cabai di Pasar Kodim Pekanbaru mulai merangkak naik jelang ramadan. TEMPO/Riyan Nofitra
Harga Cabai Meroket di Bekasi Sejak sebelum Natal

Tak tanggung-tanggung harga cabai rawit merah di pasar tradisional Bekasi, Jawa Barat, melonjak hingga 130 persen.


Wali Kota Bekasi Geram Dokter di RSUD Kerap Terlambat  

14 Juni 2017

TEMPO/Hariandi hafid
Wali Kota Bekasi Geram Dokter di RSUD Kerap Terlambat  

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mendapati banyak dokter yang belum datang, padahal pasien sudah menunggu.


233 Ribu Keluarga di Bekasi Tinggal di Rumah Kontrakan  

11 Juni 2017

ehow.com
233 Ribu Keluarga di Bekasi Tinggal di Rumah Kontrakan  

Banyak keluarga di Kota Bekasi tidak mampu membeli rumah lantaran harganya tidak terjangkau.


Jawab Keluhan Masyarakat, Wali Kota Bekasi Sediakan Waktu 2 Jam

8 Juni 2017

Wali Kota Bekasi menunjukkan tablet yang dipakai berinteraksi dengan warganya. Tempo/adi warsono
Jawab Keluhan Masyarakat, Wali Kota Bekasi Sediakan Waktu 2 Jam

Keluhan masyarakat Kota Bekasi itu disampaikan melalui pesan singkat yang langsung diterima oleh Wali Kota Rahmat Effendi.


Karangan Bunga NKRI Mampir juga di Polres Bekasi Kota

5 Mei 2017

Anggota Polri membenahi karangan bunga yang jatuh yang di kirim dari masyarakat, di Markas Besar Polri, Jakarta, 3 Mei 2017. Karangan bunga yang dikirim oleh berbagai pihak dan elemen masyarakat itu sebagai wujud dukungan kepada TNI dan Polri dalam memberantas radikalisme dan premanisme serta menjaga kedaulatan NKRI. TEMPO/Imam Sukamto
Karangan Bunga NKRI Mampir juga di Polres Bekasi Kota

Sampai siang ini ada sekitar 50 karangan bunga di Markas Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota di Jalan Pramuka.


Menteri Basuki Dukung Pengembangan Kota Bekasi

22 April 2017

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (kiri) dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno (kanan) saat memantau proyek pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di Kalimalang, Jakarta Timur, 7 November 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Menteri Basuki Dukung Pengembangan Kota Bekasi

Kementerian PUPR mengundang wilayah terkait termasuk Bekasi untuk mensinergikan program-program pembangunan di Kementerian PUPR khususnya.


Tingkatkan Pengguna JPO, Bekasi Bongkar Barier Jalan Ahmad Yani

9 Maret 2017

Ilustrasi jembatan penyebrangan orang. Dok Tempo
Tingkatkan Pengguna JPO, Bekasi Bongkar Barier Jalan Ahmad Yani

Dengan dibongkarnya pembatas jalan, pejalan kaki harus berpikir ulang untuk menyeberang.